Ibu di Denpasar Buang Bayi Cantik dalam Kardus karena Stres
Merdeka.com - Bayi yang ditemukan dalam kardus di Jalan Gunung Lawu, Nomor 11, Denpasar, Bali, Sabtu (20/2) siang, ternyata dibuang ibu kandungnya. Meskipun diproses, perempuan yang diduga depresi karena permasalahan dengan suaminya itu tidak ditahan.
Ibu berinisial OMS (28) itu datang ke RS Prima Medika, tempat bayi cantik itu dirawat. "Bukan ditangkap, jadi ibunya datang karena ingin menyusui bayinya. Iya kita tidak lakukan penahanan. (Ibunya) ada dan sudah diamankan masih diproses," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan saat dihubungi Rabu (24/2).
Kapolresta menyampaikan bahwa ibu bayi tersebut membuang bayinya karena stres mempunyai masalah dengan suaminya. "Iya ada stres masalah dengan suaminya. Kita proses tapi pertimbangan kemanusiaan dan kita tidak melakukan penahanan karena dia punya bayi, jadi kita wajib laporkan, tapi proses tetap jalan," jelas Jansen.
Seperti yang diberitakan, penemuan bayi perempuan di dalam kardus dan masih hidup membuat geger warga. Bayi malang itu ditemukan di Jalan Gunung Lawu, Nomor 11, Denpasar, Bali, pada Sabtu (20/2) sekitar pukul 12.00 Wita. "Dari keterangan dari pihak RS Prima Medika, bayi tersebut berusia 3 atau 4 hari dan berat badan 3,41 (kilogram)," kata Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi.
Penemuan bayi berawal saat seorang saksi bernama Mochamad Yunis Yahya, yang merupakan ojek online, melihat kardus di pinggir jalan dan mendengar tangisan dari dalamnya. Karena takut dia memanggil saksi bernama Dewa Nyoman Reza Aditya dan Ni Luh Putu Indah Lestari , yang kebetulan lewat, untuk sama-sama membuka kardus tersebut. Mereka mendapati bayi perempuan dan langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Setelah, dibuka kardus tersebut ternyata isinya bayi perempuan dan saksi mengamankan bayi itu di teras rumah dan kejadian tersebut dilaporkan ke kantor polisi," ujar Sukadi.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa
Baca SelengkapnyaBerikut momen Kompol Ika Shanti Wakapolres muda yang bantu pasangkan pangkat anak buahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaKolik adalah kondisi ketika bayi yang sehat menangis dan disertai dengan rewel yang cukup intens dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan asal Turki baru-baru ini membawa kasus hukum terhadap suaminya karena suaminya tidak menjaga kebersihan.
Baca SelengkapnyaAtas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.
Baca SelengkapnyaTersedak merupakan kondisi yang rentan dialami oleh bayi pada saat disusui.,
Baca Selengkapnya