Peneliti Mulai Identifikasi Munculnya Kutu Kepala yang Kebal Obat

Peneliti Mulai Identifikasi Munculnya Kutu Kepala yang Kebal Obat

Firdaus Anwar - detikHealth
Kamis, 15 Sep 2016 17:32 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - Menurut studi yang dipublikasi di jurnal Pediatric Dermatology, parasit kutu kepala tampaknya kini mulai menunjukkan kekebalan terhadap obat-obatan yang dijual secara umum. Hal ini diketahui setelah peneliti melakukan tinjauan literatur dari seluruh studi yang pernah dilakukan di Amerika Serikat hingga bulan Oktober 2015.

Salah satu peneliti dr William Ryan mengatakan khususnya terapi dengan piretrum dan permethrin yang sering dibeli oleh orang tua tak lagi ampuh dalam mengusir kutu.

"Selama beberapa dekade keduanya tersedia secara luas dan mudah diperoleh sehingga sering digunakan, oleh karena itu tidak dapat dihindari pada akhirnya akan muncul resistansi. Makin buruknya adalah ketika orang sadar terapi tidak efektif mereka malah terus menggunakannya membuat kutu kepala justru semakin resistan," kata dr Ryan seperti dikutip dari Reuters pada Kamis (15/9/2016).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Gatal dan Sakit Kepala Usai Berlibur di Pantai? Mungkin Kena Kutu Laut

Pada tahun 1980-an hingga tahun 1998 pengobatan dengan piretrum dan permethrin ditemukan oleh studi masih 100 persen efektif untuk melawan kutu kepala. Namun pada tahun 2009 efektivitas keduanya turun drastis menjadi tinggal 26 persen.

Terapi rumahan seperti dengan menggunakan mayones dan minyak esensial tidak didemonstrasikan aman apalagi efektif untuk melawan kutu kepala.

Spesialis anak dr Barbara Frankowski dari University of Vermont Children's Hospital berkomentar saat ini cara yang paling baik untuk mengobati kutu kepala mungkin adalah dengan obat resep. Hanya saja obat resep punya kelemahan yaitu harganya yang mahal.

"Semua obat resep bisa sangat mahal bahkan ada yang seharga 100 dolar (sekitar Rp 1,3 juta -red) hanya untuk sekali pakai," ujar dr Barbara.

Baca juga: Kemaluannya Gatal-gatal, Ternyata Pria Ini Terjangkit Kutu Kelamin (fds/vit)