Headline

Dukungan Pusat Percepat Penanganan

Pemerintah daerah juga perlu menegaskan langkah antisipasi agar bencana banjir Sumbar tidak berulang.

Fokus

Nihil Bandara Internasional, Jateng Terancam Krisis Pelancong

Berdasarkan dua keputusan Menteri Perhubungan, dari semula terdapat 31 bandara internasional di Indonesia, kini jumlahnya menciut menjadi hanya 16.

Golkar Balas PDIP soal Munculnya Narasi Dizalimi bila Pecat Gibran

Fachri Audhia Hafiez
01/11/2023 22:11
Golkar Balas PDIP soal Munculnya Narasi Dizalimi bila Pecat Gibran
Deklarasi dukungan Partai Golkar untuk Gibran Rakabuming Raka, pada 21 Oktober 2023.(MI/Moh Irfan )

POLITIKUS Partai Golkar Nusron Wahid merespon pernyataan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun. Komarudin mengaku khawatir jika PDIP memecat Gibran Rakabuming Raka akan muncul narasi dizalimi.

"Soal narasi 'saya dizalimi', ini fakta bukan 'drakor politik', sehingga tidak pakai narasi dan skrip drama. Semua jalan atas dasar fakta saja," kata Nusron melalui keterangan tertulis, Rabu, 1 November 2023.

Nusron mempersilakan jika PDIP ingin memecat Gibran. Namun, dengan catatan tak dibuat melankolis.

Baca juga: PDIP Rasakan Politik Diskriminatif

"Kalau mau dipecat ya monggo. Itu hak dan urusan internal PDIP. Tidak usah dibuat melankolis," ujar dia.

Anggota Komisi VI DPR itu menyebut Gibran adalah sosok gentleman. Anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu disebut siap menerima segala keputusan partai.

Baca juga: Makin Panas! PDIP Sebut Gibran Tabrak Konstitusi, Golkar Membela

"Mas Gibran politisi gentlemen, dengan segala keputusan. Mas Gibran mendatangi Mbak Puan dan pamit baik-baik. Karena ada panggilan dari rakyat untuk menjawab kebutuhan kepemimpinan Indonesia," terangnya.

PDIP belum bersikap tegas terhadap Gibran Rakabuming Raka yang menerima pinangan menjadi bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto. Bila PDIP memecat Gibran, diyakini akan ada narasi dizalimi.

"Kalau kita ambil tindakan tegas, pecat, nanti dia gunakan itu, 'waduh saya dizalimi', itu sudah lagu lama," kata Komarudin di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2023. (MGN/Z-7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya