TOKEK merupakan hewan reptil yang termasuk dalam Infraordo Gekkota. Terdapat hampir 1.500 spesies tokek berbeda di seluruh dunia yang tersebar di setiap benua kecuali Antartika.
Ukuran tokek berkisar dari tokek raksasa Kaledonia Baru yang panjangnya 14 inci hingga tokek Jaragua kecil yang panjangnya hanya 16 milimeter.
Mereka menjadi hewan peliharaan yang populer karena warnanya yang cerah, perilaku yang menarik, dan kebiasaan bersuara.
Berikut Okezone rangkumkan 10 fakta unik tentang tokek seperti dikutip dari AZ Animals;
1. Bisa ganti gigi seumur hidup
Ketika seseorang kehilangan giginya, itu adalah masalah besar, karena begitu gigi dewasanya tanggal, maka ia akan hilang selamanya.
Diphyodont adalah istilah yang digunakan untuk hewan yang hanya memiliki dua set gigi berturut-turut seperti manusia. Di ujung spektrum yang berlawanan adalah Polifiodont, atau hewan yang dapat terus menerus mengganti giginya.
(Foto: IG/@arthur_nmp)
Spesies tokek yang berbeda memiliki jumlah gigi yang berbeda pula. Secara umum, tokek mempunyai antara 50 dan 300 gigi, dengan rata-rata sekitar 100 gigi.
Tokek akan mengganti giginya setiap 3 hingga 4 bulan, dengan gigi baru tumbuh tepat di belakang gigi lama. Mereka akan terus berganti gigi sepanjang hidupnya, sehingga selama tokek masih hidup ia akan selalu tumbuh gigi baru.
2. Kebanyakan tak punya kelopak mata
Kelopak mata adalah bagian tubuh yang kecil namun penting bagi sebagian besar hewan. Tujuannya adalah untuk melindungi mata dan mencegah masuknya benda asing ke dalam mata. Meskipun ini terdengar seperti fitur penting, Anda akan terkejut mengetahui bahwa tidak semua hewan mengembangkan kelopak mata.
Misalnya, semua tokek kecuali yang termasuk dalam famili Eublepharidae tidak memiliki kelopak mata. Meski begitu, bukan berarti mata mereka dibiarkan begitu saja tanpa perlindungan apa pun.
Selaput tipis menutupi permukaan luar mata. Untuk mencegah debu dan kotoran lain masuk ke matanya, tokek tanpa kelopak mata sering kali menjilat matanya. Anda mungkin pernah melihat perilaku tidak biasa ini sebelumnya, dan sekarang Anda tahu alasannya!
(Foto: IG/@beans_modoki)
3. Penglihatan tajam
Karena sifatnya yang berdarah dingin, sebagian besar reptilia bersifat diurnal, termasuk sebagian besar kadal. Namun, tidak seperti kebanyakan kadal, tokek biasanya aktif di malam hari.
Hasilnya, mereka memiliki penglihatan malam yang sangat baik dan dapat melihat warna dengan sangat baik, bahkan dalam cahaya redup. Faktanya, penglihatan warna mereka hampir 350 kali lebih sensitif dibandingkan mata manusia.
(Foto: IG/@arthur_npm
Agar dapat berfungsi dalam cahaya redup, tokek mengembangkan sel kerucut besar dalam jumlah besar.
Mereka juga memiliki sistem optik multifokal, yang memungkinkan mereka melihat objek dengan detail tajam pada dua kedalaman berbeda pada saat bersamaan. Tokek memiliki kemampuan bawaan untuk mengoreksi gambar buram dengan menyortir dan mengumpulkan warna yang tidak fokus.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya