Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Bencana Alam Terbesar yang Pernah Terjadi di Dunia

Kompas.com - 08/02/2023, 17:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sepanjang sejarah, sejumlah bencana alam terbesar pernah terjadi, membawa kerusakan hingga ribuan korban jiwa.

Bencana alam dapat berupa badai, kekeringan, banjir bandang, gempa bumi, atau tsunami.

Bencana alam adalah bencana yang disebabkan oleh alam, seperti gempa bumi, angin besar, dan banjir.

Bencana alam tersebut dapat membunuh ratusan, ribuan, bahkan jutaan manusia.

Berikut 10 bencana alam terbesar yang pernah terjadi di dunia, dilansir dari Britannica dan Live Science:

Baca juga: Erdogan Umumkan Keadaan Darurat di 10 Provinsi Terdampak Gempa


1. Banjir bandang sungai Yangtze

Pada 1931, terjadi banjir besar di sepanjang Sungai Yangtze.

Banjir tersebut mencakup puluhan ribu kilometer persegi, membanjiri sawah dan berbagai kota, termasuk Nanjing dan Wuhan.

Banjir tersebut berdampak pada lebih 50 juta orang di sekitar sungai Yangtze.

Diperkirakan korban tewas pada saat itu sekitar 3,7 juta orang.

2. Gempa bumi Haiti (2010)

Terjadi gempa bumi besar di Haiti pada 12 Januari 2010.

Episentrum berada 24 kilometer barat daya dari ibu kota Port-au-prince.

Gempa bumi tersebut mempunyai magnitude 7,0 dan diikuti oleh gempa susulan yang tercatat bermagnitudo 5,9 dan 5,5.

Diperkirakan jumlah orang meninggal sekitar 200.000 hingga 300.000.

3. Topan Nina di Henan (1975)

Topan Nina melanda provinsi Henan, Cina pada Agustus 1975.

Topan tersebut menyebabkan kegagalan bendungan yang dahsyat dan kemudian terjadi banjir yang menyebabkan lebih dari 150.000 korban jiwa.

Diperkirakan 145.000 orang meninggal karena wabah yang disebabkan oleh pencemaran air dan kelaparan karena topan tersebut.

Baca juga: UPDATE Gempa Turkiye: Korban Tewas Bertambah Menjadi 7.800 Orang

4. Gempa bumi Tokyo – Yokohama (1923)

Gempa Great Kanto Jepangshutterstock/Everett Collection Gempa Great Kanto Jepang
Gempa bumi bermagnitudo 7,9 mengguncang Tokyo dan Yokohama pada 1 September 1923.

Korban tewas akibat gempa diperkirakan lebih dari 140.000 orang.

Sebagian besar kematian disebabkan oleh kebakaran yang meluas.

Selain itu, gempa tersebut menyebabkan tsunami yang mencapai ketinggian 12 meter di Atami.

5. Gempa bumi Kashmir (2005)

Pada 8 Oktober 2005, gempa bumi melanda wilayah Kashmir. Magnitudo gempa tersebut sebesar 7,6.

Sekitar 90 persen bangunan yang ada di Balakot, Kashmir hancur karena gempa.

Lebih dari 75.000 orang tewas adalam kejadian tersebut.

Badai tersebut diperkirakan memiliki gelombang pasang setinggi 4,5 meter.

6. Gempa besar dan tanah longsor Peru

Pada 31 Mei 1970, gempa bermagnitudo 7,9 menyebabkan tanah longsor paling mematikan di Peru.

Kekuatan gempa menyebabkan longsor besar yang mengubur kota-kota di sekitarnya, yakni Yungay dan Ranrahirca.

Diperkirakan es dan bebatuan gunung mengalir turun dengan kecepatan sekitar 160 km/jam, termasuk bongkahan batu seberat 700 metrik ton yang menabrak Ranrahirca.

Sebanyak 70.000 orang tewas dalam kejadi tersebut.

Baca juga: 5 Penyebab Gempa Turkiye Sangat Merusak, Ini Penjelasan BMKG

7. Badai Maria di Puerto Riko (2017)

Puerto Riko mengalami bencana alam besar pada 20 September 2017.

Badai tersebut menyebabkan banjir dahsyat.

Diperkirakan Badai Maria menewaskan lebih dari 4.600 orang.

8. Gempa Sichuan

Pada 2008, gempa bumi dengan magnitudo 7,9 melanda wilayah Sichuan, Cina.

Gempa tersebut menyebabkan bangunan runtuh dan tanah longsor. Bencana tersebut diperparah oleh hujan deras yang menyebabkan banjir yang cukup besar.

Diperkirakan 70.000 orang meninggal akibat gempa tersebut.

9. Gempa dan tsunami Samudera Hindia

Gempa terjadi di bawah Samudera Hindia dengan kekuatan magnitudo 9,1.

Gempa tersebut terjadi pada 2004 yang mengakibatkan tsunami besar ke berbagai negara di sekitar Samudera Hindia yakni Indonesia, Sri Lanka, India, Maladewa, dan Thailand.

Diperkirakan sekitar 225.000 total orang tewas dalam kejadian tersebut.

10. Gempa Bumi Tangshan (1976)

Pada tanggal 28 Juli 1976, wilayah Tangshan diguncang gempa bumi dengan magnitude 7,5.

Kota Tangshan terletak 100 km timur dari Beijing.

Dipekirakan korban tewas mencapai 655.000 orang.

Sebagian besar korban jiwa diakibatkan oleh runtuhnya rumah-rumah dan saat penduduk masih tidur.

Baca juga: Mitigasi Bencana Pasca Gempa Cianjur

Gempa Turkiye tewaskan lebih dari 8.000 orang

Seorang pria membawa korban di desa Besnia dekat perbatasan Turkiye di Suriah.AP PHOTO/GHAITH ALSAYED via ABC INDONESIA Seorang pria membawa korban di desa Besnia dekat perbatasan Turkiye di Suriah.
Dilansir dari The Guardian, gempa bumi terjadi di Timur Turkiye, berdekatan dengan Suriah.

Gempa bumi tersebut memiliki magnitudo 7,8 dan 7,6. Namun, masih terdapat gempa susulan yang terjadi.

Gempa Bumi tersebut mengguncang 10 provinsi di Turkiye dan juga bagian Utara dari Suriah.

Hingga pada Selasa (8/2/2023), setidaknya terdapat lebih dari 8.000 korban jiwa yang tewas.

Lebih dari 6.000 orang tewas di Turkiye dan 2.000 lainnya tewas di Suriah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com