Share

Kenapa Tokek Lebih Besar dari Cicak?

Hafid Fuad, Jurnalis · Senin 02 Oktober 2023 22:30 WIB
https: img.okezone.com content 2023 10 02 406 2893562 kenapa-tokek-lebih-besar-dari-cicak-7PA3HgJLjK.jpg Tokek. (Instagram @creature_crossing)

TOKEK dan cicak sangat berkawan dekat dan sama-sama hewan autotomi, bisa memutuskan dan menumbuhkan ekornya. Sering nongol di dinding maupun loteng rumah, kedua hewan melata ini tentu punya sederet perbedaan terutama dari ukuran tubuh tokek lebih bisa dari cicak. Kenapa?

Tokek dan cicak tentu berbeda, meskipun sama-sama masuk dalam jenis kadal. Kadal memang sangat beragam khususnya dalam hal ukuran. Mulai dari sebesar cicak hingga dalam bentuk komodo.

 BACA JUGA:

Tokek merupakan sebutan menyebut cicak besar atau jenis kadal dari suku Gekkonidae. Istilah tokek secara sempit biasa merujuk pada jenis-jenis dari genus Gekko, famili Gekkonidae.

Sedangkan tokek dalam pemahaman orang banyak merujuk pada tokek rumah (Gekko gecko), yang mudah dijumpai karena hidup berdampingan bersama manusia.

 Ilustrasi

Cicak

Persebaran Tokek berada di Asia Selatan dan Asia Tenggara, kemudian hingga Korea dan Jepang, lalu ke Nusantara dan Filipina. Termasuk juga hingga Kepulauan Solomon dan Santa Cruz di Kawasan Pasifik.

Gecko kebanyakan karnivora dan hidup di banyak tempat, kecuali di Antartika. Tokek termasuk dalam infraorder Gekkota dan hidup di iklim yang lebih hangat. Ukuran tubuhnya bervariasi, dari 1,6 cm sampai 60 cm.

 BACA JUGA:

Gecko memiliki keunikan dalam hal suaranya. Tokek tokay (Gekko gecko) memiliki suara kawin yang keras. Namun beberapa spesies lainnya justru mengeluarkan suara mendesis saat terancam.

Tokek adalah kelompok kadal yang paling kaya spesies. Tokek memiliki sekitar 1.500 spesies berbeda di seluruh dunia. Nama gecko sendiri berasal dari bahasa Indonesia-Melayu ‘gēkoq’, yang meniru suara yang dibuat oleh beberapa spesies tokek.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Bagi tokek yang termasuk tidak dapat berkedip atau spesies tanpa kelopak mata biasanya menjilati kornea mereka sendiri ketika mereka perlu membersihkannya dari debu dan kotoran. Hal ini agar tetap bersih dan lembab.

Spesies tokek yang nokturnal memiliki penglihatan malam yang sangat baik. Penglihatan warna mereka dalam cahaya rendah 350 kali lebih sensitif daripada mata manusia.

 Ilustrasi

Sebagian besar spesies tokek aktif di malam hari, beberapa spesies diurnal dan aktif di siang hari, yang telah berevolusi beberapa kali secara independen.

Seperti kebanyakan kadal, tokek bisa kehilangan ekornya untuk bertahan, sebuah proses yang disebut autotomi.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini