me

Perbedaan Lompat dan Loncat dalam Olahraga, Ketahui Jenisnya Yuk!

Feb 07, 2023.By Blibli Friends
Bagikan

Perbedaan lompat dan loncat, bidang olahraganya pun beda. (Image: westend61.de)

Mungkin banyak dari kita yang selama ini mengira dua aktivitas lompat dan loncat itu sama saja. Gerakannya sama-sama menolakkan tubuh ke atas untuk bergerak lebih jauh. Tapi ternyata lompat dan loncat itu berbeda. Nah, pasti penasaran kan apa saja perbedaan lompat dan loncat?

Dalam dunia olahraga, lompat dan loncat bahkan memiliki disiplin yang berbeda-beda. Jadi makin jelas kalau keduanya memang memiliki teknik yang berbeda. Tak perlu penasaran lagi, yuk cari tahu apa saja yang membedakan lompat dan loncat di bawah ini. 

Baca juga: 15 Tempat Olahraga di Jakarta yang Gratis dan Nyaman


Apa Itu Lompat?

healthline.com

Pertama, kita temukan dulu apa itu pengertian lompat. Melompat adalah gerakan menolakkan tubuh yang menggunakan satu kaki sebagai tumpuan. Melompat umumnya dilakukan ke arah depan. Tapi bisa juga menyamping ke sisi kiri dan kanan. Jadi saat akan mulai melompat, salah satu kaki boleh digerakkan, baik itu kaki kanan maupun kiri nggak masalah.

Apa Itu Loncat?

quickanddirtytips.com

Lalu apa itu loncat? Meloncat adalah gerakan menolakkan tubuh yang tumpuannya menggunakan kedua kaki. Jadi waktu bergerak, kedua kaki harus tetap berpijak di tanah atau lantai. Kalau salah satu kaki sudah diangkat dari tanah, maka sudah nggak bisa masuk kategori lompat lagi. 

Perbedaan Loncat dan Lompat

stylist.co.uk

Sudah jelas, kan? Meski lompat dan loncat sama-sama gerakan menolakkan tubuh ke atas dan kemudian akan mengarah jatuh ke bawah, tapi keduanya jelas memiliki perbedaan dari tekniknya. Saat akan melompat, kita hanya perlu menggunakan salah satu kaki saja untuk bertumpu. Sedangkan untuk loncat, kita membutuhkan dua kaki untuk bertumpu. 

Meski perbedaannya terkesan hanya satu saja, tapi ini berdampak banget ke jenis kegiatan yang menggunakan gerakan lompat dan loncat. Sebelum masuk ke disiplin olahraganya, kita cek dulu apa saja kegiatan yang menggunakan lompat dan loncat berikut ini:

Aktivitas Loncat

Berikut ini beberapa aktivitas yang menggunakan teknik dasar meloncat:

1. Loncat Tali

Skip Soft Hand With Counter Orange Jump Rope

Loncat tali adalah permainan melompat yang dilakukan satu orang hingga banyak orang sekaligus dengan menolakkan tubuh dengan tumpuan kedua kaki. Bentuk yang paling simpel adalah skipping, di mana kita memegang skip rope sendiri. 

Ada juga lompat tali yang sering dilakukan di Korea Selatan. Tali yang digunakan panjang banget, di tiap ujungnya dipegang oleh masing-masing satu orang, lalu mereka berdua bertugas mengayunkan tali. Lalu pemain lainnya, jumlahnya bisa sampai 5 – 6 orang, akan mulai melompat satu-persatu. Sampai akhirnya semuanya bisa melompat bersama dengan irama yang sama. 

Cara menolakkan badannya harus dengan bertumpu dengan 2 kaki, karena itu disebut sebagai loncat tali. Supaya berhasil melompat semua pesertanya, gerakan dan iramanya harus sama persis. Putaran talinya pun harus konsisten level kecepatannya. 

Blibli Friends yang mau olahraga skipping, bisa gunakan Skip Soft Hand With Counter Orange Jump Rope yang dibanderol dengan harga Rp 50 ribuan. Panjang gagangnya 15.5 cm dan tebalnya 3 cm, jadi nyaman dipegang. Panjang talinya 260 cm, tetap bisa dipakai buat yang tinggi badannya 180-an cm. Kalau belinya sekarang lagi ada promo cashback hingga Rp 10.000. 

2. Main Trampolin

wikipedia.org

Saat main trampolin, gerakan yang dilakukan juga biasanya meloncat dengan kedua tumpuan kaki supaya lebih seimbang. Sebenarnya bisa juga bertumpu dengan satu kaki atau melompat, tapi ini harus dilakukan oleh yang sudah mampu menyeimbangkan badannya dengan baik. Untuk anak-anak dan yang belum profesional, sebaiknya bertumpu dengan kedua kaki. 

Aktivitas Lompat

Ini dia beberapa aktivitas yang menggunakan teknik dasar melompat:

1. Lompat karet

empoweredparents.co

Ini

Selain ada loncat tali, ada juga lompat karet, permainan yang sering banget dilakukan oleh anak-anak Indonesia dari masa ke masa. Permainan ini sebenarnya ada banyak jenisnya. Di Indonesia, biasanya menggunakan karet benang yang dijalin sampai jadi panjang. Lalu ada 2 orang yang memegang kedua ujungnya. Lalu 1 orang akan melompati tali dengan tinggi karet yang makin lama makin tinggi. 

Lompat karet yang dimainkan di Indonesia bertumpu dengan satu kaki di tiap lompatannya. Meskipun waktu karetnya di level yang paling tinggi nantinya kedua kaki akan berada di atas, tapi pada awalnya tubuh ditolakkan dengan salah satu kaki dulu sebagai tumpuan. Gaya permainan lompat karet bermacam-macam, tapi yang paling umum dimainkan adalah yang makin tinggi ini. 

2. Engklek

Ini adalah permainan tradisional yang sering dilakukan di Indonesia. Ada yang menyebutnya dengan jingkat-jingkat. Di Indonesia, biasanya yang main adalah anak-anak perempuan. Tapi sebenarnya permainan ini juga bisa dimainkan oleh anak laki-laki maupun orang dewasa. 

Jadi kita akan menggambar pola di tanah, biasanya menggunakan bantuan batu yang ujungnya tajam. Polanya sudah ditentukan dan nantinya kita akan melompat-lompat dengan satu kaki di pola-pola tersebut. Pemainnya akan maju ke depan hanya dengan satu kaki. 

Meski banyak yang mengira kalau engklek berasal dari nenek moyang kita, tapi sebenarnya permainan ini juga ditemukan di banyak negara, termasuk di Eropa. Diperkirakan engklek di Indonesia justru berasal dari Belanda, karena di sana juga ada permainan bernama zondag – maandag yang artinya Minggu – Senin. Permainan ini dibawa oleh para wanita Belanda dari masa kolonial ke nusantara. 

Di Inggris juga ada permainan yang hampir sama, sebutannya adalah hopscotch. Bentuk pola dan teknik permainannya mungkin sedikit berbeda, tapi sebenarnya mirip. Nah, permainan hopscotch ini diperkirakan sudah ada sejak era Kekaisaran Romawi. Jadi asalnya sudah tua banget. 

Jenis Olahraga Loncat dan Lompat

athleticsweekly.com

Olahraga loncat dan lompat masuk ke dalam disiplin senam dan atletik. 

Olahraga Loncat

aquaticcentre.com.au

Berikut ini beberapa jenis olahraga yang menggunakan teknik dasar meloncat, bertumpu pada kedua kaki:

1. Loncat Harimau

Disebut juga dengan tiger sprong, ini adalah salah satu aktivitas senam lantai atau atletik yang biasanya sudah diajarkan sejak duduk di bangku sekolah dasar. Intinya gerakan loncat harimau ini adalah menggulingkan badan ke depan, tapi harus diawali dengan melompat dulu. Sikap selesainya pun harus dalam keadaan berdiri, bukan sekedar tidur atau duduk. 

Untuk melakukan loncat harimau, pastikan sudah mengalasi lantai dengan matras yang panjang dulu, terutama bagi yang baru belajar. Ada yang memulainya dengan berlari dulu, lalu di titik yang sudah ditentukan harus bertumpu dengan kedua kaki dan meloncat ke depan sambil menggulingkan badan. Setelah itu, harus menyeimbangkan badan dan menyelesaikan pose dengan posisi berdiri. 

2. Loncat Indah

Loncat indah adalah olahraga atletik yang dipadukan dengan akrobatik. Cabang olahraga ini pertama kali dilakukan di Eropa, tepatnya di Jerman dan Swedia. Para atlet di Jerman dan Swedia kala itu memutuskan untuk memadukan gerakan atletik dan akrobatik dengan olahraga air. Waktu sampai di air pun harus dilakukan dengan cantik, yang dinamakan soft landing

Loncat indah sudah mulai populer di Inggris sejak akhir tahun 1800-an, bahkan sudah didirikan papan khusus untuk meloncat yang tingginya mencapai 15 kaki. Tapi kejuaraannya baru diselenggarakan tahun 1895. Kemudian di tahun 1904 loncat indah mulai masuk Olimpiade. Untuk memulai loncat indah, ada yang dengan berlari dulu, tapi ada yang langsung dari ujung papan loncat. 

Jenis loncat indah secara umum ada 3. Yang pertama adalah loncat duduk, yang dimulai dengan posisi duduk dulu di ujung papan loncat. Yang kedua adalah loncat lurus yang posisi awalnya adalah berdiri. Lalu yang terakhir adalah loncat berbaring di mana posisi kepalanya telentang melewati ujung papan loncat. Ketiganya sama-sama harus bertumpu dengan kedua kaki untuk menolakkan tubuh. 

3. Loncat Berputar

Ini adalah bagian dari cabang olahraga atletik yang termasuk level dasar, karena nggak menggunakan banyak tenaga maupun kemampuan tertentu. Seperti namanya, kita hanya perlu meloncat dengan bertumpu dulu dengan kedua kaki lalu sambil meloncat kita memutar tubuh. Putarannya bisa dilakukan 90 derajat, bisa juga 180 derajat. 

Loncat berputar dengan 90 derajat jadi posisi akhirnya kita akan menghadap ke samping kiri atau samping kanan. Posisi ini tergantung pas berputar kita menggerakkan badan ke arah mana. Sedangkan untuk loncat berputar 180 derajat, waktu posisi mendarat maka tubuh akan menghadap ke belakang. Jadi berputar sepenuhnya dibandingkan waktu mengawali lompat tadi. 

4. Loncat Kangkang

Ini merupakan gerakan senam lantai di mana kita meloncati semacam peti yang di bagian atasnya ada bantalan. Saat meloncat bertumpu dengan kedua kaki, lalu kedua tangan ditolakkan ke bantalan peti, kedua kaki dilebarkan ke samping kanan dan kiri supaya nggak mengenai peti. Lalu posisi akhirnya harus dalam keadaan berdiri dengan sempurna dan seimbang. 

Olahraga loncat sudah masuk ke Olimpiade tahun 1896 yang diselenggarakan di Athena. Pada saat itu, dimenangkan oleh Carl Schuhmann dari Jerman. Baru pada tahun 1903, 7 tahun kemudian, dibuat penghalang yang dinamakan long horse, sehingga atletnya harus melompat sambil mengangkangi long horse tersebut. 

Olahraga Lompat

sportstars.id

Ada pula beberapa jenis olahraga lompat yang dipertandingkan secara profesional. Di antaranya adalah: 

1. Lari Halang Rintang

Ini adalah salah satu jenis atletik yang menggabungkan gerakan lari dan melompat. Pada umumnya, lari halang rintang dilakukan di luar ruangan, tepatnya di lintasan lari yang melingkari lapangan. Bedanya dengan cabang lari yang biasa adalah akan ada halangan dan rintangan. 

Untuk mengikuti lomba halang rintang profesional, atletnya harus memiliki kemampuan dan keceatan berlari seperti atlet lari jarak 1.500 m. Nggak hanya itu, daya tahan tubuh atlet lari halang rintang harus seperti pelari jarak 5.000 m. Berlari dan melompati halang rintang membutuhkan kekuatan dan daya tahan yang baik. 

Halang rintang dalam cabang olahraga ini disebut dengan gawang. Jarak larinya termasuk jarak menengah, yaitu 3.000 m. Umumnya, halangan yang digunakan berupa gawang saja. Meskipun ada jenis lainnya yaitu rintangan air dengan gawang, jadi lompatannya pun harus lebih jauh.

Untuk pelari yang tubuhnya tinggi akan lebih menguntungkan, karena tinggi gawang jadi terasa lebih pendek, jadi lebih mudah dilompati. Tapi tentu tubuh yang jangkung nggak selalu berarti menang. Harus dilengkapi dengan tubuh yang lentur, lincah dan memenuhi syarat dan daya tahan seperti yang telah disebutkan di atas. 

2. Lompat Jauh

Lompat jauh merupakan salah satu cabang atletik yang memadukan gerakan lari dan lompat. Atlet akan berlari terlebih dahulu sebelum akhirnya salah satu kaki menolak tubuh ke arah atas dan ke depan. Sebisa mungkin, tubuh dibawa jauh ke depan melayang di udara. Semakin jauh jaraknya, semakin baik poin yang didapat.

Olahraga ini umurnya sudah sangat tua, diperkirakan sudah berasal dari 13 abad yang lalu. Bahkan lompat jauh sudah diperlombakan di Olimpiade Kuno yang dilangsungkan di Yunani pada tahun 708 Masehi. Ini adalah cabang olahraga lompat yang paling tua dalam sejarah Olimpiade. Memang bentuknya berbeda, karena dulu atlet diharuskan berlari dengan membawa beban di kedua tangan. 

Lompat jauh yang kita kenal saat ini fokus pada berlari dan melompat sejauh-jauhnya saja. Jadi beban di kedua tangan yang berbobot 1 – 4.5 kg sudah ditiadakan. Untuk menjadi atlet lompat jauh yang andal, penting memiliki tubuh yang luwes, mampu berlari cepat, dan mampu mengkoordinasi gerakan tubuh. 

Rekor lompat jauh dunia putra hingga saat ini diraih oleh Bob Beamon yang mencapai jarak 8.90 m di tahun 1968. Sedangkan rekor lompat jauh dunia putri diraih oleh Galina Chistyakova sejauh 7.52 m pada tahun 1988. Kedua rekor ini belum berhasil dikalahkan hingga kini. 

3. Lompat Galah

Lompat galah termasuk olahraga trek dan lapangan yang mengharuskan atlet berlari sambil memegang galah, lalu di titik tertentu diharuskan melompat. Galah adalah alat bantu yang mampu membantu atlet melewati pembatas. Tiap atlet diberi kesempatan 3 kali di tiap pertandingan. 

Galah yang dibawa panjangnya 4.5 m. Kecepatan berlari dan akurasi titik tolak merupakan elemen yang penting. Rekor dunia putra hingga kini dipegang oleh Renaud Lavillenie yang mencapai tinggi 6.16 m di tahun 2014. Sedangkan rekor putri dipegang oleh Yelena Isinbayeva yang mencapai 5.06 m di tahun 2009.  

4. Lompat Jangkit

Olahraga ini sangat mirip dengan lompat jauh, di mana atlet harus berlari dulu sebelum akhirnya bertolak dan melompat sejauh-jauhnya. Hanya saja bedanya di tempat bertolak pada lompat jangkit terdapat platform tolakan. Jenis lompatan yang dilakukan adalah lompat kijang. 

Pendaratan harus dilakukan dengan kaki yang sama dengan kaki untuk bertumpu sebelum melompat tadi, jangan sampai tertukar. Meskipun kalau terjadi kesalahan nggak akan dieliminasi, hanya mengurangi poin saja. 

Hingga kini, rekor lompat jangkit putra di dunia dipegang oleh Jonathan Edwards yang mencapai jarak 18.29 di tahun 1995. Sedangkan lompat jangkit putri rekornya dipegang oleh Inessa Kravets yang mencapai jarak 15.50 m di tahun 1995. 


Baca juga: Macam Macam Olahraga, Mana yang Kamu Suka?

Sudah jelas kan apa perbedaan lompat dan loncat? Kalau Blibli Friends juga hobi banget olahraga, bisa dapatkan berbagai perlengkapan olahraga berkualitas tinggi di Blibli. Variasinya beragam dan sudah pasti original. Jangan lupa lagi ada promo cashback, jadi belanja pun lebih hemat. Yuk, dapatkan perlengkapan olahraga incaranmu di Blibli sekarang juga!

Tag:

Artikel Kategori Terkait

Artikel Tag Terkait

Artikel Penulis Terkait

Lihat Artikel Lainnya