Mengapa Makkah dan Madinah Disebut Tanah Suci? Berikut Alasannya

Mengapa Makkah dan Madinah Disebut Tanah Suci? Berikut Alasannya

Tim detikHikmah - detikSulsel
Jumat, 03 Mar 2023 20:40 WIB
Muslim worshippers pray around the Kaaba at the Grand Mosque in Saudi Arabias holy city of Mecca on July 5, 2022. - One million people, including 850,000 from abroad, are allowed to participate in this years hajj -- a key pillar of Islam that all able-bodied Muslims with the means are required to perform at least once -- after two years of drastically curtailed numbers due to the coronavirus pandemic. (Photo by AFP) (Photo by -/AFP via Getty Images)
Ilustrasi (Foto: AFP via Getty Images)
Jakarta -

Makkah dan Madinah disebut Tanah Suci oleh umat Islam. Mengapa kedua kota di Arab Saudi ini mendapat julukan tersebut?

Dilansir dari detikHikmah, julukan Tanah Suci tersebut karena sebab Allah SWT sendiri telah mengharamkan (menjadikan suci) kedua tempat tersebut hingga hari kiamat.

Dalam buku Misteri Mukjizat Makkah & Madinah: 21 Kedahsyatan yang Terjadi di Kota Al-Mukaramah oleh Namin Asimah Asizun, disebutkan bahwa Makkah berasal dari kata "imatakka", yang artinya "mendesak" atau "mendorong". Manusia yang ada di kota ini berdesakan, itulah yang menyebabkan mengapa disebut "Makkah".

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait hal itu, Allah SWT pun berfirman dalam surah Ali 'Imran ayat 96:

اِنَّ اَوَّلَ بَيْتٍ وُّضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِيْ بِبَكَّةَ مُبٰرَكًا وَّهُدًى لِّلْعٰلَمِيْنَۚ

ADVERTISEMENT

Artinya: "Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia adalah (Baitullah) yang (berada) di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam."

Dapat diketahui, Kota Makkah juga memiliki julukan-julukan lainnya, seperti Ummul Qura (pusat kota), al-Baladul Amin (kota yang aman), Ma'ad (tempat kembali), dan al Baitul Mahram. Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT surah Asy-Syuura ayat 7:

وَكَذٰلِكَ اَوْحَيْنَآ اِلَيْكَ قُرْاٰنًا عَرَبِيًّا لِّتُنْذِرَ اُمَّ الْقُرٰى وَمَنْ حَوْلَهَا وَتُنْذِرَ يَوْمَ الْجَمْعِ لَا رَيْبَ فِيْهِ ۗفَرِيْقٌ فِى الْجَنَّةِ وَفَرِيْقٌ فِى السَّعِيْرِ

Artinya: "Demikianlah Kami mewahyukan kepadamu Al-Qur'an yang berbahasa Arab agar engkau memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Qurā (Makkah) dan penduduk di sekelilingnya serta memberi peringatan tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak diragukan keberadaannya. Segolongan masuk surga dan segolongan (lain) masuk neraka."

Kota Makkah tidak hanya menjadi Kota Suci saja, akan tetapi kota ini juga memiliki sejumlah keutamaan. Salah satu keutamaannya adalah Allah SWT pilih kota ini sebagai tempat berdirinya Ka'bah.

Selain itu, Makkah juga merupakan negeri yang terbaik dan paling dicintai oleh Allah SWT. Oleh karena itu, Allah SWT selalu melindungi Makkah dari serangan luar. Nabi SAW bersabda, "Sesungguhnya, Allah SWT melindungi Makkah dari serangan gajah, serta Dia jadikan Rasul-Nya dan orang Mukmin menguasainya" (HR Bukhari)

Saking istimewa dan sucinya, Kota Makkah tidak dapat dimasuki Dajjal. Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada satu orang pun Negeri melainkan akan diinjak Dajjal, kecuali Makkah dan Madinah. Tidak satu pun lorong menuju kota tersebut, kecuali di sana terdapat para Malaikat yang berbaris, menjaga kota tersebut." (HR Bukhari)

Terakhir, Kota Makkah ini juga dikenal sebagai Tanah Haram. Tanah Haram yang dimaksud adalah tanah yang disucikan oleh Allah SWT. Nabi SAW sendiri pernah bersabda, "Tidak boleh memburu hewan liarnya tidak boleh mematahkan rantingnya, tidak Halal mengambil barang hilang, kecuali bagi orang yang hendak mengumumkannya" (HR Bukhari)

Selain keutamaan Kota Makkah, dalam buku Misteri Mukjizat Makkah & Madinah: 21 Kedahsyatan yang Terjadi di Kota Al-Mukaramah karya Namin Asimah Asizun, juga menjelaskan mengenai keistimewaan dari Kota Madinah. Kota yang merupakan Tanah Suci kedua bagi umat Islam.

Madinah dan Makkah merupakan dua kota yang sama-sama mendapatkan julukan Tanah Suci. Jika Makkah dikenal Tanah Suci karena terdapat Masjidil Haram serta Ka'bah sebagai simbol, Madinah disebut Tanah Suci karena terdapat Masjid Nabawi yang merupakan pusat dari kekuasaan Islam.

Kota Madinah memiliki kharisma tersendiri. Diketahui, Madinah memiliki masyarakat yang sangat terbuka, tinggi akan sikap toleransi dan berperadabannya.

Masyarakat Madinah juga terkenal akan rasa persaudaraan yang tinggi jika dibandingkan dengan konflik dan kekerasan. Oleh sebabnya, pluralitas menjadi karakter yang paling utama dan menonjol pada kota Nabi ini.

Dapat diketahui, sebelum Islam masuk ke Kota Madinah, kota ini bernama Yastrib. Kota Madinah dikenal sebagai tempat bertemunya agama-agama, terkhusus para Yahudi dan Islam. Ada sejumlah kesucian Kota Madinah, misalnya seperti yang dikatakan oleh Anas RA bahwa Nabi SAW bersabda,

"Madinah itu haram (tempat suci) dari ini sampai ini, tidak boleh dipotong (ditebang) pohonnya, dan tidak boleh dilakukan bid'ah di dalamnya. Barangsiapa yang membuat bid'ah (atau melindungi orang yang berbuat bid'ah)di dalamnya, maka ia terkenal laknat Allah, malaikat dan manusia seluruhnya."

Tanah Suci Makkah dan Madinah menjadi saksi dakwah Rasulullah SAW.



Simak Video "Hari Puasa Pertama Ramadan 1445 H di Makkah, Cuaca Panas dan Terik"
[Gambas:Video 20detik]
(alk/alk)