Macam-macam Gaya Lompat Tinggi dan Teknik Melakukannya
Konten dari Pengguna
29 September 2023 18:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Macam-macam gaya lompat tinggi harus dilakukan dengan teknik yang benar agar tidak menyebabkan cedera. Lompat tinggi merupakan olahraga berisiko tinggi meski ada pengaman berupa matras yang sangat tebal.
ADVERTISEMENT
Di sekolah, siswa hanya mempelajari gaya yang paling mudah. Tapi di kejuaran-kejuaran, semua gaya itu dipertontonkan oleh para atlet. Macam-macam gaya dalam lompat tinggi tersebut menarik untuk diketahui.
Macam-macam Gaya Lompat Tinggi
Lompat tinggi adalah olahraga dengan tujuan melompati mistar setinggi-tingginya tanpa menyentuh mistar. Keberadaan gaya tersebut tidak mempengaruhi penilaian, melainkan sebagai teknik untuk memaksimalkan lentingan tubuh.
Dikutip dari Pandai Mengajar dan Melatih Atletik, Pungki Indarto dan Kawan-kawan (2018:91), berikut adalah macam-macam gaya lompat tinggi yang dilakukan atlet.
1. Lompat Tinggi Gaya Gunting
Gaya gunting muncul pertama kali dalam olimpiade di Skotlandia pada abad ke-19 sebagai gaya lompat tinggi tertua. Teknik yang ada sekarang merupakan penyempurnaan dari teknik awal yang dilakukan oleh Michael Sweeney.
Teknik ini diawali dengan lompatan dari tolakan kaki terkuat. Selanjutnya, kaki lainnya mengayun ketika tubuh mendekati mistar hingga seluruh kaki dan tubuh melewati mistar. Posisi kaki tersebut seperti gunting.
ADVERTISEMENT
2. Lompat Tinggi Gaya Guling Sisi (Western Roll)
Gaya guling sisi diciptakan oleh G. Horin tapi akhirnya tidak dipakai lagi karena atlet sering terkena diskualifikasi. Posisi kepala yang lebih rendah dari pinggul dianggap melanggar peraturan.
Pada gaya ini, atlet melompat dari samping mistar. Atlet mengangkat tubuhnya agar melayang dan terlentang di atas mistar di udara. Kemudian Atlet memutar tubuhnya ketika melewati mistar.
3. Lompat Tinggi Gaya Straddle
Gaya straddle diciptakan oleh Charles Dumas sebagai penyempurnaan gaya guling sisi. Gaya ini menjadi sangat populer setelah para pemegang rekor, termasuk Charle Dumas, menggunakan gaya straddle.
Pada gaya straddle, atlet harus mengambil awalan dulu beberapa langkah. Tumpukan kaki terkuat, lalu diayun ke depan. Kemudian atlet membalikkan badan dengan cepat agar bisa melewati mistar dengan posisi telungkup dan pantat lebih tinggi dari kepala.
ADVERTISEMENT
Atlet harus mendarat dengan kaki tangan dan tangan kanan jika tumpuannya kaki kiri. Demikian pula sebaliknya.
4. Lompat Tinggi Gaya Flop
Gaya yang populer di cabang olahraga atletik ini diciptakan oleh Richard Fosbury sehingga gaya ini disebut Fosbury Flop. Yang khas dari gaya ini adalah posisi lari menyerong seperti setengah lingkaran.
Gaya ini juga diawali dengan tolakan kaki terkuat. Ketika melayang, tubuh menghadap ke atas dan kaki diangkat hingga melewati mistar. Belakangan gaya ini menjadi favorit para atlet karena lebih mudah dilakukan.
Baca juga: Macam-macam Lompat Jauh yang Wajib Diketahui
Itulah macam-macam gaya lompat tinggi dan teknik melakukannya dengan benar. Jika ingin melakukan hal yang sama, sebaiknya didampingi oleh pelatih yang berpengalaman. (lus)