JAKARTA- Mengulik apa arti laknatullah Israel yang muncul dalam konteks politik dan konflik Timur Tengah.
Arti laknatullah Israel berasal dari frasa bahasa Arab yang secara harfiah diterjemahkan sebagai 'kutukan Allah SWT atas Israel'.
Istilah ini digunakan oleh kelompok Muslim di dunia untuk mengekspresikan kemarahan atas tindakan melanggar hak asasi dan penindasan terhadap rakyat Palestina oleh pemerintah Israel.
Berdasarkan tradisi agama Islam, kutukan Allah dianggap sebagai bentuk hukuman atau kecaman atas tindakan yang melanggar moral.
Dalam hal ini, apa arti laknatullah Israel’ mengacu pada keyakinan bahwa Israel sebagai negara atau entitas politik telah melakukan tindakan kekejaman.
Bangsa Israel merupakan orang-orang Yahudi yang mengklaim bahwa mereka memiliki ikatan darah dengan Bali Israel. Orang Yahudi Israel meyakini mereka adalah keturunan Nabi Ya’qub. Sehingga mereka merasa berhak atas tanah Palestina.
Akan tetapi keturunan Israel adalah keturunan pembangkang dan tidak tahu diri. Sehingga orang Yahudi Israel merupakan orang-orang yang dilaknat Allah SWT.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Dalam Surat Al-Maidah ayat 78 Allah SWT melaknat Bali Israel:
لُعِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ عَلَى لِسَانِ دَاوُودَ وَعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ ذَلِكَ بِمَا عَصَوْا وَكَانُوا يَعْتَدُونَ
“Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan ‘Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas.”
(QS. Al Maidah: 78)
Selanjutnya, Allah SWT melaknat orang-orang Yahudi dalam Surah Al-Maidah ayat 64:
وَقَالَتِ الْيَهُودُ يَدُ اللَّهِ مَغْلُولَةٌ غُلَّتْ أَيْدِيهِمْ وَلُعِنُوا بِمَا قَالُوا
“Orang-orang Yahudi berkata: “Tangan Allah terbelenggu” , sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu.”
(QS. Al Ma’idah: 64)
Sering terdengar perkataan bahwa tidak boleh mencela Israel karena Israel adalah Nabi Ya’qub ‘alaihissalam. Namun, dalam hal ini kaum Yahudi Israel telah melakukan perbuatan keji.
Syaikh Abdullah al Faqih Hafizhahullah mengatakan:
ومادام هذا الساب لم يقصد يعقوب ـ عليه الصلاة والسلام ـ وإنما قصد دولة اليهود، فنرجو ألا شيء عليه
“Selama celaan kepada negara Israel maksudnya adalah negara Yahudi bukan bermaksud Nabi Ya’qub, maka kami lihat itu tidak masalah” (Fatawa asy Syabakah al Islamiyah no. 347479)*
Demikian apa arti laknatullah Israel. Terimakasih.
(RIN)