KOMPAS.com - Katak adalah hewan karnivora dan pemangsa. Jika Anda memelihara katak, maka makanannya bukan sekadar sekantong jangkrik.
Secara khusus makanan katak didasarkan pada spesies, usia, jumlah total dalam kelompok, dan status pembiakan.
Makanan katak kecil adalah serangga seperti lalat dan ngengat, serta siput, siput, dan cacing. Mereka menggunakan lidah yang panjang dan air liur yang lengket untuk menangkap mangsa yang lewat.
Baca juga: Ciri-ciri Katak, Hewan yang Mirip Kodok
Sementara makanan katak dewasa umumnya juga serangga segar, tapi beberapa spesies katak makan vertebrata kecil seperti tikus atau ikan agar tetap sehat.
Di alam liar, katak adalah pengumpan oportunistik, yang berarti makan apa pun yang menghampiri mereka.
Jangkrik memang makanan katak yang paling umum, tapi jika Anda memelihara katak, penting untuk memberikan makanan segar (masih hidup) yang bervariasi pada katak, seperti belalang, ulat tepung, hingga tikus kecil untuk spesies katak yang lebih besar.
Berbeda dengan hewan lainnya, katak tidak minum air secara langsung, katak menyerap air langsung melalui kulit mereka di area yang dikenal sebagai 'tampungan minum', yang terletak di perut dan bagian bawah paha mereka.
Baca juga: Apakah Katak Pohon Beracun?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.