Bayi Dibuang di Pasar Bangkalan, Identitas Orang Tuanya Masih Terpasang di Gelang
Sabtu, 6 Januari 2024 | 14:27 WIBBangkalan, Beritasatu.com - Warga Desa Tanah Merah digegerkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin perempuan di Pasar Petrah, Bangkalan pada Jumat (5/1/2024) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Bayi tersebut tampaknya dibuang secara tergesa-gesa karena gelang identitas kedua orang tuanya masih ada di tangan kirinya.
Seorang warga yang merekam video penemuan bayi tersebut Abdul Manaf mengatakan, awalnya ia mendengar tangisan bayi di dalam pasar.
Setelah didekati, barulah ia sadar jika bayi itu baru saja dibuang oleh seseorang.
Uniknya, di tangan bayi ini masih memakai gelang identitas pasutri dengan nama Ny Anisah dan Tn Moh Ipul.
"Ada tasnya bayi, uang Rp 4.000, sama pakai gelang. Kayaknya dibuang tergesa-gesa. Karena lupa kalau gelang bayinya masih dipakai," kata Abdul Manaf, Sabtu (6/1/2024).
Warga kemudian membawa bayi tersebut ke RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan. Tim dokter langsung memberikan susu dan selimut untuk menstabilkan kondisi bayi.
"Kalau dilihat dari bekas tali pusar, sepertinya bayi sudah lahir sekitar 3 atau 4 hari. Alhamdulillah kondisinya mulai membaik," kata dr Mahrus.
Polisi kini sedang memburu pasutri yang sengaja membuang bayi mereka. Berbekal gelang identitas yang dipakai bayi, Polres Bangkalan langsung menelusuri keberadaan pasutri ini.
"Ya sedang dicari orang tuanya. Kalau dilihat dari tas bayinya, kayaknya bayi ini dilahirkan di praktik bidan mandiri. Tadi polisi sudah datang juga mencari data-datanya ke rumah sakit," jelas dr Mahrus.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
IHSG Menguat Awal Perdagangan Rabu 8 Mei 2024
B-FILES
Usaha Pencegahan Stunting dari Hulu ke Hilir Melalui Penetrasi Teknologi Akuakultur pada Budidaya Ikan
Luciana Dita Chandra MurniAnak Blasteran
Paschasius HOSTI PrasetyadjiMengatasi Masalah Kesehatan Wanita Buka Peluang Tingkatkan Kehidupan dan Perekonomian
Raymond R. Tjandrawinata