Motor Besar Indonesia (MBI) memenuhi undangan dari Bambang Soesatyo yang juga adalah Ketua DPR RI ini, di Mamayu Kitchen Restaurant, Jakarta Selatan. Sekitar 100 motor besar tampak hadir memenuhi venue yang berada di bilangan Ahmad Dahlan ini. Motor terdiri dari berbagai merek seperti Harley-Davidson, Victory, Indian, Ducati, BMW, KTM, Kawasaki, Yamaha, Honda, Royal Enfield dan lain-lain. Sampai di lokasi, para biker langsung dimanjakan dengan kelezatan berbagai makanan khas Mamayu Kitchen Restaurant dan para partner, serta suguhan kopi nikmat dari Nusa Kopi.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Penasihat Motor Besar Indonesia (MBI), Kombes Pol. Dr. Putu Putera Sadana, SIK, Mhum, MM, bersama Ketua Umum (MBI), Satrio Nur Rachmanto, memberikan seragam MBI yang langsung dikenakan oleh Bambang Soesatyo. Dipilihnya Bambang Soesatyo sebagai Dewan Pembina MBI dianggap Ketua Umum MBI yang akrab dipanggil Bang Rio ini tepat, “Beliau adalah penggemar otomotif, termasuk moge,” kata Rio.
“Beliau juga memiliki pandangan yang sama dengan MBI, yaitu tidak membeda-bedakan. Perbedaan bukan menjadi penghambat persaudaraan,” jelas Rio lagi, yang hari ini hadir menunggang motor Victory.
Bambang Soesatyo sendiri menekankan bahwa di komunitas motor tidak ada perbedaan. “Kita adalah komunitas jalanan. Jadi, kita tidak perlu lihat dia Ketua DPR, dia Jenderal... Tidak ada beda,” tegasnya.
Penyerahan seragam MBI kepada Dewan Pembina MBI, Bambang Soesatyo, disaksikan pula oleh Direktur Utama BULOG, Komisaris Jenderal Pol. Drs. Budi Waseso, SH, Kepala Div. Humas Polri, Inspektur Jenderal Pol. Drs. Setyo Wasisto, SH, serta berbagai public figure seperti H. Mukhamad Misbakhun, SE, Habib Aboe Bakar Alhabsyi, dan Leroy Osmany.
Tak lama, mereka pun mengenakan baju MBI dan tampak bersemangat selama seremoni berlangsung. Budi Waseso menyampaikan salut terhadap semangat yang ditunjukkan para anggota MBI, “tentunya ini adalah semangat Indonesia,” katanya. Budi Waseso mengingatkan agar MBI dapat menjadi contoh dan suri tauladan untuk penggemar motor secara keseluruhan.
“Kita disiplin di jalan, dan menjadi yang nomor satu dalam menjaga ketertiban (berlalu lintas). Saya yakin masyarakat kalau lihat motor-motor kita, motor besar, itu mereka senang. Mereka tertarik. Tapi karena cepat jadi mereka tidak bisa menikmati, hanya terdengar suaranya. Padahal, kalau pakai motor besar, pakai helm, pasti kelihatan keren. Seperti pilot pesawat (tempur) dengan helm pesawat,” canda Budi Waseso yang sering disebut Buwas.
Ia pun mengapresiasi kekompakan MBI. “Kita boleh dari grup mana saja, kita boleh punya warna sendiri-sendiri, tetapi kita tetap adalah satu kesatuan, satu kekuatan, dan itu untuk Indonesia ke depan yang baik.”
Sedangkan Setyo Wasisto turut mengingatkan untuk tetap disiplin dalam mengikuti aturan lalu lintas. “Kita butuh aman, dan tentunya mau happy,” tutur Setyo Wasisto, yang juga merupakan penggemar motor, dan pernah juga menunggangi motor Royal Enfield. Ia menyatakan senang dapat hadir mengambil bagian dalam pelantikan Bambang Soesatyo sebagai Dewan Pembina Motor Besar Indonesia. “Mudah-mudahan Motor Besar Indonesia memberikan kontribusi yang luar biasa untuk negara ini. Kita tidak hanya berorganisasi, tapi juga dapat memberikan manfaat pada masyarakat bangsa dan negara ini.”
Selain Bambang Soesatyo, MBI juga mengangkat H. Ahmad Sahroni, SE, sebagai Dewan Pembina MBI. Bambang Soesatyo pada kesempatan itu mengapreasi seluruh bikers MBI dan para tamu undangan. “Selamat bekerja dalam tugas kita masing-masing, dalam hobi kita masing-masing, untuk Indonesia.” | R1F
