JURNAL DASARUPA VOL 4 NO 3, Desember 2022, UNIVERSITAS NUSA PUTRA | 45 – 56
ANALISIS SEMIOTIKA IKLAN JUDITH WILLIAMSON:
REPRESENTASI PEREMPUAN PADA IKLAN SUTRA TISU PLUS
Agus Darmawan
Universitas Nusa Putra
agustusdrama@gmail.com
Samuel R. H. Utomo
Universitas Nusa Putra
samuelrihi@nusaputra.ac.id
Muhammad A. H. Ahsani*
Universitas Nusa Putra
adnanhasbillah6@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini berusaha menjelaskan dan mengetahui makna dan pesan yang ada pada iklan poster Tisu Plus di Indonesia,
lakukan eksplorasi untuk memahami caranya elemen visual dan verbal bekerja menarik perhatian target audiens dari iklan
Sutra Tisu Plus. Analisis semiotika iklan Judith Williamson (1978) dalam beberapa konsep teoritisnya seperti product as
signified (produk sebagai petanda, konsep atau makna), product as signifier (produk sebagai penanda, bentuk), product as
generator (produk sebagai generator) dan product as currency (produk sebagai mata uang untuk pertukaran). 4 konsep ini
akan membantu membedah iklan tisu plus ini. Product as signifier dalam iklan ini menjelaskan bahwa tisu plus ini
memberikan makna bahwa perempuan juga dapat bersikap asertif terkait seks dan seksualitasnya yang dapat terlihat dari
warna merah dan model baju yang digunakan tokoh pada iklan ini. Iklan Sutra Tisu Plus apabila melihat dengan konsep
product as generator maka iklan ini dapat memperkuat kapasitas emosional, tokoh perempuan dalam iklan ini seolah
menantanga atau menggoda laki-laki untuk mencoba tisu tersebut dan perempuan untuk sebagai dirinya. Product as
signified pada iklan ini dapat menjelaskan bahwa iklan ini menumpang makna terkenal dari tokoh perempuan yang sudah
dikenal sebagai tokoh publik. Product as currency dari iklan ini ialah apabila perempuan ingin mendapatkan kebahagiaan
ketika berhubungan seksual maka dapat menggunakan produk tisu plus ini, atau dengan kata lain durasi yang lama dalam
berhubungan seksual dapat memberikan kebahagiaan untuk perempuan.
Katakunci: Semiotika; Judith Williamson; Iklan; Tisu Plus; Sutra;
ABSTRACT
This study seeks to explain and find out the meanings and messages contained in Tisu Plus poster advertisements in
Indonesia, explore to understand how visual and verbal elements work to attract the attention of the target audience from
Sutra Tisu Plus advertisements. Semiotic analysis of Judith Williamson's advertisements (1978) in several concepts
theoretically such as product as signified (product as a sign, concept or meaning), product as signifier (product as a signifier,
form), product as a generator (product as a generator) and product as currency (product as an exchange rate). helps to
explain that this Tisu Plus conveys the meaning that women can also be assertive regarding sex and sexuality which can be
seen from the red color and the model of clothing used by the characters in this advertisement (product as signifier). Silk
Tissue Plus advertisements also reinforce current emotional emotional capacities such as challenging/tempting men to try
these tissues and women to be themselves (as generators). and following the meaning of the popularity of previously wellknown female figures (as signified). by using this tissue, it means that a woman is brave/assertive about sex and sexuality
(as currency). This Tissue Plus ad shows that the duration of getting hotorexual partner happiness in sexual intercourse is
an exchange offered to get sexual partner happiness.
Keywords: Semiotics; Judith Williamson; Advertisement; Tissue Plus; Sutra;
1.
PENDAHULUAN
Dalam konteks sosial, budaya, ideologi politik, ekonomi
dan juga agama, seksualitas, tubuh, Hasrat dan praktik
seksual diatur didalamnya, atau dengan kata lain seksualitas
berkaitan erat dengan konstruksi sosial-budaya (Yulius,
2019: 19). Misalnya saja menjadi perempuan sangat lekat
dengan beragam aturan yang mengatur tubuh, seperti
JURNAL DASARUPA VOL 4 NO 3, Desember 2022, UNIVERSITAS NUSA PUTRA | 45 – 56
misalnya terkait pakaian yang dikenakan perempuan.
Beberapa pihak menilai kasus pelecehan seksual terhadap
perempuan terjadi karena perempuan memakai pakaian atau
baju yang terlalu terbuka. Lebih jauh dalam penuturan
perempuan masih dianggap sebagai makhluk aseksual yang
mana seolah-olah perempuan tidak memiliki hasrat seksual,
tidak berhenti sampai di sini saja, perempuan masih lekat
dengan ruang kerja domestik dan harus berbakti kepada
keluarga. Bahkan menjadi perempuan berarti dilarang
bahkan dianggap kotor, kasar dan tidak pantas ketika
perempuan berbicara mengenai seksualitasnya (Roeslie,
2020). Tak jarang media pun juga terlibat untuk
menggambarkan perempuan sebagai sosok yang pasif.
Seksualitas melalui pengalaman dan hasrat merupakan
ruang ekspresi diri, bahkan tak jarang ekspresi-ekspresi
sensualitas dan seksualitas menjadi santapan sehari-hari,
seolah menjadi bagian da lam budaya populer, melalui film,
video klip, musik dan bahkan poster. Sama halnya dengan
poster iklan Sutra Tisu Plus. Sutra Tisu Plus merupakan obat
kuat pria dalam bentuk tisu basah yang bekerja dengan cara
mengurangi rasa sensitif sehingga memperpanjang durasi
saat berhubungan seksual, Telah teruji klinis dan memiliki
izin kemenkes. Poster iklan ini seolah menunjukkan bahwa
femininitas pada akhirnya bukan sesuatu yang monolitik,
tetapi beragam. Hal ini menunjukkan bahwa ada konsumen
yang baru yang mana seleranya juga harus dipertimbangkan
yaitu perempuan dan seksualitasnya. Representasi
perempuan dan seksualitasnya terlebih dalam iklan sudah
sering ditemukan, khususnya pada iklan kondom. Penelitian
Tri Woro Setyowati (2010) menjelaskan bahwa gaya teks
apa pun, termasuk tulisan atau kata-kata, garis wajah, alis,
dan latar belakang atau garis bawah apa pun yang termasuk
dalam iklan di atas. Menurut Peirce, lukisan kategori
keempat adalah simbol. Empat item yang termasuk dalam
kategori ini adalah mikrofon, anting, gaun merah, dan bibir
merah.
Tubuh perempuan pada iklan kondom dengan
menggunakan analisis semiotika). Analisis semiotika sendiri
merupakan Judith Williamson adalah otoritas terkemuka
dalam semiotika Islam Dalam bukunya Decoding
Advertisement, Judith Williamson menjelaskan bahwa
periklanan lebih dari sekadar menjual komoditas; mereka
juga memiliki fungsi tambahan yang menangkal agama dan
kepikunan, yaitu penciptaan struktur kerangka (Williamson,
1978: 11-12). Periklanan menggunakan berbagai proses
dalam fungsinya sebagai alat penjualan daripada hanya
menekankan kualitas yang melekat dan menawarkan
berbagai atribut produk. Selain itu, bagaimana properti yang
tercipta dari iklan memiliki makna dan pesan tertentu bagi
pembeli (Williamson, 1978: 12). Williamson selanjutnya
menjelaskan bahwa mata uang membutuhkan subjek untuk
melakukan transaksi. Hal ini dapat dimengerti karena
pernyataan yang ditujukan kepada audiens lebih dari sekadar
menyampaikan informasi; itu juga melibatkan penonton
dengan berjalan-jalan, memperbaiki pagar, dan mengurangi
nilai apa pun yang diangkat oleh pembicara (Williamson,
1978: 42). Dalam hal ini, mata uang adalah satuan ukuran
yang dihasilkan dari fluktuasi hubungan pertukaran.
Williamson juga menggambarkan totemisme sebagai
memperlakukan subjek sebagai hewan peliharaan ketika
hubungan dibuat antara produk dan seseorang atau putaran
dalam objek korelatif yang dibuat oleh kita, di dalam diri
kita, dan itu juga dibuat bersama dengan kita di dalam kita.
pikiran terdalam sebagai satu-satunya putaran di antara
banyak pertukaran. (mengingat keadaan suatu objek) dengan
demikian, dua transaksi iklan terjadi dalam situasi ini.
Williamson menekankan dalam argumennya bahwa setiap
ideologi memperlakukan individu tertentu sebagai subjek
tertentu. Ini saja merupakan pertukaran antara Anda sebagai
pribadi dan subjek imajiner yang menjadi sasaran iklan.
Pada akhirnya, adalah mungkin untuk melihat apa yang
dimaksud Williamson saat mengacu pada pembagian, jika
perlu. subjek-subjek dalam batas kelompok, lalu
membentuknya sebagai individu, iklan itu memecah
individu menjadi ego yang terfragmentasi ikan yang
kemudian disatukan kembali oleh produk. Melihat wacana
perempuan yang asertif secara seksual dan juga sejauh
eksplorasi yang dilakukan penulis, masih jarang ditemukan
analisis semiotika yang membahas mengenai iklan Sutra
Tisu Plus. Maka penelitian ini berusaha untuk
mengeksplorasi representasi perempuan pada iklan Sutra
Tisu Plus dengan menggunakan analisis semiotika iklan
Judith Williamson.
2.
TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian yang dilakukan oleh Ferrari Lancia, Liliyana
dan Abdul Aziz (2021) berjudul “Komodifikasi Daya Tarik
Seksual Perempuan Dalam Iklan Kondom Sutra Versi
“Mantap-Mantap Makin Mesra (Analisis Semiotika Roland
Barthes)”. Penelitian ini menjelaskan bahwa cari tahu cara
mengkomodifikasi perilaku seksual sehari-hari perempuan
dengan menonton video Youtube Silk Condom Version
"Mantap-Mantap Makin Mesra" selama 30 hari. Metodologi
penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif
berdasarkan analisis semiotika Roland Barthes. Tema esai
ini adalah Iklan Kondom Sutera Versi Mantap Mantap
Makin Mesra di YouTube, sedangkan fokus esai adalah
eksploitasi alat kelamin perempuan pada Iklan Sutra
Kondom Versi Mantap Mantap Makin Mesra. Peneliti
menggunakan analisis semiotik yang dikembangkan oleh
Rolland Barthes untuk memahami detail spesifik dari
JURNAL DASARUPA VOL 4 NO 3, Desember 2022, UNIVERSITAS NUSA PUTRA | 45 – 56
pertemuan seksual antara beberapa wanita yang hadir di
ruangan tersebut.
Selanjutnya Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Tri
Woro Setyowati (2010) berjudul “Representasi Sensualitas
Perempuan Dalam Iklan Kondom Sutra Versi Goyang
Kamasutra Julia Perez (Studi Semiotika Tentang
Representasi Sensualitas Perempuan Dalam Iklan Kondom
Sutra Versi Goyang Kamasutra Julia Perez Di Televisi)”.
Penelitian ini menjelaskan bahwa Representasi sensualitas
perempuan dalam iklan kondom versi goyang kamasutra
yang ditayangkan di televisi. Pendekatan yang digunakan
untuk menganalisis data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah analisis semiotika menurut teori Charles Sanders
Peirce, yang membagi kategori menjadi tiga: ikon, indeks,
dan simbol (simbol). Peneliti menginterpretasikan tata rias
pada iklan yang dinilai menurut kategorinya. Dari hasil
penelusuran iklan “Kondom Sutera” di televisi, terlihat
bahwa kategori “tanda” terdiri dari “ikon, indeks, dan
simbol” dari iklan tersebut di atas, yang juga menjadi fokus
utama dari iklan tersebut. pembelajaran
Penelitian mengenai analisis semiotika Judith
Williamson juga sudah banyak dilakukan, salah satunya
seperti yang dilakukan oleh Samuel Rihi Hadi Utomo (2021)
berjudul “Analisis Semiotika Judith Williamson Pada Iklan
Kondom Sutra Ok Versi
Motor Freestyle (2016)”, penelitian ini menggambarkan
dan membandingkan ideologi yang bekerja di industri
periklanan kondom Indonesia dan melakukan penelitian
untuk menentukan bagaimana ideologi ini berfungsi untuk
memberikan pemimpin industri posisi yang diinginkan
dalam iklan kondom versi OK Sutra. Analisis Tanda
Semiotik
Judith
Williamson
(1978)
membantu
mengklarifikasi bahwa pil kontrasepsi memberi pasien
makna kekuatan dan ketangguhan dari isyarat (as signified)
verbal dan visual. Selain itu, Iklan Kondom Silk Ok juga
menekankan kesejahteraan emosional seperti kesenangan,
kepuasan, dan kekuatan perasaan (as generator). Ini dengan
jelas mencantumkan kode ideal patriarki, media, dan wacana
heteroseksual.
Penilitian ini yang berjudul “analisis semiotika Judith
Williamson representasi perempuan pada iklan sutra tisu
plus” menjelaskan dan mengetahuimakna dan pesan yang
bekerja pada iklan poster plus di Indonesia, melakukan
eksplorasi untuk mengetahui bagaimana elemen visual dan
verbal bekerja menarik perhatian audiens dari iklan sutra tisu
plus. Berbeda dengan penelitian terdahulu penelitian ini
lebih menjelaskan iklan yang terkandung dalam produk sutra
tisu plus dan mengetahui pesan yang terkandung dalam
poster tisu plus berbeda dengan penelitian oleh Ferrari
Lancia, Liliyana dan Abdul Aziz (2021) yang berjudul
Komodifikasi daya Tarik seksual dalam iklan kondom sutra
versi “mantap-mantap makin mesra” analisis semiotika
Rolland Barthes yang menjelaskan bahwa mengetahui
komodifikasi daya Tarik seksual perempuan pada iklan
kondom sutra, di penilitian ini memakai analisis dari Judith
Williamson dan peneliti lebih menggunakan representasi
perempuan dalam penelitian dan menggunakan analisis dari
semiotika Judith Williamson.
Kebanyakan orang memahami feminitas sebagai proses
dimana masyarakat memperlakukan perempuan sebagai
objek hasrat. 1 Feminitas adalah konstruksi sosial karena
didasarkan pada idealisasi berbagai tipe perempuan dalam
konteks sosial politik di mana ia berada. Femininitas juga
dipengaruhi oleh kekuatan yang ada. Artikel ini
menggambarkan betapa berbedanya konstruksi setiap orang
Indonesia sebagai akibat dari relasi kekuasaan. Kekuasaan
terungkap melalui kajian tentang tiga perubahan, Pra Orde
Baru, Orde Baru, dan Pasca Orde Baru. Ini hanyalah
permulaan; itu adalah pemikiran yang mengakui dasar-dasar
konstruksi sosial.
Konstruksi sosial feminitas memungkinkan diskusi
tentang proses melahirkan dan sifat objek itu sendiri.
Kewanitaan terkait dengan bagaimana norma-norma
masyarakat mendefinisikan apa yang membuat wanita perlu
dan berbahaya. Femininitas juga mengilustrasikan
perdebatan tentang apa yang ada di luar fasad representasi
perempuan. Dalam konteks ini, konstruksi gender
perempuan Indonesia mungkin bermasalah. Namun,
sebelum menjawab pertanyaan tersebut, alinea di bawah ini
akan menyoroti beberapa poin penting mengenai banyaknya
konstruksi gender yang ada di masyarakat Indonesia.
Feminitas konstruktif berkaitan dengan bagaimana suatu
bangsa memperlakukan perempuan di masyarakat umum.
Artikel ini membahas bagaimana karyawan menggunakan
wacana untuk menantang dominasi imperialisme Inggris.
Indonesia adalah satu-satunya negara di mana masalah
seperti konstruksi manusia yang tidak tepat memiliki bahasa
yang rumit. Frances Gouda mencatat bahwa metafora ayahibu telah digunakan untuk menggambarkan proses
penjajahan yang terjadi di Indonesia. Esai saat ini mengkaji
konsep sosial feminitas yang telah berkembang sejak zaman
kolonial Belgia.
Dalam pidato kemerdekaannya, Sukarno menggunakan
analogi seseorang sebagai ilustrasi kunci dari proses
kemerdekaan, bersamaan dengan analogi dewi. Sukarno
dapat dibandingkan dengan menggunakan contoh
perempuan yang ambigu karena Sukarno tidak menyetujui
perempuan yang makan sarung. Sebaliknya, wanita Barat
JURNAL DASARUPA VOL 4 NO 3, Desember 2022, UNIVERSITAS NUSA PUTRA | 45 – 56
yang seksi dan kejam digunakan sebagai alat propaganda
anti-Asia di Jepang. Memang benar bahwa situasi serupa
yang melibatkan perempuan dan hal-hal buruk juga terjadi
di tempat lain, seperti saat berkomunikasi dengan
perempuan pemarah. Situasi ini tidak hanya terjadi di
Indonesia.
Representasi berasal dari Bahasa Inggris, representation,
yang berarti perwakilan, gambaran. Representasi suatu
wujud kata, gembar, sekuen, cerita, dan kata-kata lain yang
mengekspresikan emosi, fakta, dan lain-lain. Representasi
yang dimaksud memiliki makna kultural baik bagi citra yang
sudah ada maupun yang sudah ada. Represetasi dapat
disebut sebagai perwakilan objek dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI) atau sebagai perwakilan peristiwa
yang dikenal dengan representasi. Representasi juga dapat
dianggap sebagai prosedur yang memungkinkan terjadinya
beberapa jenis peristiwa yang mampu membangkitkan
simbol, gambar, atau apa pun yang terkait dengan sesuatu
dengan makna. Penggambaran yang ditonjolkan dalam
proses ini dapat menjadi desk summary dari setiap
perlawanan yang siap diungkap melalui penelitian dan
analisis semiotik.
Representasi adalah segala sesuatu yang membantu
dalam komunikasi, apakah itu melalui kata-kata tertulis,
kata-kata yang diucapkan, atau kombinasi dari semuanya.
Dalam hal representasi, yang dimaksud adalah produksi
bahan tulis menggunakan bahasa tulis (lambang-ke-simbol
dan teks-ke-teks, lisan, atau gambar) sehingga siapa pun
dapat mengungkapkan pikiran, gagasan, dan teorinya
tentang suatu hal tertentu. hal Juliastuti (2000:6).
Representasi juga dapat merujuk pada perangkat untuk
menyajikan sesuatu yang dimaksudkan untuk dipahami oleh
orang lain tetapi biasanya berbentuk kata, frase, atau simbol
(pilang, 2003).
Menurut Stuart Hall (1997:15), representasi adalah
konsep yang diproduksi dalam bahasa Arab lisan. Ini adalah
hubungan antara konsep dan bahasa yang menggambarkan
suatu objek, seseorang, atau mungkin dunia nyata atau
peristiwa hipotetis. Representasi dapat digambarkan sebagai
bagaimana kita menggunakan bahasa dalam berkomunikasi
dengan orang lain atau bagaimana kita menjelaskan sesuatu
kepada mereka dengan cara yang jelas dan ringkas.
Menurut Stuart Hall (1997:15), Makna dikonstruksi
dengan menggunakan sistem representasional, dan Makna
diproduksi dengan menggunakan sistem linguistik yang
tidak hanya berlaku untuk individu tetapi juga untuk
organisasi, penyusupan, dan berbagai sistem yang saling
berhubungan.
Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa representasi
memiliki dua proses utama. Yang pertama adalah
representasional, yaitu suatu konsep tentang sesuatu yang
hadir dalam setiap kehidupan kita sehari-hari (peta
kontekstual). Bentuknya masih berupa sesuatu yang tidak
dapat diberikan penggambaran yang detail, melainkan
bentuk abstrak, kedua representasi bahsa, proses ini
termasuk proses yang sangat penting dikarenakan konsep
lanjutan dariadanya peta konseptual yang lahir di Dari
abstrak yang ada, diterjemahkan ke dalam bahasa sehari-hari
Orang-orang berbahasa Inggris, maka sejak saat itu ada
diskusi tentang sesuatu yang dibuat dengan menggunakan
bahasa tersebut. tanda, simbol, atau bahkan grafik kasar.
Jaline atau dua penjabaran ini bisa dimaknai sebagai bentuk
representasi apapun.
Emphasis adalah penekanan/penegasan berat visual pada
area tertentu dalam layout, sehingga mata/perhatian
audience tertuju ke situ. Sedangkan squence adalah
urutan/jalur perhatian audience dari satu area ke area
lainnya. Pada poster tisu plus (as signified) model
perempuan di simpan di depan dengan ukuran yang besar,
kata kata dan perhatian di buat lebih kecil. Sudah di atur
dengan sengaja adalah emphasis terkuat, kata kata yang kecil
dan kode batang adalah emphasis yang terlemah. Arah/rute
mata pembaca dari emphasis terkuat ke yang terlemah
adalah squence. Emphasis ini yang menentukan squence.
Terlihat hirarki adalah istilah universal, bukan Cuma di
bidang desain. Hirarki artinya tingkatan, satu sama lain.
Emphasis terkuat berada di tingkat pertama, yang terlemah
di tingkat terakhir, seluruhnnya itu adalah hirarki visual.
Berat visual adalah kesan berat secara visual/yang terlihat.
Tiap elemen desain/layout bisa di atur berat visualnya.
Squence desainer bisa membuat squence sendiri untuk
mempermudah oleh bentuk bentuk huruf dan poster tisu plus
inimenggunakan squence Z dari logo sutra yang besar
menuju ke rahasia di sayang istri karena durasi di lanjut
dengan tisu magic dari sutra di lanjut diam Cuma ngode,
bergerak 3 ronde di lanjut ke #MantapMantapMakinMesra
dan terakhir ke kode batang di arahkan menuju ke pembelian
web sutra. Kontras pada poster sutra tisu plus, kontras adalah
dua (atau lebih) elemen/kelompok elemen yang saling
berbeda atau berlawanan/berkebalikan. Prinsip kontras pada
layout lebih untuk karya desain single panel, daripada multi
panel/integrated. Poster sutra tisu plus ini terlihat
menggunakan kontras konsep yang terlihat ironi antara form
dan konten.
Balance adalah kesan keseimbangan berat visual elemenelemen dalam sebuah bidang. Prinsip balance pada layout
lebih untuk karya desain single panel. Daripada layout lebih
untuk karya desain multi panel/intergrated. Poster tisu plus
JURNAL DASARUPA VOL 4 NO 3, Desember 2022, UNIVERSITAS NUSA PUTRA | 45 – 56
menggunakan kesan seimbang layout bukan dari
pencerminan elemen- elemnenya dan tanpa menggunakan
axis/sumbu. Layout berkesan tetap seimbang walaupun
posisi elemen-elemennya tidak simetris.
Asymmetrical balance disebut juga dynamic balance.
asymmetrical balance bisa memberikan kesan dinamis.
Tidak stabil, aktif, informal, cocok sebgai emphasis karena
tidak
membosankan.
Dibandingkan
symmetrical,
assymetrical balance lebih sulit dibuat, tapi lebih leluasa.
Dalam asimmetrical balance, yang bisa menghasilkan
keseimbangan bukan Cuma adanya elemen, tapi ketiadaan
elemen juga menyeimbangkan. White space jadi hal yang
sangat peting. Sejak dulu para seniman timur telah
menerapkan asimmetrical balance dan white space dalam
karya-karya mereka, sebaliknya, ini bukan kebiasaan
seniman barat.
White space atau negative space adalah bidang yang
sengaja di kosongkan di dalam sebuah layout. White space
tidak selalu putih bisa saja berwarna atau bahkan bergambar,
yang penting ia tak bolehmenaik perhatian. Ada dua macam
white space (micro) kecil dan (macro) besar. Micro space
contohnya , gutter, spasi antar baris teks, ruang di antara
huruf, celah diantara gambar. Macro space contohnya,
margin kolom grid kosong, dan bidang kosong yang
berukuran besar lainnya. Fungsi white space untuk
mengurangi kesan terlalu padat, apat menciptakan kesan
lega, ringan, tengan, bersih, elegan, mahal, klasik. Memberi
kesan seimbang dan estetis pada layout secara keseluruhan.
Bisa mengarahkan mata jadi fokus ke elemen (teks/gambar)
yang
mau
di
emphasis.
Untuk
menciptakan
grouping/pengelompokan elemen.
Pada poster sutra tisu plus menggunakan white space
dengan padat karena berat viualnya yang di miliki (as
signified) white space yang ada pada poster sutra tisu plus
telihat sangat elegan,lega makna yang sesungguhnya yangdi
artikan setelah berhubungan seksual pria merasakan lega
setelah membuat puas pasangannya dengan menggunakan
tisu plus karena durasi yang rahasia untuk di sayang istri
dengan bergeraknya tiga ronde.
Unity adalah kesan kesatuan/keselarasan/kecocokan
seluruh elemen yang saling mendukung dalam
menyampaikan suatu pesan yang utuh kepada audience.
Keselarasan tersebut meliputi seluruh level, dari form,
content, hingga context. Di level form, Unity akan tercapai
bila visualisasi layout (atribut elemen-elemennya) memiliki
kecocokan yang sama, misalnya bentuknya sama warnanya
harmonis, style illustrasinya sama. Lebih ke level content,
unity
tecapai
bisa
visualisasi
(form)
nyambung/matching/cocok dengan arti/ pesan yang
disampaikan.
Hingga kelevel context, unity tercapai bila visualisasi
(form) dan arti/pesannya (content) selaras dengan
tujuan/fungsi desain tersebut.
3.
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah
metode kualitatif pendekatan kualitatif bersifat fleksibel dan
berubah-ubah sesuai dengan kondisi lapangan dengan
pengambilan data berupa wawancara . Metode kualitatif
merupakan metode penelitian yang menggunakan berbagai
pendekatan metodologis berdasarkan teori-teori penelitian
yang digunakan. Metode penelitian kualitatif pun sangat
tepat digunakan untuk menggambarkan suatu permasalahan
dalam konteks sosial, serta dapat membentuk proses
interaksi komunikasi antara peneliti dengan permasalahan
tersebut, sehingga penyebab dan penyelesaian permasalahan
tersebut dapat diketahui lebih pasti dan maksimal oleh
peneliti. Deskriptif untuk penelitian kualitatif dimaksudkan
untuk dibaca oleh para ahli, dan pengumpulan data dapat
dilakukan melalui observasi partisipan, wawancara
mendalam, dan teknik lainnya. dokumentasi dan
instragulasi. selain itu hubungan dengan responden yang
terjadi merupakan hubungan empati dan akrab, sehingga
dapat memperoleh pemahaman yang mendalam, serta
analisis yang dilakukan terjadi terus menerus sejak awal
sampai akhir. penelitian dan lebih bersifat induktif dan dapat
menemukan hipotesis atau teori.
Sebaliknya, strategi yang digunakan dalam penelitian ini
adalah strategi linier yang melibatkan pengenalan aturan
logis pada titik waktu tertentu yang telah dipahami oleh
bagian-bagian komponen dan telah diterapkan berkali-kali.
tahapan penelitian dengan menggunakan strategi linier untuk
penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 3.1 Tahapan Penelitian
Sumber: Data pribadi peneliti
Satu-satunya langkah terpenting dalam penelitian adalah
pengumpulan
data,
atau
pengumpulan.
Metode
pengumpulan data yang reliabel akan menghasilkan data
dengan kredibilitas yang tinggi, begitu pula sebaliknya. 2011
(Rahardjo) Penggunaan informasi yang dikumpulkan
dengan malas biasanya dilakukan melalui penggunaan tabel
angka dalam metode penelitian kuantitatif. Namun, dalam
metode penelitian kuantitatif yang digunakan, data adalah
JURNAL DASARUPA VOL 4 NO 3, Desember 2022, UNIVERSITAS NUSA PUTRA | 45 – 56
informasi apa pun, baik tertulis maupun lisan, bahkan
kadang-kadang bias dalam bentuk gambar atau foto, yang
membantu menyelesaikan masalah penelitian seperti yang
dinyatakan dalam fokus penelitian atau tesis. Beberapa
teknik pengumpulan data kualitatif meliputi: 1) wawancara,
2) observasi, 3) dokumentasi, dan 4). berbicara dengan fokus
(focus group discussion). Sebelum setiap teknik dijelaskan
secara rinci, perlu dikemukakan bahwa hal terpenting yang
harus dipahami oleh setiap siswa adalah penjelasan mengapa
setiap teknik digunakan. Untuk memproses informasi
dengan benar, siswa harus berkonsentrasi pada hal ini.
Manayang harus menggunakan teknik dua-duanya untuk
masalah mana yang memerlukan teknik wawancara, mana
yang memiliki observasi. Secara umum, teknik (wawancara)
yang paling umum adalah proses komunikasi atau interaksi
untuk mengumpulkan informasi melalui interogasi terhadap
subjek inkuiri atau subjek inkuiri itu sendiri. Proses
pengumpulan informasi dengan menggunakan teknik
tertentu, seperti pembocoran informasi atau keterangan,
merupakan suatu pembuktian, dan hasilnya kemungkinan
besar sama atau berbeda dengan informasi yang diperoleh
sebelumnya.Wawancara efektif, maka terdapat tahapan yang
harus dilalui 1).mengenalkan diri, 2).menjelaskan maksud
kedatangan, 3). Menjelaskan materi wawancara, dan
4).mengajukan pertanyaan (yunus,2010:358). (observasi)
selain Wah, observasi juga satu-satunya teknik
pengumpulan data yang malas digunakan dalam metodologi
penelitian kualitatif. Pengamatan dilakukan dengan
menggunakan pancaindera, bias penglihatan, penciuman,
dan pendengaran guna mendapatkan informasi yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah penelitian.
Bungin (2007: 115-117) menyebutkan beberapa jenis
observasi yaitu: 1) Observasi partisipatif; 2) Kurangnya
struktur; dan 3) Observasi kelompok 1) Observasi
partisipatif adalah metode pengumpulan data yang
digunakan untuk memperoleh data dari subjek melalui
penggunaan wawancara dan kelompok fokus di mana subjek
tunduk pada informed consent. 2) Pengamatan tidak
terhalang oleh penggunaan pedoman pbservasi, sehingga
hasil berdasarkan pola yang diamati tidak terhalang. terjadi
di lapangan. 3) Observasi oleh kelompok adalah pengamatan
yang dilakukan oleh sekelompok peneliti dalam menanggapi
suatu masalah yang telah ditetapkan sebagai tujuan
penelitian. (dokumen) Selain wawancara dan observasi,
informasi dibiaskan dengan menggunakan fakta-fakta yang
tersedia dalam bentuk kitab suci, catatan sejarah, foto, hash
tag, cenderamata, jurnal proyek, dan bahan lainnya. Data
dalam bentuk dokumen seperti ini biasanya digunakan untuk
mengumpulkan informasi tentang peristiwa yang sedang
terjadi sekarang. Untuk memahami setiap dokumen yang
dimaksud, subjek harus memiliki landasan teori agar tidak
ada kejutan jika menyangkut kualitas barang. Lewat diskusi
yang rumit, atau upaya menemukan makna sebuah isu oleh
sekelompok orang lewat diskusi untuk menghindari diri
pemaknaan yang salah oleh seorang peneliti, adalah metode
terbaru untuk mengajukan argumen.
Penelitian Kualitatif ini mewacanakan paradigma kritis
untuk melihat representasi perempuan, sekaligus
kepentingan ideologi apa yang ada di dalam tisu poster iklan
plus, penelitian ini menggunakan pengumpulan data melalui
dokumentasi yang terdiri dari data primer Data primer terdiri
dari objek visual dari poster sutra plus yang ada disajikan
sebagai data. Sebaliknya, data pelanggan adalah informasi
yang berasal dari buku atau jurnal.
Williamson menciptakan beberapa mata uang berbasis
tanda yang berbeda. Produk antara lain dapat digunakan
sebagai simbol (produk sebagai petanda, konsep atau
makna), penanda (produk sebagai penanda, bentuk),
generator (produk sebagai generator), dan uang (produk
sebagai currency) (produk sebagai nilai tukar). Hubungan
dengan tanda dan produk memiliki sejumlah peranan yang
sangat signifikan dalam iklan. Icon bertujuan untuk
memberikan informasi tentang suatu produk kepada
Khalayak (Williamson, 2007: 16). Teori di atas dan teori lain
oleh Williamson membuat sulit untuk memahami bagaimana
ideologi dalam iklan bekerja untuk membujuk pendengar
untuk mengadopsi posisi yang dianjurkan oleh ideologi
tersebut.
4.
DATA, DISKUSI & HASIL TEMUAN
Proses analisis ini di ambil dari akun instagramnya
kondom sutra yang kemudian peneliti memilih poster tisu
plus #mantapmantapmakinmesra yang di post pada tanggal
12 juli 2022, Instagram dari kondom sutra memiliki 25 ribu
pengikut pada tahun 2022, dikutip dari screenshot akun
Instagram kondom sutra gambar (Gambar 1) Sebagai
perkenalan.
Gambar 5.1 Instagram kondom sutra
Sumber: Capture dari akun Instagram @kondomsutra
Akun Instagram kondom sutra telah mengunggah 715
kiriman pada tahun 2022 dan mempunyai 25 ribu akun
JURNAL DASARUPA VOL 4 NO 3, Desember 2022, UNIVERSITAS NUSA PUTRA | 45 – 56
pengikut dan 19 akun yang diikuti oleh pihak kondom
sutra.kondom sutra mendeskripsikan akunnya dengan
“kondom sutra emang bikin #Mmmm sutra, kondom import
berkualitas
nomor
1
di
Indonesia
#mantapmantapmakinmesra. 715 kiriman yang di unggah
oleh kondom sutra merupakan dari 104 kiriman reels dan
611 postingan biasa yang dikirim oleh akunnya kondom
sutra. Postingan yang di unggah oleh akun Instagram
kondom sutra kebanyakannya menggunakan warna merah
dan menjadi dominan dari warna merah yang memiliki arti
berani, percaya diri, megah. Untuk mengunggah di platform
sosial media Instagram kondom sutra terlihat berani dengan
visual yang di berikan oleh seorang desainer grafis yang
membuat kunci visual lebih dominan dengan warna merah.
Poster yang peneliti pilih untuk di teliti yaitu poster dari
produk tisu sutra plus sebagai point kedua untuk keterlibatan
makna ialah “perkenalan”, gambar kedua adalah poster dari
sutra tisu plus (Gambar 2) sebagai subjek.
Gambar 5.2 Poster Iklan Tisu Plus (sumber : instagram,
@Kondomsutra)
Dari gambar di atas adalah poster yang diteliti yang mana
di unggah oleh akun kondom sutra pada 12 juli 2022 dengan
deskripsi “majalah sutra edisi tips bikin abang tahan lama..
udah dibaca kan bang??? Pake tisu ajaibnya sutra, biar abang
makin kencang, neng-nya makin sayang. Hihii #MMMM
#MantapMantapMakinMesra”. Dengan 196 akun menyukai
unggahan dan 12 komentar akun yang merespon unggahan
dari poster tisu plus kondom sutra.
Poster sutra tisu plus ini di rancang oleh desainer grafis
dengan imajinasinya dominan berwarna merah dari baju
yang di gunakan oleh model berwarna merah, lipstik model
berwarna merah dan latar belakang dengan berwarna merah
dengan gradasi gelap di pojok atas dan bawah. Logo sutra di
belakang seorang model yang tertera besar di belakang
menggunakan warna putih. Dengan kata kata (rahasia di
sayang istri dan tisu magic) dengan warna kuning (dari sutra
dan karena durasi) berwarna putih, (Diam Cuma Ngode,
Bergerak 3 Ronde) berwarna putih dan menggunakkan font
serif, #MantapMantapMakinMesra dibuat bergelombang
dengan menggunakan warna putih dan kode batang yang ada
di pojok kanan bawah yang menunjukan untuk membuka
web online untuk penjualan produk tisu plus. Alur yang
digunakan untuk membaca poster tersebut dengan lurus
kebawah dan dominan model yang menguatkan untuk
proses analisis ini sebagai nilai plus untuk menjadi sebuah
hasil analisis yang akan di analisis menggunakan teknik
semiotika Judith Williamson yang mana product (as
generator) bahwa model perempuan dan ekspresi dari wajah
yang dikeluarkan menguatkan sebagai penanda representasi
perempuan yang mana bukan pasif melainkan menjadi
asertif untuk menguatkan dan mengajak pria untuk membeli
produk tisu plus.
Subjek yang digambarkan dalam iklan dan klip audio
adalah orang-orang yang memahaminya. Dan apa yang
kemudian diketahui oleh audiens itu lah yang akan
JURNAL DASARUPA VOL 4 NO 3, Desember 2022, UNIVERSITAS NUSA PUTRA | 45 – 56
digunakan untuk mengeksplorasi eksplorasi di dalam iklan,
terlebih lagi untuk iklan yang menggunakan model dari
poster ini, sehingga dapat membantu dalam membantu orang
memahami tata rias dan prosedur pengoperasian yang
terdapat dalam poster tersebut. dalam pertanyaan,
Williamson juga berbicara tentang iklan yang menghasilkan
pengetahuan; Ia menjelaskan bahwa pengetahuan iklan ini
terus-menerus diturunkan dari apa yang telah dipahami dan
menjadi nilai jual utamanya (Williamson, 2007: 150)
berdasarkan Williamson, level pertama adalah pengetahuan
maka akan di jelaskan pada (Gambar 5.3) sebagai
pengetahuan.
Gambar 5.3 Analisis Poster Tisu Plus (sumber : instagram,
@Kondomsutra)
Dari gambar di atas, penulis menginterpretasikan Poster
yang dilakukan satu tokoh perempuan dalam frame pada
Gambar 1.3 menampilkan satu tokoh, (A) tokoh/model
perempuan, (1) logo brand kondom sutra, (2) Latar belakang
merah dengan gradasi kegelapan, (3) produk dari Sutra Tisu
Plus, (4) petanda Tisu Magic Dari Sutra, (5) petanda Diam
Cuma Ngode Bergerak 3 Ronde,
(6) petanda
#MantapMantapMakinMesra, (7) petanda Rahasia Disayang
Istri Karena Duras, (8) Kode batang. (A) tokoh/model
perempuan berada di tengah frame poster iklan Tisu Plus
memakai baju berwarna merah dan menggunakan celana
hitam dengan lipstik berwarna merah tatanan rambut yang
panjang berwarna hitam mengurai sebelah kiri ke belakang
dan sebelahnya berlawanan dan memegang produk dari sutra
Tisu Plus. Model perempuan sebagai (as generator) penanda
dari poster tisu plus ini yang menjadi objek utama
perempuan yang ada di dalam poster dan sebagai (as
signified) sebagai petanda dengan visualisasi wardrobe yang
di gunakan
Tanktop berwarna merah menjadi pusat perhatian
konsumen yang menjadi patokan berani menjadi diri sendiri
dengan belahan dada yang sedikit membuka menandakan
adanya guncangan untuk berani menawarkan diri sebagai (as
signied) bahwa perempuan tidak pasif melainkan asertif
dalam ruang lingkup seks untuk mengajak kaum pria agar
mengajak bercinta
Rok kulit mini hitam yang dipakai oleh model
menandakan perempuan lebih seksi dengan rok yang
menggunakan bahan kulit menjadikan hal kekuatan untuk
pria untuk mengajak dalam seks lebih tahan lama
perempuan menjadikan kekuatan seks lebih puas dengan
gestur kulit yang mengkilap sebagai perempuan puas dan
menjadikan momentum yang berarti. “lipstik warna merah”
yang menginterpretasikan dengan kepribadian yang percaya
diri, yakin, dan tegas.perona bibir yang berwarna merah juga
“Nakal” dan tidak takut menjadi pusat atensi dari para pria.
Ekspresi wajah senyum dan mengangkat alis dan tatapan
mata yang
tajam yang bermakna dari model
mengungkapkan rasa berani untuk mengajak para pria untuk
mengajak ke dalam hal seks, senyum dari model itu (as
signified) sebagai petanda bahwa senyum menggoda dengan
senyum mengulum bibir sambil menatap langsung pada
mata lawan bicara, di artikan sebagai tindakan genit,dengan
posisi tubuh yang
condong kedepan mngungkapkan
keberanian untuk mengajak untuk membeli produk sutra tisu
plus.
Tatapan mata yang tajam (as signified) dipaparkan oleh
model itu memberikan makna bahwa perempuan ingin
merasa dirinya di pahamu dengan baik, perempuan dapat
langsung jatuh cinta karena menganggap jika pria dapat
mengerti apa yang di rasakan pada perempuan ,perempuan
sedang merasakan hal itu, biasanya terjadi pada pada
pelebaran pada pupil mata dengan sengaja karena ingin di
pahami sehingga menimbulkan ekspresi seolah perempuan
setuju dengan apa yang pria katakan, dan memberikan
harapan kepada pria untuk berharap bisa di pahami apa yang
perempuan rasakan untuk menantang/menggoda para pria
untuk mencoba tisu plus untuk mengajak dalam hal seks.
Model rambut dari perempuan itu panjang berwarna
hitam dan mengurai kebawah (as signifier) untuk
mengungkapkan rambut hitam alami merupakan mahkota
kebanggan perempuan indonesia, (Tim All Things Hair,
2020 : 18) dari rist yang di lakukan di 60% orang lebih
tertarik pada wanita yang tertutup gelap, menurut biro jodoh
badoo. Mayoritas perempuan menyebut laki-laki berambut
gelap sebagai pribadi yang amanah dan berkemauan keras.
Orang dengan peringatan rambut hitam secara bertahap
menjadi lebih menarik dan menggoda. Istilah "hukum"
digunakan lebih dari sekedar dunia fashion. Terlihat melalui
penelitian psikologis bahwa efek positif dari ikan peringatan
belum menjangkau banyak orang. Menurut temuan Drs.
Kajian Mansyur dan J. Linshoten, peringatan rambut gelap
membuat orang Asia tampak lebih cerdas dan bertanggung
jawab, sedangkan peringatan rambut hitam juga mengurangi
keberanian, kekuatan, dan keteguhan hati. Peringatan Hitam
berpadu dengan baik dengan peringatan kultus apa pun,
bahkan nada dasar Indonesia. Senjata ini cocok dengan
model rambut sawo matang.
Kulit sawo matang pada model identik dengan kulit
orang asia, memiliki kulit sawo matang yang alami dilihat
semakin menarik. Karena kulit yang seperti itu menandakan
kulit yang sehat dan cantik, kulit sawo matang terlihat lebih
eksotis pantas di sebut cantik banyak yang mengatakan kulit
sawo matang terlihat seksi. Kulit sawo matang dikenal
JURNAL DASARUPA VOL 4 NO 3, Desember 2022, UNIVERSITAS NUSA PUTRA | 45 – 56
sebagai kulit ciri khas bangsa indonesia, indonesia termasuk
bangsa yang penduduk aslinya berkulit sawo matang. Kulit
sawomatang adalah pelindung alami dari sinar matahari dari
sinar ultra violet yang berbahaya. Bangsa indonesia
mengandung banyak pigmen melanin.
Model yang ada di poster sebagai (as currency)
pertukaran antara produk dan sang model dengan latar
belakangnya dia dikenal sebelumnya menjadi Duo penyanyi
ini pernah mengkampanyekan anti seks bebas dan manfaat
penggunaan kondom khususnya Kondom Sutera, duo ini
terpilih sebagai brand ambassador Kondom Sutra pada tahun
2017 menggantikan Julia Perez. Namun, popularitas yang
dimiliki kedua penyanyi tersebut. Duo penyanyi yang baru
saja debut sebagai duo penyanyi adalah duo ikonik Dara
Colek dan Syarah yang masing-masing diperankan oleh Kiki
Syarah dan Elsatya Marcellina. Duo ini saat ini menjadi duta
merek untuk Kondom Sutra. dengan latar belakang dari kiki
syarah menjadi model di dalam poster sutra plus ini (Gambar
5.4) sebagai informan model yang ada di poster.
Gambar 5.4 Instagram kiki syarah (sumber : screenshot
instagram, @kikisyarah_dangdut)
Informan model yang ada di dalam poster adalah Raden
Riskie Syarah Fauziah Noor (Kiki Syarah / Kisya) ,kiki
syarah dengan nama akun instagramnya dikenal sebagai
@kikisyarah_dangdut memiliki 212 ribu akun pengikut dan
845 akun yang diikuti oleh kiki syarah dan 2,620 ribu
unggahan sebelumnya kiki syarah ditawari oleh temannya
untuk beralih profesi sebagai penyanyi dan akhirnya wanita
yang kerap disapa kiki menyetujui akan ajakan dari
temannya,sebelum menjadi TKW (Tenaga Kerja Wanita)
yang bekerja diluar negeri. Kiki mempunyai suara yang
merdu dan wajah yang cantik membuat dia yakin akan
menerima tawaran dari temannya untuk menjadi
penyanyi.akhirnya ia melakukan masa training selama
delapan bulan dan berhasil debut sebagai penyanyi dengan
membuat duo yang dikenal dengan duo sabun colek. Tidak
lama kemudian, kiki memilih untuk keluar dari grup yang
membesarkan namanya dan melanjutkan perjuangan solo
karier. tidak lama kemudian, ia kembali dengan grup duo
barunya yang bernama duo biduan. citra negatif Penyanyi
dangdut umumnya tetap menampilkan dirinya sebagai
penghibur. Penyanyi dangdut wanita membawakan ornamen
kesenian lainnya berupa joget sambil melepas penonton.
Mungkin beberapa dangdut masing-masing biduan lebih
mementingkan humor dan cara-cara praktis untuk menarik
perhatian pendengar dari lagu yang dimainkan. Tidak selalu
mungkin untuk mengamati seorang biduan dengan
menggunakan ketegangan seksual yang minimal.bila musik
dangdut ini dikenal sebagai musik kelas bawah, dengan
penampilan dan pertunjukan yang sangat sensual ini, berarti
ada yang juga sedang berubah dari seksualitas masyarakat
kalangan kelas menengah kebawah ini. selama ini, ada
anggapan bahwa masyarakat menengah ke atas secara
seksual lebih terbuka karena pendidikan dan paparan budaya
populer dari barat sana.seks ditabukan dan di haramkan di
ruang publik ,sementara itu, diam diam seks juga menjadi
komoditas dan dirayakan di ruang privat. seksi dan porno itu
berbeda ,batasannya adalah area sensitif tidak boleh terlihat
kemana mana.seksi ada batasnya. porno itu film dewasa
begitu tanggapannya. pada kenyataan dalam iklan , tokoh
perempuan diperlihatkan lebih banyak dan menjadi objek.
Diekspos bagian tubuh terus menerus. Iklan untuk
karyawan ditampilkan lebih agresif dibandingkan laki-laki.
Perempuan dirumahkan dan peran ibu dirayakan dengan
tekanan pembagian ruang publik (untuk laki-laki) dan ruang
privat atau domestik (untuk perempuan). Perempuan itu
kemudian disebut sebagai “kodrat” oleh kelompoknya
sebagai iba, sedangkan pencari nafkah dan ketua
kelompoknya adalah laki-laki atau bapaknya. Karena itu,
sebagai orang dewasa, orang tersebut harus merawat
keluarga dan anak-anaknya di dalam rumah tangga.
femininitas juga sebenarnya bisa menjadi titik
perlawanan
terhadap
pengungkungan
seksualitas
perempuan.tidak selamanya femininitas itu berarti tidak
berdaya.dalam pernikahan , perempuan masih sering
dikonstruksikan sebagai nomor dua setelah laki laki. mereka
harus menaati aturan suami, si kepala keluarga. bahwa,
berhasrat untuk dibelai (baca: seks) bukankah sesuatu yang
harus ditakuti oleh dan melakukan bagi perempuan.
feminitas juga menjadi perdebatan dalam teori feminis
dihadapkan dengan maskulinitas yang dianggap sebagai
milik laki laki dan diasosiasikan dengan ruang publik, maka
feminitas juga dianggap ruang domestik dan sebagai milik
perempuan. Bagian tubuh perempuan, yaitu payudara.
Marilyn Yalon menulis patung patung prasejarah
menggambarkan tubuh perempuan dengan payudara
mengkal dan perut dan pinggul yang juga besar, sebab ini
menggambarkan kekuatan perempuan untuk membesarkan
anak sekaligus bertahan hidup sekalipun dalam masa
JURNAL DASARUPA VOL 4 NO 3, Desember 2022, UNIVERSITAS NUSA PUTRA | 45 – 56
kelaparan. tak hanya itu, di area turki,Catalhuysk Payudara
yang terbuat dari tanah liat juga melekat pada tembok sebuah
kuil suci. Payudara memegang suatu nilai penting inilah
bukti bahwa selain tubuh manusia tak pernah lepas dari
makna sosial, ia juga merupakan sebuah ide yang diciptakan
dan direproduksi dengan makna tertentu. Penis selalu
dikaitkan dengan maskulinitas dan aktif, sedangkan vagina
dengan feminitas dan pasif. dengan semakin populernya
semburit dalam film porno, anus juga di anggap sebagai
subtitusi vagina, dan bahkan,dierotisasi dari vagina, konteks
penetrasi masih sering dilihat sebagai instruksi subjek dan
objek. tak heran kalau lelaku di penetrasi dengan bagian
belakangnya– seperti dalam film porno gay atau anggapan
sempit terhadap hubungan homoseksual.
Font serif pada (1) Logo Sutra, (5) Diam Cuma
Ngode,Bergerak 3 Ronde dengan menggunakan font serif
menjadikan (as signified) petanda dari font serif yang
digunakan , Setiap jenis huruf dalam keluarga Serif memiliki
judul yang unik dan mudah dibaca. Untuk
mendefinisikannya, ini didefinisikan sebagai huruf kecil
atau huruf utama dalam font saat ini. Kadang-kadang, serif
juga dijelaskan secara deskriptif sebagai "kait" atau "kaki
kecil" pada ujung-ujung sapuan huruf vertikal dan
horizontal. Font serif adalah ornamen dekoratif kecil yang
digunakan sebagai hiasan dasbor berbasis karakter. maksud
serif dalam tipografi serif (tipografi). Serif adalah goresan
ekstra kecil yang ada di ujung goresan vertikal dan
horizontal primer dari beberapa huruf. Dalam The Origin of
the Serif, seseorang bernama Edward Catich mengklaim
bahwa istilah "Serif" pertama kali digunakan saat "garisgaris" diletakkan di atas kelelawar sebagai panduan bagi
pembaca. Kelelawar kemudian berinteraksi dengan tanda
kuas yang sesuai, yang pada akhirnya akan menyebabkan
Pembakaran muncul pada pukulan-nya. sedikit orang lain
juga mengerti menggambarkan kewibawaan. tipe font
menggambarkan tanggung jawab, sifat impresif, penuh
hormat, sikat berwibawa, dan tradisional.Jenis font Serif
menggambarkan sesuatu yang universal, bersih, modern,
objektif, dan stabil penggunaan font serif menggambarkan
sesuatu yang global, dapat diterima oleh segala golongan.
Sample font serif pada poster iklan Tisu Plus ini
menampilkan kesan kesan berani. hal yang tidak sesuai
dengan apa yang ‘seharusnya’ dilakukan perempuan ini
merupakan cerminan dari perspektif baru dalam memandang
maskulinitas dan femininitas. maskulinitas tidak lagi
dipandang sebagai sepenuhnya milik dan lekat dengan kaum
pria, sedangkan sifat-sifat stereotipikal femininitas tidak lagi
dianggap sebagaimana yang dipercaya dalam perspektif
tradisional.
Sans serif font yang di gunakan pada (4) Tisu magic dari
sutra, dan (7) rahasia disayang istri karena durasi
menggunakan (condesed light italic) font yang di italikan.
Dan
(6)
#MantapMantapMakinMesra
yang
di
gelombangkan menjadi sebuah (as currency) sebagai
pertukaran dalam hal bercinta pasti ada goyangan dari
seorang perempuan. menggunakan Sans serif di ciptakan
oleh William Caslon IV pada tahun 1816. Kehadiran font
sans serif di anggap mendobrak tradisi di eropa saat itu.
Kemudian pada awal abad ke-20, sans serif mulai dikenal di
seluruh dunia, sans serif di artikan jauh dari kataformal font
sans serif menggambarkan kesederhanaan, kemurnian,
efisien, dan modern. Font sans serif mengambil sudut
pendekatan yang sederhana namun efektif. Dari kata kata (4)
tisu magic dari sutra (7) rahasia disayang istri karena durasi,
yang di gunakan font sans serif dan dibuat menjadi italic
digunakan untuk memberikan penekanan pada sebuah kata
diartikan lagi di dalam poster (as signified) sebagai penanda
bahwa produk ini cepat untuk didapat dan mudah untuk
membeli produknya dengan membeli di indomaret juga
sudah mendapatkannya, begitu pula dengan harga yang
mudah untuk di jangkau untuk kelas menengah kebawah.
Dan warna yang di gunakan dari (4) tisu magic dari sutra (7)
rahasia disayang istri karena durasi, menggunakan warna
kuning dan putih, warna putih menggambarkan kesucian,
kedamaian, kekosongan, dan kepolosan. Putih dapat
melambangkan awal yang baru, serta memberikan efek yang
membuat ruang lebih besar dan luas. Kuning adalah warna
yang kerap sekali di anggapsebagai warna yang memiliki
kehangatan. Arti warna kuning suatu yang memberikan
energi dan kecerahan haltersebut berkaitan dengan sinar
matahari. Dan warna kuning juga melambangkan sebuah
kebahagiaan.
Warna kuning dan putih dan huruf sans serif yang di
italikan menjadi gambaran (as signified) ketika produk yang
mudah di dapat menjadi hal yang baru untuk menjadikan
sebuah kebahagiaan yang sederhana ketika akan melakukan
hubungan seksual dengan pasangan, dan (as currency) dari
font yang diitalikan menjadi sebuah pertukaran yang mudah
di dapat ketika konsumen membeli produk sutra tisu plus.
Produk dari sutra tisu plus mudah untuk di dapat
membeli nya ada di toko indomaret dan cepat untuk
menemukan produk sutra tisu plus di simpan di bagian depan
dengan kasir yang ada di indo maret, dan lebih mudah untuk
menapatkan nya dengan (8) kode batang yang ada di poster
sutra tisu plus ,ketika sudah di scan langsung membuka
kondomsutra.net dan langsung membelinya,(as currency)
kode batang yang di simpan oleh desainer grafis pada pojok
bawah menunjukan enaknya posisi ketika di bawah saat
melakukan hubungan seksual dengan pasangan. Sama
halnya dengan kode batangyang di simpan pada pojok awah
JURNAL DASARUPA VOL 4 NO 3, Desember 2022, UNIVERSITAS NUSA PUTRA | 45 – 56
langsung membuka web kondomsutra.net dan langsung
mendapatkan produk dari sutra tisu plus. (gambar 5.5)
Produk sutra tisu plus .
Gambar 5.5 Produk sutra tisu plus (sumber :
kondomsutra.net)
Sutra Tisu Plus adalah tisu magic dari sutra kondom.
Tisu ini khusus pria dewasa yangberfungsi untu
membersihkan area intim pria, dan juga menngandung
lubrikan khusus yang dapat memperpanjang durasi saat
bercinta sehingga pria lebih perkasa. Dengan wangi yang
lebih segar, maskulin dan harga lebih terjangkau. kemasan
dan (3) produk sutra tisu plus ini di produksi oleh PT Etica
Sari Pratama di produksi di komplek multiguna, jl.Mushola
Al-WhustoBlok E No.20 paku ala, Tangerang Selatan .
Dipasarkan oleh : PT Dharmendra Kumar Tiyagi Indonesia.
Isi 3 sachet, ber komposisi Air yangdi murnikan (51%),
Ethyl alkohol (45%), Gliserin (2%) dan bahan aktif lainnya.
Dan memiliki aturan pakai dengan usapkan Sutra Tisu Plus
pada daerah sensitif biarkan 5-10 menit. Pemakaian hanya
sekali lalu di buang, hanya untuk pemakaian lar saja sebagai
tisu pembersih. Fitur dari sutra tisu plus ini
Menambah/memperpanjang durasi bercinta, tanpa dibilas
(jika menggunakan kondom) sehingga lebih praktis, harga
lebih terjangkau, sudah teruji klinis dan bersertifikat
kemenkes, dapat membersihkan area intim pria, wangi lebih
segar dan maskulin. Sutra Tisu Plus di perjual belikan online
di website k24klik, klikindomaret, shopee, halodoc, blibli,
lazada, tokopedia, dll. Dan di perjual belikan offline di
indomaret, klinik,dll. Terdapat semua produk dan
brandingan dari sutra kondom menggunakan warna primer
dan yang di gunakan lebih memakai warna merah.
Penggunaan warna (2) Latar belakang merah dipakai
oleh poster Tisu Plus terlihat dominan dengan warna merah,
Warna merah adalah warna primer warna utama yang
menjadi warna bagi warna dasar lain, Merah diasosiasikan
dengan api, darah, seks, Istilah negatif termasuk agresif,
kekerasan, memberontak, kekejaman, dan ketidaksopanan.
Efek pada produk adalah warna yang dominan, kecepatan
berkesan dan aksi, simulasi detak jantung, nafas, dan nafsu
makan, menyebabkan orang atau benda akan terlihat lebih
besar jika menggunakan warna merah, mobil mer Hubungan
pada budaya lokal adalah kematian (Asia), maskulin (
Perancis), pernikahan, keberuntungan, kebahagiaan (Asia),
simbol tentara (Indonesia), kesedihan.
Peringatan merupakan komponen penting dari setiap
komposisi desain (Humanities, 2011: 2). Menulis berarti
membuat musik yang dimaksudkan untuk ceria, serius, atau
lucu. Oleh karena itu, setiap peringatan tepercaya yang
digunakan dalam suatu produk memiliki dampak emosional
bagi konsumen. Keuntungan penggunaan warna yang tepat
dalam desain kemasan atau iklan yaitu warna meningkatkan
brand recognition hingga 80%, warna iklan akan lebih sering
dibaca hingga 42%, warna dapat meningkatkan readership
hingga 40%, warna dapat meningkatkan pertahanan 55% s/d
78%, peringatan dapat meningkatkan pemahaman rata-rata
73%, dan 73% alasan pembelian dibuat saat berada di toko.
Oleh karena itu, rambu peringatan yang efektif sangat
berguna untuk menyorot barang dagangan saat berada di
toko. Alhasil, keefektifan warna sangat efektif dalam
mempengaruhi perilaku konsumen. Gambar dengan warna
dapat menarik perhatian seseorang hingga dua hari,
sedangkan gambar dengan warna hit atau put hanya dapat
melakukannya hingga sekitar dua hari.
Untuk mencapainya, seseorang harus melalui proses
pemilihan warna yang tepat untuk garmen. Untuk
melakukan ini, seseorang harus mempertimbangkan
sejumlah faktor, seperti jenis pesan yang perlu disampaikan,
apakah perlu pesan spiritual, sensual, atau jenis pesan
lainnya, dan apakah perlu ada efek psikologis, seperti
suasana hati manik atau lembut.
Seorang desainer poster Telah diputuskan untuk
menambahkan mata uang ke produk. latar belakang merah
dengan vignette hitam peneliti menginterpretasikan dari
warna merah yang berani yang memasuki sebuah kegelapan
menjadikan (as curency) karena merah mengungkapkan
keberanian dan memasuki kegelapan yang biasanya produk
di pakai pada jam malam yang hari sudah mulai gelap,
Banyak orang yang menyukai warna merah ,warna merah
ternyata salah satu warna primer, warna merah merupakan
warna pertama yang diproduksi oleh manusia pada abad
pertengahan. warna merah lekat dengan kesan religius.
warna merah sering dipakai untuk melambangkan darah
kristus dan api neraka. di era renaisans warna merah jadi
JURNAL DASARUPA VOL 4 NO 3, Desember 2022, UNIVERSITAS NUSA PUTRA | 45 – 56
simbol dari pergerakan politik dan sosial baru, sosialisme.
pada periode tersebut, warna merah juga mulai dipakai untuk
kebutuhan seni. utamanya, merah digunakan untuk meniru
warna alam dan mengungkapkan emosi. orang yang
menyukai warna merah adalah orang yang ekstrovert,
terbuka, antusias. penyuka warna merah juga cenderung
akan lebih lebih punya gairah berlebih,sulit mengalah,
enggan meminta maaf. namun di lain sisi, penyuka warna
merah juga cenderung jadi seseorang yang bisa diandalkan
untuk jadi pemimpin dan sumber inspirasi.
Layout poster Sutra Tisu Plus sebetulnya adalah
persepsi-persepsi yang ingin di tanamkan desainer kepada
audience/pengguna. Persepsi visual (prinsip desain) ini di
dapat dari pengolahan atribut elemen-elemen desain. Prinsip
desain ini bersifat universal, jadi berlaku dalam penataan
layout untuk media cetak apapun media digital, yang di
bahas yaitu (emphasis) penekanan, (squence) urutan
perhatian, (balance) keseimbangan, (unity) kesatuan.
Prinsip-prinsip ini saling mendukung satu sama lain
emphasis berupa penekanan berat visual di bagian tertentu
yang akan menentukan squence/urutan perhatian mata.
Balance adalah kesan keseimbangan visual, unity ialah
kesatuan secara keseluruhan.
5.
KESIMPULAN
Penelitian ini mungkin kemudian dapat dipahami
bagaimana ideologi dan prinsip produk Tisu Plus memiliki
dasar yang kuat yang membuatnya korosif. Di chapter ini,
orang atau benda menjadi penjahat, sedangkan produk
menjadi pahlawan. Ada pihak yang berpotensi merugikan
dengan tidak adanya kehadirannya. Setiap orang
menggunakan cara yang sama, yaitu bertindak sebagai
perantara untuk segala jenis produk, baik yang memiliki fitur
tunggal berkualitas tinggi maupun tidak. Pada akhirnya,
disadari bahwa Tisu Plus dari sutra memberikan makna
kekuatan dari wanita untuk memberikan power kepada pria
untuk dari sebagian para wanita tidak semena mena menjadi
objek dari isyarat verbal dan visual, masing-masing. Sutra
Tisu Plus Kemudian juga mengumpulkan detail dari
keunggulan yang disebarluaskan. Pada iklan ini, Wanita
adalah penandanya, visualisasi Wanita adalah petandanya,
dan produk Tisu Plus ini juga merupakan petandanya. Iklan
Tisu Plus yang berfungsi sebagai pembangkit menegaskan
bahwa suatu produk berpotensi menjadi referensi setelah
dibeli. meningkatkan kualitas abstrak seperti perasaan
kepuasan, kekuatan, ketangguhan, atau kesenangan, tetapi
juga dapat bertindak sebagai generator, menyebabkan
perasaan untuk melanjutkan, dan mengubah apa yang
semula tampak abstrak menjadi angka yang lebih tepat yang
hanya dapat diperoleh dari penggunaan ini. produk. Seperti
yang dikemukakan oleh Diam Cuma Ngode, Bergerak 3
Ronde, “Ini hanya soal kelelawar-kelelawar dalam
iklannya”, seperti pernyataan atau peringatan tentang apa
yang akan terjadi jika suatu produk digunakan (Williamson,
1978: 36). demikian juga peserta ekspresi kemayu.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Tinarbuko, Sumbo. 2013, Semiotika Komunikasi
Visual. Yogyakarta: Jalasutra.
[2] Eco, Umberto. 1979. A Theory of semiotics. Bloomington :
Indiana University Press.
[3] Barthes, Roland. 1998. The Semiotics Challenge.NewYork
:Hill and Young
[4] Neale, J,M. , Davidson G,C. , Haaga, D.A.F. 1996. Exploring
Abnormal Psychology. New York: John Willey & Sons.
[5] Duffy, K.G. & Atwater, E. 2005, Psychology for Living:
Adjust,emt, Growth, and Behavior Today. (8thEd). New
Jersey : Prentice Hall.
[6] Film Indonesia. 2015.
http://filmindonesia.or.id/movie/title/If-n015-15448535_negeri_Van-Oranje#.WCx9mMkrmZg. (diakses
pada tanggal 1 November 2016)
[7] Sugiyono. 2009. Metodologi Penelitian Kuantitatif dan
R&D. Bandung: Alfabeta.
[8] Sumanto.M.A. 1995. Metodologi Penelitian Sosial dan
Pendidikan.Yogyakarta ; Andi offset
[9] Sarwono, J & Lubis, H.2007. Metode Riset Untuk Desain
Komunikasi Visual. Yogyakarta : Penerbit Andi.
[10] North, Winfriend. 1995. Handbook of semiotics,
Blommington and Indianapolis : Indiana University Press.
[11] Kompas,
http://internasional.kompas.com/read/2013/01/16/1531
4428/Malaysia.Cowok.Pakai.Vneck.Tanda.Orang.Itu.Gay.(Diakses pada tanggal 9
September 2016).
[12] Asumsi, https://asumsi.co/post/8568/tak-ada-korelasi-
antara-pelecehan-seksual-dengan-pakaian-korban
(Diakses pada tanggal 6 Desember 2021).
[13] Humane,
https://humanemag.com/2020/05/28/perempuan-danseksualitasnya-di-bawah-bayang-patriarki/
(Diakses
pada tanggal 28 Mei 2020)
[14] Utomo, S.R.H. (2016). Analisis Semiotika Judith
Williamson pada Iklan Kondom Sutra Ok Versi Motor
Freestle. Jurnal Dasarupa, 3 (1), 31-42.
[15] Utomo, S.R.H. (2020). Analisis Wacana Queer Pada
Iklan Durex Versi Restoran Favorit Baru Hanya
Untuknya: #SayangBeneran. Calathu: Jurnal Ilmu
Komunikasi, 2 (2), 2656-2057, 2656-8519.
JURNAL DASARUPA VOL 4 NO 3, Desember 2022, UNIVERSITAS NUSA PUTRA | 45 – 56
[16] Williamson, Judith W. 1978. Decoding
Advertisements: Ideology and Meaning in Advertising.
[17] Yulius, Hendri. 2019. C*bul: Perbincangan Serius
Tentang Seksualitas Kontemporer. Tangerang Selatan:
CV. Marjin Kiri.