Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasutri Muda Buang Bayi Baru Lahir ke Sungai Tasikmalaya

Kompas.com - 11/09/2023, 17:59 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Warga Kampung Cibeunteur Desa Cipicung Kecamatan Culamega Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan bayi laki-laki baru lahir terbungkus plastik, mengambang di sungai kecil perkampungan itu, Senin (11/9/2023) dini hari. 

Petugas Satuan Reserse Kriminal Polsek Bantarkalong bersama Polres Tasikmalaya berhasil menangkap pelaku yakni pasangan suami istri RAW (18) dan DFF (18) asal Kampung Datarlimus, Desa Cipicung Senin sore. 

Kondisi bayi pun masih hidup dan sehat. Bayi dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan usai mengambang di air sungai terbungkus plastik beberapa jam. 

Baca juga: Warga Aceh Besar Temukan Bayi Perempuan Ditinggalkan di Depan Rumahnya

"Pelakunya sudah kami amankan. Sesuai hasil peyelidikan awal, pelakunya pasangan suami istri," jelas Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya, AKP Ari Rinaldo kepada Kompas.com lewat telepon, Senin sore. 

Ari menambahkan, pihaknya saat ini masih mendalami kasus yang para pelakunya berhasil diamankan di hari yang sama. 

Adapun motif para pelaku masih kita selidiki lebih lanjut supaya kasus ini terungkap secara utuh. 

"Selanjutnya kami masih dalami dulu ya, segitu dulu ya. Terimakasih," kata dia. 

Sementara itu, Kepala Polsek Bantarkalong Polres Tasikmalaya, AKP Mugiono, mengaku kasus ini bermula saat seorang warga menemukan bayi baru lahir terbungkus plastik putih mengambang di sungai dengan kondisi menangis usai shalat subuh.

Kemudian warga tersebut menyelamatkan dan membawa bayi itu ke rumahnya dalam keadaan masih hidup. 

"Warga itu pun lapor ke kami (polisi)," tambah dia. 

Kepala Unit Reskrim Polsek Bantarkalong Bripka Ami Ahmad yang langsung datang ke lokasi kejadian mengaku melihat tubuh bayi sedikit membiru karena kedinginan tapi masih hidup. 

Bayi laki-laki ini memiliki berat 3 kilogram dengan panjang 49 sentimeter.

"Kami tadi segera menuju lokasi dan bersama warga serta petugas medis, kami melakukan evakuasi bayi yang masih memiliki tali ari-ari. Bayi ini kali pertama ditemukan Pak Herman usai shalat subuh, warga setempat," ungkap Ami. 

Kepolisian pun telah melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dengan memintai keterangan para saksi dan bukti-bukti. 

Sementara itu, para pelaku saat ini masih di Puskesmas karena istrinya masih terlihat lemas usai melahirkan. Sementara bayinya ditempatkan di ruang salahsatu Puskesmas Rawat Inap atau Poned di lokasi berbeda. 

"Saat ini kami masih menyelidiki kasusnya," tambahnya. 

Sementara itu, Bidan Desa Cipicung Ai Novi, mengaku para pelaku yang diamankan di Puskesmas oleh Kepolisian benar suami istri dengan usia belasan tahun. 

Mereka mengaku baru menikah dua bulan dan sang istri mengaku takut dengan suaminya karena sudah melahirkan anak. 

Sedangkan, sesuai keterangan pasutri tersebut yang membuang bayi adalah suaminya sendiri ke sungai. 

Baca juga: Remaja di Sidoarjo Karang Cerita Temukan Bayi, Ternyata Anak Sendiri

"Katanya baru menikah dua bulan, istrinya takut sudah melahirkan. Tapi, kata si istrinya juga tadi katanya keguguran dan bayinya sudah meninggal, tapi nyatanya masih hidup ditemukan warga," kata dia. 

Ai pun menyebut kondisi bayi membaik dan masih dalam pengawasan tenaga medis di salahsatu ruang rawat Poned.

"Kalau pelakunya suami istri itu masih di Puskesmas memeriksa istrinya usai melahirkan dijaga Kepolisian. Kata suaminya membuang bayinya pakai plastik putih dua lapis," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan 'Driver' Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan "Driver" Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Bandung
Saat Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Justru Tanya Kondisi Keluarga dan Istri

Saat Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Justru Tanya Kondisi Keluarga dan Istri

Bandung
Tersangka Kasus Mutilasi Istri di Ciamis Dirujuk ke RSJ Cisarua

Tersangka Kasus Mutilasi Istri di Ciamis Dirujuk ke RSJ Cisarua

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com