Ilustrasi. dok MI
Ilustrasi. dok MI

Heboh Pemilu Curang, Ini Dosa Bagi Orang yang Menambah atau Mengurangi Suara

Adri Prima • 18 Februari 2024 11:35
Jakarta: Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 terindikasi banyak kecurangan. Beragam kecurangan selama Pemilu dibagikan banyak masyarakat di media sosial. 
 
Kecurangan tidak hanya saat hari pencoblosan, bahkan di situs resmi KPU juga terbukti terjadi penggelembungan suara untuk paslon tertentu. Di sisi lain ada suara paslon lain yang suaranya dikurangi.
 
Pihak KPU pun berdalih kalau hal tersebut dikarenakan kesalahan sistem yang membaca data. 
 
Baca juga: Kecurangan Pemilu di Luar Negeri Diyakini Masif dan Merata
 

Dosa bagi orang yang curang saat Pemilu


Berlaku tidak adil merupakan salah satu hal yang dibenci oleh Allah. Dalam Islam, orang-orang yang berlaku curang tempatnya adalah di neraka.
Melansir dari NU Online, neraka Wail bagi Al muthaffifin, yaitu orang yang jika menakar/menghitung suaranya sendiri dilebih lebihkan, dan jika menakar/ menghitung suara orang lain dikuranginya. 
 
Kata "muthaffifin" diambil dari kata "thafiif" yang bermana sedikit atau remeh. Seakan Allah mengingatkan "jangan curang dengan menambah atau mengurangi sekalipun sedikit dan terlihat remeh".
 
Allah berfirman: 
 
Heboh Pemilu Curang, Ini Dosa Bagi Orang yang Menambah atau Mengurangi Suara
 
"Neraka Wail bagi Al muthaffifin, yaitu orang yang apabila menakar untuk dirinya, meminta penuh, tetap jika menakar atau menimbang untuk orang lain, ia menguranginya,".
 
Allah mengutuk tegas orang orang yang curang dengan menambah atau mengurangi. Ketegasan itu di isyaratkan oleh ayat sesudahnya:
 
Heboh Pemilu Curang, Ini Dosa Bagi Orang yang Menambah atau Mengurangi Suara
 
"Tidakkah mereka menduga bahwa mereka akan dibangkitkan, untuk hari yang besar, hari dimana manusia berdiri dihadapan Tuhan semesta Alam"
 
Dalam ayat ini setidaknya ada tiga mubalagat (penegasan), bahwa curang dengan menambah dan mengurangi adalah sesuatu yang sangat jahat. Pertama Allah mengancam dengan Neraka Wail, neraka terdalam dalam Jahanam. 
 
Kedua bahwa orang yang curang akan bertemu hari yang sangat besar. Ketiga orang yang curang akan berdiri mempertanggungjawabkan kecurangannya di hadapan Allah.
 
Allah sangat serius dalam hal curang, bahasa usul fiqihnya "jazim-tegas". Jadi jangan main-main dengan kecurangan, menambah atau mengurangi. Termasuk "menambah" suara  dukungannya dan "mengurangi" suara lainnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(PRI)




LEAVE A COMMENT
LOADING
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif