Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasi Kapau, Kuliner Khas Bukittinggi yang Kerap Dikira Nasi Padang

Kompas.com - 10/04/2023, 21:33 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Nasi kapau adalah salah satu kuliner dari Bukittinggi dengan lauk yang kaya dengan bumbu bercita rasa khas Minang.

Karena terlihat serupa, banyak orang yang mengira nasi kapau dan nasi padang adalah kuliner yang sama.

Padahal nasi kapau dan nasi padang adalah dua kuliner berbeda, walau keduanya sama-sama berasal dari Tanah Minang.

Baca juga: 15 Lauk Nasi Padang Populer dan Nikmat, Ternyata Tidak Hanya Rendang

Asal-usul Nasi Kapau

Dikutip dari laman Kompas.com (17/07/2021), warga setempat kerap menyebut warung yang menjajakan kuliner ini sebagai "rumah makan nagari kapau".

Hal ini karena nasi kapau ternyata berasal dari nama sebuah nagari (desa) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Dari nagari Kapau, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam itulah kuliner nasi kapau bermula.

Seiring berjalannya waktu, nasi kapau kemudian banyak dikenal hingga menjadi kuliner khas di Bukittinggi, Sumatera Barat.

Baca juga: Resep Bumbu Gulai Daging Sapi Khas Nagari Kapau

Ragam Lauk Khas Nasi Kapau

Sajian nasi kapau juga identik dengan lauk khas seperti rendang ayam, gulai tambusu, gulai ikan bertelur, gulai tunjang, gulai kapau, serta dendeng kering.

Beberapa lauk pendamping ini memang hanya bisa ditemukan di lapau nasi kapau saja.

Baca juga: Memori Berjumpa Tjahjo Kumolo di Kios Nasi Kapau Kramat Raya

Sajian nasi kapau identik dengan gulai kapau yang berbahan dasar kol, nangka dan kacang panjang dengan kuah santan kuning yang bercita rasa sedikit asam.

Gulai kapau sangat cocok disantap dengan nasi hangat dan lauk khas kapau yakni rendang ayam.

Rendang yang merujuk cara memasak menjadi ciri khas di masing-masing daerah di Sumbar, di mana di Kapau yang menjadi ciri khas adalah rendang ayam.

Menu khas andalan nasi kapau yang lain adalah gulai tambunsu yang berbahan dasar usus sapi yang dimasukkan adonan telur dan tahu.

Penjual melayani pelanggan yang memesan gulai kepala ikan di kedai nasi kapau Uni Upik di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2022).KOMPAS/RADITYA HELABUMI Penjual melayani pelanggan yang memesan gulai kepala ikan di kedai nasi kapau Uni Upik di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2022).

Namun saat ini penikmat nasi kapau juga bisa memilih ragam lauk lain dari olahan ikan, ayam, atau daging sapi.

Selain itu, di beberapa lapau nasi kapau juga menyediakan hidangan pencuci mulut manis seperti bubur kampiun dan es tebak, serta pilihan menu kudapan otentik seperti keripik singkong pedas (balado) dan lemang tapai.

Nasi Kapau Berbeda dengan Nasi Padang

Dilansir dari Kompas.id (11/12/2022), perbedaan nasi kapau dengan nasi padang dapat dikenali dari cita rasa jenis kepedasan, rempah-rempah, jenis menu, hingga cara pedagang menata sajian hidangan.

Eva Puspita Sari, pemilik Lapau Nasi Kapau Sabana Asli Hj Zaidar mengungkap salah satu rahasia yang membedakan nasi kapau dengan nasi padang.

”Rasa bumbu rempahnya berbeda karena jenis yang digunakan pun berbeda. Misalnya, 13 macam bumbu kering yang dipakai di nasi kapau. Jadi, lebih pedas dan berempah ketimbang bumbu yang biasa dipakai di nasi padang. Pemakaian cabai merah juga lebih dominan,” ujar Eva.

Selanjutnya, warung nasi padang biasanya menyajikan menu dalam piring bersusun di etalase kaca dan identik dengan mananting atau aksi pelayan yang membawa sejumlah menu dalam piring-piring kecil di kedua tangannya.

Sementara lauk di warung nasi kapau seluruh menu makanan ditempatkan di rak-rak dan disusun bertingkat seperti tangga sesuai dengan jenisnya di depan meja panjang tempat pengunjung makan.

Lauk khas nasi kapau yang khas dengan kuahnya akan diletakkan di bagian paling depan.

Adapun ciri khas penyajian lauk di lapau nasi kapau adalah dengan menggunakan sendok sayur dari batok kelapa bertangkai panjang yang juga menjadi salah satu ciri khas lapau.

Penataan lauk di warung nasi kapau juga tidak lepas dari cara pedagang memudahkan pembeli untuk memilih lauk yang diinginkan.

Cara khas dalam penyajian ragam lauk yang dijual di sentra kuliner nasi kapau di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2022). Salah satu ciri khas kedai nasi kapau adalah lauk diletakan di wadah besar yang disusun bertingkat di atas meja.KOMPAS/RADITYA HELABUMI Cara khas dalam penyajian ragam lauk yang dijual di sentra kuliner nasi kapau di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2022). Salah satu ciri khas kedai nasi kapau adalah lauk diletakan di wadah besar yang disusun bertingkat di atas meja.

Hal ini juga menentukan bagaimana cara pembeli untuk memesan menu makanan di lapau nasi kapau.

Seperti diketahui, pembeli di rumah makan padang akan duduk terlebih dahulu hingga ada pelayan restoran datang membawakan tumpukan piring kecil berisi pilihan makanan.

Sementara di lapau nasi kapau, pembeli dapat langsung menghampiri dan memilih menu yang tersedia di meja besar.

Nantinya penjual akan langsung mengambil dan menata nasi kapau lengkap dengan lauk pilihan untuk dibungkus atau disantap di tempat.

Sumber: medantourism.pemkomedan.go.idkompas.idkompas.com (Penulis: Muhamad Syahrial)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com