Penyebab Satanisme Kerap Dituduh Biang Kerok Penyimpangan-Kriminalitas

CNN Indonesia
Kamis, 12 Jan 2023 16:52 WIB
Satanisme selama ini kerap dituduh sebagai biang kerok tindakan penyimpangan, dan kriminalitas, apa sebabnya?
Penyebab satanisme kerap dituduh sebagai biang kerok penyimpangan hingga tindak kriminalitas. (REUTERS/STRINGER)
Jakarta, CNN Indonesia --

Satanisme atau pemujaan setan selama ini kerap dituduh sebagai biang kerok tindakan penyimpangan, dan kriminalitas, terutama di Amerika Serikat.

Child grooming, gay, transgender, merupakan sedikit contoh aksi kriminal dan menyimpang yang disebut disebabkan oleh kelompok pemuja setan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tudingan terhadap kelompok pemuja setan ini sendiri berasal dari arus utama politik Amerika sepanjang 2022.

Para politikus konservatif dan penggiring opini kerap mengaitkan kelompok satanisme dengan dugaan "agenda" oleh sekolah dan industri hiburan yang disebut ingin mengindoktrinasi anak-anak ke dalam gaya hidup sarat seksualitas atau memengaruhi mereka menjadi gay maupun transgender.

ADVERTISEMENT

Dalam survei yang dilakukan London School of Economics and Political Science, terungkap bahwa 30 persen orang Amerika percaya para pemuja setan telah "diam-diam melecehkan ribuan anak setiap tahun".

[Gambas:Video CNN]

Sementara itu, 28 persen responden mengaku setuju bahwa ada 'agenda gay' rahasia yang bertujuan mengubah kaum muda menjadi gay dan transgender.

Tuduhan keterlibatan dalam satanisme, pelecehan, serta agenda seksual itu sendiri dianggap sebagai alat yang kuat untuk menyerang musuh politik.

Tudingan semacam itu juga biasa dilakukan guna mendapat poin 'murahan' di tengah sikut-sikutan para politikus.

Joseph E Uscinski dan Casey Klofstad memandang persoalan tersebut adalah "pengulangan" dari insiden "Satanic panic" pada 1980-an dan 1990-an.

Insiden Satanic panic atau kepanikan terhadap pemuja setan merupakan kejadian saat serangkaian pembunuhan terjadi pada masa itu yang disebut dilakukan oleh kelompok satanic. Mereka disebut melakukan penyiksaan serta pelecehan seksual hingga membuat banyak orang ketakutan.

Saking gegernya, para remaja yang mengenakan pakaian gothic serba hitam atau metal dan menggemari musik cadas dicap sebagai sekte pemuja setan.

Para penegak hukum sampai-sampai ikut termakan isu hingga memberi vonis kepada mereka yang dituduh sebagai bagian dari sekte, yang padahal sama sekali tak bersalah.

Insiden itu merupakan contoh mengenai sebuah ketakutan massal bisa dengan mudah memengaruhi masyarakat dan bahkan memenjarakan orang yang tak bersalah.

(blq/bac)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER