ANCAMAN ALLAH BAGI ORANG YANG CURANG SUKA MENGURANGI TAKARAN - Rumah Zakat
Rumah Zakat

ANCAMAN ALLAH BAGI ORANG YANG CURANG SUKA MENGURANGI TAKARAN

Oleh Eka Purwitasari | 7/25/2023, 6:29:39 AM | Inspirasi

facebook
facebook
facebook
facebook
tiktok

Pernahkah saat berbelanja sesuatu ternyata jumlah takarannya tidak sesuai dengan semestinya? Misalnya, membeli gas 3 kg untuk memasak, rupanya saat dipasangkan ke regulator tidak sesuai dengan jumlahnya. Atau misalnya hendak membeli terigu curah 1 kg, tapi ternyata saat ditimbang ulang di rumah kurang takarannya 2 ons. Perbuatan tersebut merupakan bentuk kecurangan.

Mengurangi takaran berarti menakar kurang dari semestinya atau menimbang/mengukur kurang dari ukuran sebenarnya. Orang-orang yang melakukan kecurangan seperti ini rupanya sangat buruk di sisi Allah Swt.

“Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang, (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi, dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.” (Q.S. Al-Muthafifin: 1-3).

Baca Juga: Jual Belu Kucing dalam Pandangan Islam

Dari ayat di atas, melakukan kecurangan (mengurangi takaran) merupakan sifat yang tercela. Selain tercela, juga bisa mencelakakan pembeli (dengan membuat pembeli rugi dan terzalimi) serta mencelakakan dirinya (penjual) sendiri.

Penjual akan celaka karena kecurangan yang dilakukannya sejatinya akan kembali menimpanya sendiri, ia pun akan merugi. Seperti sebuah pepatah, “Apa yang ditanam, maka itulah yang akan dituai.” Jika seseorang melakukan keburukan, maka keburukan itu akan kembali pada dirinya sendiri dan mungkin dalam bentuk jenis keburukan yang lain.  

Rasulullah saw. dalam hadits riwayat Thabrani dari Ibnu Abbas bersabda, “Lima perkara dibalas dengan lima perkara. Mereka bertanya, ‘Wahai Rasulullah apakah lima perkara dengan lima perkara itu?’ Rasul saw. bersabda, ‘Satu kaum yang melanggar janji Allah, pasti Allah akan jadikan mereka dikuasai musuhnya, dan mereka yang tidak berhukum dengan hukum Allah, pasti kemelaratan tersebar di tengah-tengah mereka, dan bilamana zina telah berkembang, maka Allah pasti menurunkan bencana yang membawa kematian mereka (tha’un), dan mereka yang mengurangi timbangan, pasti akan terkurangi tanaman mereka dan ditimpa oleh bencana musim, dan mereka yang tidak mau membayar zakat, pasti hujan akan Allah tahan dari mereka.’”

Baca Juga: Jual Beli dengan Cara Kredit Tergolong Riba atau Bukan Ya?

Allah Swt. menyuruh kita untuk berlaku jujur, termasuk dalam hal jumlah timbangan/takaran. Di dalam hadits yang diriwayatkan Imam Tirmidzi, Nasa’i, dan Ibnu Majah, Rasulullah saw. bersabda, “Timbanglah dan sempurnakanlah timbangan dengan benar.”

 


Selanjutnya