Share

Perang Saudara Somalia Korbankan Anak-Anak

Hermanto , Okezone · Rabu 01 Juni 2011 10:56 WIB
https: img.okezone.com content 2011 06 01 414 463373 IpRI1sIoTn.jpg Pasukan Uni Afrika saat sedang istirahat/Daylife
A A A

MOGADISHU - PBB mengatakan bahwa jumlah kematian terhadap anak-anak meningkat tinggi dalam insiden perang yang saat ini terjadi di Somalia.

Ahli bedah PBB Omar Saleh mengatakan bahwa hampir setengah korban yang tewas pada bulan Mei berusia di bawah lima tahun.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Dia mengatakan bahwa sekira 735 anak-anak di Mogadishu saat ini dirawat akibat luka bakar, tertembak peluru dan terkena serpihan ledakan.

Peperangan pun hingga saat ini masih terus berlanjut antara pasukan pemerintah dengan kelompok militan Islam di ibukota.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa sekira 1,590 dilaporkan terluka akibat senjata pada bulan Mei, sekira 46 persennya merupakan anak-anak yang berusia di bawah lima tahun.

"Ini merupakan jumlah tertinggi bagi anak-anak yang dilaporkan awal tahun ini," ujar perwakilan WHO Marthe Everard seperti dilansir BBC, Rabu (1/6/2011).

Transisi pemerintahan yang lemah saat ini didukung oleh sekira sembilan ribu tentara Uni Afrika (UA) demi memerangi kelompok Islam Al Shahab yang terkait dengan kelompok Al Qaeda dan menguasai hampir seluruh bagian negara Somalia.

Pada Senin kemarin, dua pasukan UA terbunuh pada saat melakukan pencegahan bom bunuh diri. Pasukan UA mengatakan bahwa tiga orang penyerang juga dilaporkan tewas dalam penyerangan tersebut.

Somalia selama ini didera perang saudara selama kurang lebih 20 tahun lebih, pemerintahan yang sebelumnya berjalan tumbang pada tahun 1991.

(rhs)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini