Baru-baru ini konten video yang diunggah Baim Wong menuai kontroversi. Video itu berisi anak SD yang memiliki banyak kutu di rambutnya. Tidak sedikit publik kesal karena Baim memperlihatkan wajah bahkan nama anak SD tersebut.
Tanpa bermaksud menambah runyam dan menyudutkan, kutu ini ternyata bisa tumbuh karena beberapa kebiasaan yang dilakukan seseorang.
Kutu yang merupakan serangga kecil bisa tumbuh bukan hanya di kepala anak kecil, tapi juga di rambut orang dewasa. Lalu apa saja sebenarnya kebiasaan yang bisa menyebabkan kutu rambut?
Lihat Juga : |
Kutu rambut merupakan serangga kecil yang bisa menyebabkan gatal di kulit kepala. Kutu rambut biasanya menyedot darah.
Dilansir dari Cleveland Clinic, kutu makan darah yang dihisap dari kulit kepala dan bertelur yang menempel kuat pada batang rambut. Kutu rambut dapat menyerang siapa saja tetapi paling sering terjadi pada anak-anak yang berusia antara 3 hingga 11 tahun.
Beberapa kebiasaan ini bisa menyebabkan seseorang terkena kutu rambut;
Anda bisa terkena kutu rambut karena serangga ini merayap dari orang ke orang melalui kontak langsung. Kutu tersebut bisa menempel ke rambut Anda saat bersentuhan dengan rambut lain yang memiliki kutu.
Ketika ada satu atau dua kutu rambut di kepala Anda, dia akan bertelur dan beranak dengan cepat hingga rambut Anda pun memiliki banyak kutu.
Berbagi barang termasuk sisir, sikat, handphone dan topi dengan orang lain yang memiliki kutu rambut bisa membuat Anda tertular. Ini karena telurnya bisa menempel di barang tersebut dan menulari Anda.
Melansir Mayo Clinic, kontak dengan furnitur yang memiliki kutu, seperti berbaring di tempat tidur atau duduk di furnitur berlapis kain yang baru-baru ini digunakan seseorang dengan kutu dapat membuat Anda tertular hewan ini.
Ingatlah bahwa kutu dapat hidup selama 1 sampai 2 hari di luar tubuh.
Kutu kemaluan memang bukan kutu rambut kepala, tapi kutu kemaluan juga tinggal di rambut. Kutu kemaluan biasanya menyebar melalui kontak seksual.
Kutu kemaluan paling sering menyerang orang dewasa. Kutu kemaluan yang ditemukan pada anak-anak mungkin merupakan tanda paparan atau pelecehan seksual.
(tst/chs)