Rejanglebong (ANTARA News) - Kalangan masyarakat Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, menemukan bayi baru lahir yang dibuang orangtuanya.

Bayi yang diperkirakan berumur dua hari ini ditemukan warga RT 17 RW 05 Kelurahan Tempel Rejo, Kecamatan Curup Selatan, Senin dini hari (9/3) tepatnya di teras rumah warga yang bernama Supatun (50) yang kesehariannya berprofesi sebagai petani dengan posisi terbalut kain sarung.

Penemuan bayi laki-laki yang tali pusarnya sudah dipotong itu, kata Supatun, saat dirinya tengah tertidur dan sayup-sayup mendengar suara sepeda motor yang melintas beberapa kali di dekat rumahnya dan tidak lama kemudian terdengar suara tangisan bayi.

"Saya tidak menyangka kalau ada bayi yang ditinggalkan orangtunya di depan teras. Mulanya saat mau tidur ada suara motor yang beberapa kali melintas, mungkin orang itu yang membuang bayi tersebut karena tidak lama terdengar bayi menangis dan kemudian saya keluar dan menemukan bayi yang terbungkus kain di depan rumah," ujarnya.

Setelah mendapati bayi yang ditinggalkan orang tidak dikenal tepat di depan rumahnya, Supatun kemudian memanggil tetangganya dan selanjutnya melaporkan penemuan bayi itu ke Polres Rejanglebong dan sekitar pukul 02.00 WIB langsung dibawa petugas ke RSUD Curup.

Sementara itu dokter anak di RSUD Curup, Heni Rosalita AS menyebutkan, saat ini bayi yang dibuang orangtuanya itu dirawat diruangan perawatan anak RSUD Curup.

"Bayi yang ditemukan ini kondisinya sehat dengan berat badan tiga kilogram dan memiliki panjang 48 CM. Bayi ini dilahirkan dalam kondisi sehat dan juga cukup bulan serta tidak ada tanda-tanda kelahiran khusus ditubuh bayi maupun bekas luka atau lainnya," kata kata Heni.

Sejauh ini pihak RSUD Curup kata dia, akan terus melakukan perawatan bayi tersebut hingga menemukan orangtuanya ataupun kepastian hukum dari pihak kepolisian setempat.

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015