Sebutkan 2 Manfaat Gerak Melompat dan Cara Gerakannya

Ketika bermain atau berolahraga, sering kali kita melakukan gerak melompat. Dalam permainan, gerak melompat ini dilakukan seperti pada permainan lompat tali dan engklek. Sedangkan dalam olahraga, gerakan ini dilakukan pada lompat jauh, lompat tinggi, sepak bola, basket, dan lain-lain.

Rupanya, gerakan ini memiliki manfaat yang baik untuk tubuh. Namun sebelum membahas manfaat, kita jelaskan dulu bahwa melompat termasuk dalam gerak lokomotor. Selain lokomotor, ada dua jenis gerakan lainnya, yaitu nonlokomotor dan gerak manipulatif.

Dilansir dari penelitian Universitas Negeri Jakarta, gerak lokomotor merupakan gerakan yang memindahkan tubuh dari titik satu ke titik yang lain, baik secara horizontal atau vertikal. Gerakan tersebut antara lain melompat, berjalan, berlari, berjingkat, menderap, serta memanjat.

Sementara gerak nonlokomotor merupakan gerakan yang dilakukan tanpa berpindah tempat. Yang termasuk gerakan ini di antaranya mengocok, mendorong dan menarik, mengangkat dan menurunkan, menekuk dan meregang, melipat dan memutar, melingkar, serta melambungkan.

Sedangkan gerak manipulatif merupakan gerakan yang berkembang ketika anak-anak menguasai berbagai macam objek. Kemampuan manipulatif ini melibatkan tangan dan kaki sekaligus, termasuk dengan bagian tubuh yang lain.

Manfaat Gerak Melompat

Dijelaskan dalam penelitian Universitas Tanjungpura, melompat termasuk dalam gerakan dasar. Gerakan ini terjadi ketika badan diangkat ke udara karena mendapatkan tekanan yang berasal dari satu atau kedua tungkai, kemudian tubuh mendarat memakai satu atau dua kaki.

Gerakan melompat ini tak hanya menggerakkan kaki, namun juga lengan, serta sendi-sendi. Sikap gerak lompat yang benar, antara lain membengkokkan lutut, mengayunkan lengan, dan melakukan gerak perluasan/ekstensi.

Lalu apa manfaat gerakan ini untuk manusia?

1. Meningkatkan kekuatan dan kecepatan otot-otot tungkai, serta meningkatkan kelenturan dan keseimbangan tubuh.

Aksi Atlet Lompat Tinggi Melenting di Atas Galah Foto: ANTARA FOTO/ABRIAWAN ABHE

2. Mengembangkan koordinasi gerak antara mata, lengan, dan tungkai.

Siswi SMAN 1 Tanjung, Kabupaten Tabalong, Winney Maharati Ruung naik podium juara lompat jauh jenjang pelajar SMA pada Energen Champion SAC Indonesia 2022 - Kalimantan Qualifiers di Lapangan JPOK Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat (28/10). Foto: dok. Champion SAC Indonesia 2022

Bagaimana Cara Melakukan Gerakan Melompat?

Masih dari penelitian Universitas Tanjungpura, dijelaskan cara melakukan gerakan melompat. Setidaknya ada tiga fase lompatan, yaitu persiapan, lepas landas dan pendaratan.

1. Fase Persiapan

Dalam fase ini, tubuh bersiap untuk bergerak. Fase ini meliputi sikap berdiri, kemudian ancang-ancang. Gerakan ancang-ancang ini bisa dengan berlari, berjalan atau hanya menekuk lutut di tempat.

2. Fase Lepas Landas

Setelah melakukan ancang-ancang dengan lutut ditekuk kemudian didorong mengangkat ke udara sehingga terjadi perluasan dari pinggul yang cepat dan kuat, lutut dan pergelangan kaki juga bergerak bersamaan dengan ayunan lengan-lengan mengarah ke titik yang diinginkan.

3. Fase Pendaratan

Pada saat mendarat, bisa menggunakan satu kaki atau dua kaki. Ketika kaki menyentuh tanah, tubuh ikut terdorong ke bawah sehingga lutut agar sedikit menekuk, kemudian kembali pada sikap tegak.

Gerak dasar ini bisa dilatih dalam berbagai gerak lanjutan yang lebih kompleks, seperti dalam olahraga lain, misalnya lompat jauh maupun lompat harimau.

Lompat Jauh

Dilansir dari penelitian di Universitas Negeri Yogyakarta, olahraga lompat jauh tidak hanya sekadar melompat. Ada teknik-teknik yang harus dikuasai untuk mendapatkan lompatan terjauh.

Faktor yang mempengaruhi keberhasilan lompat jauh, antara lain fisik yang baik, kemudian memiliki kecepatan, kelincahan, tenaga loncat, kelentukan, ketangkasan dan rasa irama dalam mengoordinasikan gerakan.

Dari segi teknik, gerakan lompat jauh dimulai dengan gerakan, yaitu berlari dengan percepatan sampai pada kecepatan maksimal namun tetap terkontrol. Kedua ialah teknik tolakan, yaitu ketika atlet mengubah kecepatan lari menjadi kecepatan vertikal atau melompat dengan meminimalkan kehilangan kecepatan horizontal.

Teknik selanjutnya ialah melayang. Saat melayang, pelompat dapat melakukan tiga teknik, yaitu berjalan,yaitu jongkok, menggantung dan berjalan di udara. Terakhir ialah teknik pendaratan, yaitu teknik untuk memaksimalkan hasil terjauh dari lompatan.

Teknik mendarat saat lompat jauh. Foto: Freepik

Lompat Harimau

Demikian juga lompat harimau, gerakan ini menggabungkan lompatan dengan gaya harimau menerkam ditambah gerakan rol depan. Teknik ini mulai dari ancang-ancang, cara menumpu hingga sikap akhirnya. Dikutip dari penelitian UNY dan jurnal Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan (STOK) Binaguna, berikut adalah cara melakukan lompat harimau.

- Berdirilah tegak dengan posisi kedua tangan di samping badan.

- Lakukan ancang-ancang dengan berjalan tiga sampai lima langkah.

- Mata memandang ke arah depan.

- Mulai bertolak dengan dua kaki dan melompat maju.

- Ketika melayang, kedua lengan harus lurus ke depan layaknya gerakan harimau menerkam.

- Saat mendarat, pakailah kedua telapak tangan menyentuh matras.

- Sesaat setelah tangan menyentuh matras, segera masukkan kepala di antara dua lengan sambil mengangkat badan seperti melakukan salto.

- Setelah bahu menyentuh matras, lakukan gerakan mengguling atau rol depan.

- Setelah rol depan lakukan sikap akhir jongkok.

Lompat Harimau. Foto: Katarina Yuliana/Lompat Harimau (Tiger Spring)

Contoh gerakan lompat harimau dalam tulisan karta Katarina Yuliana XI IPA 2.19 yang diunggalh di scribd.com.

Perbedaan gerak Melompat dan Meloncat

Dikutip dari tulisan berjudul Bedanya Lompat dan Loncat, ada beberapa perbedaan pada dua gerakan tubuh ini. Hal serupa dijelaskan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Berikut penjelasannya:

1. Berdasarkan KBBI

a. Lompat: gerakan menjauh dari permukaan tanah atau lantai dengan arah horizontal, depan, samping, belakang yang menggunakan otot kaki.

b. Loncat: gerakan menggunakan otot kaki dengan arah vertikal menjauh dari permukaan tanah atau lantai.

2. Jumlah tumpuan kaki

Penjelasan dalam Buku 99% Sukses Ulangan Harian SD Kelas 4 yang ditulis Tim Guru Eduka menerangkan tumpuan kaki yang digunakan saat lompat dan loncat sebagai berikut:

a. Lompat: tumpuan hanya pada satu kaki ketika mulai bergerak atau mendorong tubuh ke depan. Contoh gerakan dengan teknik ini adalah olahraga lompat jauh dan lompat galah.

b. Loncat: aktivitas ini menggunakan dua kaki sebagai tumpuan, sehingga menghasilkan arah gerakan vertikal. Contoh olahraga dengan teknik ini adalah loncat indah.

3. Kedudukan tangan

Masih dari sumber yang sama, posisi tangan ternyata beda saat lompat dan loncat. Perbedaan ini memudahkan arah dan gerakan tubuh.

a. Lompat: Tangan ditekuk ke samping tubuh untuk menjaga keseimbangan saat bergerak.

b. Loncat: Lurus di samping paha seperti saat seorang atlet loncat indah bertolak dari papan loncatan.

Semoga penjelasan ini bisa menambah pengetahuan detikers tentang manfaat lompat, cara, dan bedanya dengan loncat.