SlideShare a Scribd company logo
1 of 106
Standar Kompetensi
Lulusan
(SKL)
BAHASA INDONESIA
UN 2013
Gagasan Utama
GAGASAN UTAMA adalah pokok persoalan yang menjadi inti
pembicaraan/pembahasan sebuah paragraf/bacaan
Contoh 1:
Televisi sebagai alat komunikasi berpengaruh besar untuk
memperkenalkan seseorang. Klanting, Putri Ayu , dan Hudson
terkenal karena sering tampil di televisi dalam acara Indonesia
Mencari Bakat (IMB) yang ditayangkan Trans TV. Mereka dikenal
dengan keahlian yang berbeda-beda. Begitu pun anak-anak sering
meniru tokoh-tokoh yang ditayangkan televisi.
Gagasan utama paragraf tersebut adalah pengaruh televisi
Pokok persoalan dikemukakan pada kalimat pertama sedangkan
kalimat kedua dan keempat pemberian contoh dari kalimat pertama.
Kalimat ketiga merupakan penjelasan h dari kalimat kedua.
Contoh 2:
Kecepatan pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh bermacam-
macam faktor, baik faktor dari dalam maupun dari luar. Faktor yang
mempengaruhi kecepatan pertumbuhan dari dalam adalah kualitas
dan jenis bibit. Faktor dari luar yang mempengaruhi kecepatan
pertumbuhan dari luar, antara lain suhu, cahaya, kelembaban,
penyiraman, dan pemupukan
Gagasan utama paragraf tersebut adalah faktor yang
mempengaruhi kecepatan pertumbuhan tanaman.
Gagasan ini menjadi inti persoalan paragraf tersebut karena
kalimat pertama mengemukakan hal-hal yang bersifat umum dan
dijelaskan masing-masing dengan kalimat kedua dan ketiga.
Kalimat Utama
Kalimat utama merupakan kalimat yang dijadikan inti dari
sebuah paragraf. Kalimat utama biasanya
dijelaskan/diperkuat/diberi contoh oleh kalimat-kalimat lainnya.
Kalimat utama dalam karangan nonfiksi umumnya berada diawal
kalimat atau akhir kalimat.
Contoh 1:
(1)Televisi sebagai sarana pendidikan. (2)Hal ini sudah disadari
banyak pihak. (3)Namun faktanya masih banyak acara-acara
televisi yang hanya menonjolkan unsur pornografi dan pornoaksi.
(4)Kalau pun ada unsur pendidikan disampaikan sepintas saja.
Kalimat utama paragraf tersebut yaitu televisi sebagai sarana
pendidikan atau kalimat (1)
Contoh 2:
(1)Kekayaan alam Indonesia dari waktu ke waktu semakin
terancam keberadaannya. (2)Kementerian Kehutanan
menyebutkan dalam satu tahun, setidaknya ada 50 spesies asli
Indonesia yang punah. (3)Kepunahan tidak lepas dari beberapa
faktor penyebab. (4)Faktor-faktor itu di antaranya eksploitasi
sumber daya alam tanpa kendali, bencana alam, pembalakan liar,
konversi lahan tanah, dan lain-lain. (5)Bappenas melaporkan 20
hingga 70 persen habitat berbagai flora dan fauna Indonesia
mengalami kerusakan.
Kalimat utama paragraf tersebut yaitu kekayaan alam Indonesia
dari waktu ke waktu semakin terancam keberadaannya /kalimat (1)
Kalimat (2) penjelasan dari kalimat (1), kalimat (3) penjelasan dari
kalimat (2), kalimat (4) penjelasan kalimat (3), sedangkan kalimat
(5) penjelasan dari kalimat (1)
Contoh 1:
Ribuan selter atau tempat tinggal sementara bagi puluhan ribu pengungsi
bencana Gunung Merapi dibangun. Program pembangunan itu seiring
dengan kian berkurannya aktivitas vulkanis Merapi dan berangsur-
angsurnya pengungsi kembali ke kampung halaman dari tempat
pengungsian. Program itu ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan.
Salah satu kritik terhadap isi bacaan tersebut yaitu
Pembangunan selter seharusnya tidak hanya untuk korban letusan
Gunung Merapi saja. (saran)
Pembangunan selter harus selesai sesuai target agar pengungsi tidak
terlantar. (tanggapan)
Contoh 2:
Siskamling bisa mengakrabkan warganya. Sebab, ronda malam itu
memicu interaksi sosial yang lebih intim antarwarga. Di samping itu
pelaksanaan Siskamling menumbuhkan semangat gotong royong,
tolong menolong, dan hidup rukun. Semangat itu setidaknya menjadi
penawar sikap hidup acuh tak acuh yang melanda sebagian
masyarakat. Sikap itu memicu ketidakpedulian warga terhadap
lingkungannya.
Kritik terhadap isi bacaan tersebut antara lain:
Siskamling sebaiknya digalakkan kembali khususnya di kota-kota besar
(saran)
Siskamling merupakan sarana silaturahmi antarwarga dalam satu
lingkungan (tanggapan)
Persamaan Isi Berita dan Perbedaan
Penyajian
Persamaan isi berita merupakan titik singgung informasi pada
kedua berita. Persamaan isi berita bisa secara tersurat atau tersirat.
Perbedaan penyajian, teknik penyampaian pokok berita. Pokok
berita dapat disampaikan/dimulai dengan apa, siapa, di mana, kapan,
bagaimana, mengapa,
Contoh 1:
Berita I
Sedikitnya 128 orang warga korban Merapi kini mengungsi ke
Karanganyar. Mereka ramai-ramai untuk menyelamatkan diri dan
mengungsi di rumah kerabat dan saudaranya. Kepala Pelaksana Harian
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Aji Pratama Herum,
mengatakan lokasi pengungsian korban Merapi tersebar di beberapa titik
di wilayah Karanganyar. Di rumah-rumah penduduk mereka tinggal saat
ini.
Berita 2
Sedikitnya 186 pengungsi bencana Merapi tersebar di sebagian besar
desa dan rumah-rumah penduduk di wilayah Kecamatan Ngemplak.
Mereka berasal dari Sleman, Klaten, dan Boyolali. Hendrarto Setyo
Wibowo, menyebutkan pengungsi tidak tersentralisasi di satu titik saja,
melainkan menyebar. Sejak hari Selasa pihak Kecamatan Ngemplak
telah menyalurkan bantuan.
Persamaan informasi kedua berita tersebut sama-sama menyampaikan
permasalahan pengungsi
Perbedaan penyaian :
Berita 1 diakhiri dengan di mana, sedangkan berita 2, diakhiri dengan
kapan.
atau
Berita 1 : siapa, bagaimana, siapa, di mana
Berita 2 : siapa, bagaimana, kapan
Contoh 2:
Berita 1
Dejan Stankovic menangis di ruang ganti di Stadion Luigi Ferraris. Rasa malu
dan bersalah menghinggapi hati kapten Serbia itu. Kata-kata maaf terus
meluncur dari gelandang terbaik Serbia yang selama ini bermain di Inter Milan.
Hal itu dia lakukan karena ulah suporter Serbia pada babak kualifikasi Piala
Eropa 2012.
Berita 2
Kerusuhan itu terus merambah ke luar stadion hingga jalanan Kota Genoa.
Aparat keamanan bahkan harus berjibaku untuk meredam perilaku beringat para
suporter Serbia yang anarkis. Seolah tak melihat kawan dan lawan suporter
Serbia membabi buta melakukan serangan. Banyak fasilitas umum yang rusak.
Persamaan kedua berita sama-sama mengemukakan dampak dari ulah para
suporter
Perbedaan penyajian kedua berita tersebut
Berita dimulai dari siapa, sedangkan berita kedua apa
Berita 1 : siapa, bagaimana, apa, mengapa
Berita 2 : apa, siapa, bagaimana
Fakta dan Pendapat
Fakta dapat dipilah menjadi tiga jenis, yaitu: (a) fakta pengamatan/
hasil riset, (b) fakta pendapat (dikemukakan seseorang pada suatu
peristiwa pengamatan), dan (c) fakta peristiwa (kejadian nyata).
Pendapat adalah respon seseorang terhadap suatu fakta yang
belum tentu kebenarannya. Pendapat merupakan respon dari sudut
pandang pribadi dan sikap seseorang. Pada laporan, pendapat
berkaitan erat dengan respon/tanggapan pribadi penulis laporan
terhadap hasil yang dilaporkan.
Contoh Fakta:
(1)Harga beras di wilayah Kota Tegal dan Kabupaten Banyumas, Jawa
Tengah, naik menjadi Rp 7.000 per kilogram dalam sepekan terakhir. (2)
Kenaikan harga beras diperkirakan akibat gagal panen di beberapa
wilayah. (3) Selain itu, kenaikan harga beras ini, juga karena meningkatnya
permintaan. (4) Bahkan berkurangnya pasokan beras bisa menjadi
penyebab naiknya harga beras.
Kalimat fakta pada bacaan tersebut yaitu kalimat (1), kalimat (2) terdapat
kata kunci yang menunjukkan pendapat yaitu diperkirakan, kalimat (3)
meningkatnya permintaan, kalimat (4) bisa.
(1)Makanan Indonesia harus bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
(2)Kenyataannya makanan Indonesia kalah bersaing dengan makanan
impor yang kini membajiri Tanah Air. (3)Pelaku usaha harus
mengembangkan produk dengan berbagai inovasi. (4)Selama ini
diversifikasi pangan lokal primer dan sekunder belum menjadi industri
strategis. (5)Akibatnya, kualitas pangan lokal sekunder kalah bersaing
dengan makan impor.
Kalimat fakta pada bacaan tersebut yaitu kalimat (2) dan (4). Kalimat (1)
harus bisa, kalimat (3) harus mengembangkan, kalimat (5) akibatnya.
Contoh pendapat:
(1)Selasa 26 Oktober 2010, Gunung Merapi kembali mengeluarkan lahar
panasnya. (2) Menurut ahli fulkanologi, kedahsyatan Merapi kali ini
kemungkinan mencapai jangkauan sekitar 10 Km dari kaki gunung. (3)
Keadaan ini membuat masyarakat sekitar lereng gunung sangat khawatir.
(4) Mbah Marijan yang dikenal sebagai juru kunci Gunung Merapi
ditemukan tewas di rumahnya pada hari Rabu tanggal 27 November 2010
dalam posisi bersujud.
Kalimat pendapat pada bacaan tersebut terdapat pada kalimat (2) dan (3),
terdapat kata kunci yaitu kemungkinan dan sangat khawatir.
(1)Dari awal, konsep pementasan tak biasa itu sudah terasa. (2) Penonton
digiring seperti sedang mengahadiri sebuah pesta perkawinan. (3)
Memasuki gerbang berjanur kuning, setiap orang diberi cenderamata yang
di dalamnya berisi buku acara. (4) Lalu, satu per satu panitia berbaju batik
itu menyalaminya. (5) Penonton seolah-olah hadir sebagai pengunjung
yang menyaksikan pesta yang diselingi pertunjukkan.
Kalimat pendapat pada bacaan tersebut yaitu kalimat (1) dan (5). Kata
kuncinya sudah terasa, seolah-olah
Simpulan
Simpulan adalah sesuatu yang disimpulkan, hasil menyimpulkan.
Simpulan juga berarti kesudahan pendapat (pendapat terakhir yang
berdasarkan uraian sebelumnya) atau keputusan yang diperoleh
berdasarkan metode berpikir induktif dan deduktif. Simpulan berbeda
dengan ringkasan. Jika pada ringkasan penulis tetap mempertahankan
isi, sudut pandang, serta sistematika karya aslinya, sedangkan dalam
simpulan terdapat penilaian atau pendapat pembuat simpulan.
Contoh :
Kopi dapat membuat orang tidak gampang ngantuk. Setelah beberapa
tes dilakukan, ditemukan efek samping dari kopi. Meminum kopi yang
berlebihan dapat menyebabkan seseorang menjadi pelupa atau pikun.
Simpulan bacaan tersebut meminum kopi secara berlebihan tidak baik.
Contoh 1:
China akan membangun Pelabuhan Socah, Bangkalan, Madura.
Pelabuhan ini akan mengurangi kepadatan di Pelabuhan Tanjung
Perak, Surabaya. Pembangunan Pelabuhan Socah akan dimulai tahun
2011. Pembebasan lahannya dikerjakan pemerintah daerah Jatim.
Simpulan paragraf tersebut adalah …
A. Pembangunan Pelabuhan Socah akan dimulai tahun 2011.
B. Pembebasan lahan untuk pembangunan Pelabuhan Socah.
C. Pelabuhan Socah akan mengurangi kepadatan Pelabuhan Tanjung
Perak.
D. Keberadaan Pelabuhan Socah membantu aktivitas Pelabuhan
Tanjung Perak.
Bagan
Bagan merupakan gambaran secara analisis tentang suatu
keadaan atau suatu urutan proses yang terjadi. Dalam
membaca bagan melatih siswa untuk berpikir secara holistik
maupun parsial. Hal-hal yang dapat dilatihkan kepada siswa
antara lain membuat suatu pernyataan, simpulan, atau
pertanyaan yang sesuai dengan bagan.
Pernyataan yang sesuai dengan bagan tersebut adalah ... .
A. Ketua OSIS bertanggung jawab kepada MPK.
B. Sie Keamanan bertanggung jawab kepada Bendahara
C. Semua seksi mempunyai anggota OSIS masing-masing.
D. Kedudukan Sekretaris dengan Bendahara berada di bawah Waka OSIS
Pembina OSIS
Sie Bela Negara
Sekretaris
Ketua OSIS
MPK
Bendahara
Sie Keamanan
Anggota OSIS
Sie Kreasi Seni Sie 7K
Waka OSIS
Bagan Budidaya Belut
Pernyataan yang sesuai dengan bagan tersebut adalah ... .
A. Penaburan rompas dilakukan sebelum pembuatan kolam.
B. Penggenangan kolam dilakukan setelah pembelian bibit.
C. Pembudidayaan belut dimulai dari pembuatan kolam dan diakhiri
dengan pembelian bibit.
D. Seleksi bibit dapat dilakukan berbarengan dengan penggenangan
kolam sebelum penebaran bibit.
Pembuatan Kolam
Pembelian Bibit
Penaburan Kapur
Penaburan Rompas
Penggenangan Kolam
Seleksi Bibit
Penebaran Bibit
Grafik
Grafik gambaran naik turunnya suatu keadaan/hasil baik dengan garis
atau gambar. Penyampaian grafik kepada peserta didik dalam mata
pelajaran bahasa Indonesia selain untuk melatih kompetensi berpikir
runtut dan logis juga untuk membahasakan isi grafik. Jadi hal-hal yang
berhubungan dengan grafik adalah dari segi membahasakannya. Untuk
itu hal-hal yang dapat dilatih dalam membaca grafik antara lain
menyimpulkan, membuat pernyataan yang sesuai dengan isi grafik, atau
membuat pertanyaan. Jika siswa disuruh untuk menyimpulkan isi grafik
maka unsur-unsur yang terdapat dalam grafik harus tercakup di
dalamnya bukan bagian-bagian unsur saja.
Misalnya :
Kenaikan suku bunga pada bulan Mei sangat signifikan (bukan simpulan)
Kenaikan suku bunga pada kwartal pertama tahun ini mengalami
peningkatan. (simpulan)
Grafik Peroleh Rata-rata Nilai TO
Hal yang berhubungan dengan grafik tersebut:
(1) Pelajaran bahasa Indonesia selalu mengalami peningkatan dari
TO1 sampai TO3.
(2) Pada TO2 hanya pelajaran matematika yang mendapat nilai di
bawah 60.
(3) Semua pelajaran meningkat perolehan nilainya dari TO sebelumnya.
(4) Pada TO 3 semua pelajaran mendapatkan nilai di atas 60.
(5) Pada TO 1 semua pelajaran mendapatkan nilai lebih rendah
dibandingkan dengan TO 2 dan TO 3.
(6) Matematika setiap TO mendapat nilai paling rendah.
(7) Perolehan nilai semua pelajaran pada TO 2 dan TO 3 sudah di atas
60.
(8) Perolehan nilai semua pelajaran dari TO 1 hingga TO 3 naik turun.
Grafik Pengunjung Perpustakaan Kencana Wungu
Tabel
Tabel, daftar berisi ikhtisar sejumlah data informasi, biasanya berupa
kata-kata dan bilangan yang tersusun secara sistematis, urut ke bawah
dalam lajur dan deret tertentu dengan garis pembatas sehingga dapat
dengan mudah disimak.
Pada pembelajaran tabel ini hindari hal-hal yang berhubungan dengan
hitung-hitungan angka kalau pun terpaksa siswa suruh menghitung
tetapi itu bukan tujuan akhir pembelajaran tabel ini. Sama halnya
seperti bagan dan grafik, tabel pun menuntut pembahasaan mengenai
isi tabel. Oleh karena itu sebagai bahan latihan dapat saja siswa
diasah kompetensi dengan membuat pertanyaan, pernyataan, dan
simpulan isi tabel.
Tabel : Peserta Ekstrakurikuler SMP Tunas Bangsa
Tahun 2010/2011
Manakah pertanyaan yang jawabannya sesuai dengan isi tabel tersebut?
(1) Di mana tempat latihan basket?
(2) Berapa kali mereka latihan futsal dalam seminggu?
(3) Ekskul apa yang tidak mempunyai pelatih pria?
(4) Mengapa ekskul tari tidak ada peserta pria?
(5) Berapa peserta wanita yang mengikuti pramuka?
(6) Pelatih apa yang paling sedikit?
(7) Berapa peserta kelas VII yang mengikuti ekskul tari?
Jenis
Kegiatan
Siswa Pelatih
Pria Wanita Pria Wanita
Basket 34 22 3 2
Tari - 20 - 2
Futsal 36 18 3 1
Pramuka 30 30 2 2
Denah atau Peta
Denah/peta merupakan gambaran yang menunjukkan suatu
tempat atau jalan. Dalam membaca denah harus memperhatikan arah
mata angin. Penunjukkan arah dengan menggunakan istilah kanan
dan kiri adakalanya kurang tepat sasaran. Penyajian denah
dimaksudkan untuk menentukan perjalanan yang paling cepat dan
tepat (efektif) dari suatu tempat ke tempat lain. Memahami ilustrasi
dengan benar sangat penting dalam menyelesaikan soal yang
berhubungan dengan denah ini.
Perhatikan denah berikut!
Jalan Tekukur Jalan Pipit
Jalan
Nuri
Jalan
Jalak
Bali
Jalan Kutilang
Jalan
Murai
Jalan
Kepodang
Jalan Bango Tongtong
Perum Malaka Indah
SMP Satria
POM Bensin
Aldimart
Gelang Remaja
Rumah sakit
Kantor Polisi
U
Pulang sekolah Andi disuruh ibu membeli gula di Aldimart. Ketika dia
keluar dari pintu gerbang sekolah, bensin motornya hampir habis.
Akhirnya dia ke Pom bensin terlebih dahulu sebelum membeli gula.
Setelah membeli gula barulah dia pulang.
Perjalanan Andi yang paling efektif adalah ... .
Dari Jalan Bango Tongtong, Jalan Murai, Jalan Pipit, Jalan Jalak Bali,
Jalan Kutilang, Jalan Cucakrowo, Jalan Tekukur.
atau
Dari Jalan Bango Tongtong ke utara ke Jalan Murai, kemudian ke barat ke
Jalan pipit, terus ke selatan ke Jalan Jalak Bali, sesampainya di pertigaan
ke barat menyusuri Jalan Kutilang, ke Jalang Cucakrowo, menyeberangi
Jalan Tekukur.
Ahmad menolong orang yang kecelakaan di depan Gelanggang Remaja.
Dia segera membawa orang tersebut ke rumah sakit. Setelah itu dia
menghubungi keluarga yang ada di Perumahan Malaka Indah. Setelah itu
dia mendatangi kantor polisi untuk melaporkan kejadian tersebut.
Jelaskan perjalanan yang paling efektif sesuai ilustrasi tersebut?
Tema dan Suasana Puisi
Tema puisi merupakan ide dasar dari suatu puisi yang bertindak
sebagai inti dari keseluruhan makna dalam puisi tersebut. Tema hanya
dapat ditentukan dengan cara menyimpulkan inti yang terdapat dalam
totalitas makna puisi.
Suasana puisi sesuatu yang diciptakan atau dilukiskan oleh penyair
lewat puisi yang dihadirkannya. Suasana merupakan gambaran
menyeluruh dari puisi tersebut.
Contoh 1:
Beri aku satu hari dalam hidupmu
Untuk merasakan kasih
Dan hasrat akan cinta
Biar hilang mimpi dan resahku
Jika dapat ingin aku membawa
Engkau dalam nafasku
Tema puisi tersebut adalah Suasana yang tergambar pada puisi
A. perjuangan hidup A. sedih
B. kekesalan hati B. pilu
C. rasa ketuhanan C. gelisah
D. kekuatan cinta D. bahagia
Contoh 2:
Bunga
Kau begitu indah di pagi hari
Dikecup embun pagi
Disambut wajah berseri
Mentari tersenyum
Terkulum malu
Menyapamu tanpa ragu
Tema puisi tersebut ... Suasana pada puisi tersebut ...
A. bunga di pagi hari A. ceria
B. suasana pagi B. sunyi
C. mentari pagi C. sendu
D. embun pagi D. tenteram
Citraan dan tujuan puisi
Citraan puisi pemberian gambaran tentang suatu objek sebagai
hasil dari pikiran dan penginderaan. Penangkapan suatu objek/suasana,
selain menggunakan pancaindera juga dapat dilakukan dengan
pikiran/perasaan. Ketika muncul seorang ibu yang kusut dan kumal
dihadapan kita sambil menggendong anak kecil yang tak kalah kusutnya
dari ibunya. Hal ini dapat ditangkap oleh indera penglihatan, perasaan,
penciuman, pendengaran, atau perabaan.
Tujuan puisi misi yang hendak disampaikan pengarang melalui
puisinya tujuan puisi dapat berupa penyampaian sesuatu kepada
masyarakat, misalnya tujuannya agar masyarakat tidak menebang hutan
sembarangan. Atau tujuan untuk menyampaikan keagunagan Tuhan.
Tujuan puisi hampir sama denga amanat yang hendak disampaikan
pengarangnya.
Contoh 1:
Ketika hujan
Telah berhenti membasahi bumi
Berganti dengan hadirnya pelangi
Yang berwarna-warni
Betapa elok dan tidak tertandingi
Itulah kuasa-Mu
Citraan pada puisi tersebut ... Tujuan puisi tersebut yaitu ...
A. perasaan A. Mengagumi keindahan alam
B. pendengaran B. Menjelaskan terjadinya pelangi
C. penglihatan C. Menceritakan berhentinya hujan
D. penciuman D. Mengagungkan kebesaran Tuhan
Contoh 2:
Sekuntum bunga tumbuh di luar pagar
Wajahnya lesu berdebu tak terurus
Setiap orang yang lewat hanya mencibir tak peduli
Nasibmu malang nian
Hanya menunggu sedekah dari Tuhan
Hujan yang bertandang di waktu petang
Mengibaskan noda di muka
Citraan larik keempat pada puisi tersebut
A. Perasaan
B. perabaan
C. penciuman
D. penglihatan
Tujuan puisi tersebut adalah
A. mengemukakan kekuatan bunga liar
B. menggambarkan bunga yang tidak dirawat
C. menyampaikan penderitaan sekuntum bunga
D. menjelaskan bunga yang tumbuh liar di mana-mana
Perwatakan tokoh (cerpen)
Perwatakan tokoh sebagai cara pengarang melukiskan watak
tokoh-tokohnya. Cara pengarang melukiskan keadaan dan watak
tokoh-tokohnya dapat melalui dua jalan yaitu : 1) cara analitik, dan 2)
cara dramatik. Kompetensi yang diharapkan dikuasai siswa dalam hal
ini tidak sekadar menyebutkan secara teoritis tetapi dapat menjelaskan
watak seorang tokoh dan menetukan bagian cerita yang merupakan
bukti tokoh berwatak tertentu.
Contoh 1:
Aku memandang tamu tak diundang ini. Gunawan, kakak kelasku
yang selama ini ku kagumi. Kami dulu pernah satu tim lomba
kebahasaan antarsekolah.
“Kak … Gunawan?” tanyaku mencairkan suasana. Rasa lega
pelan-pelan merambat ke otot-otot tubuhku. Gunawan tersenyum
sambil memperhatikan posisi dudukku yang santai dengan buku teka-
teki dipangkuanku.
Bukti watak tokoh aku seorang yang ramah adalah ... .
A. kalimat pertama paragraf pertama
B. kalimat kedua paragraf pertama
C. kalimat pertama paragraf kedua
D. kalimat kedua paragraf kedua
Contoh 2:
(1)Ny. Nolan mempunyai kebiasaan yang menarik. (2) Kalau dia sedang
berada di pekarangan dan ada binatang berkelebat di sana, tidak
segan-segan dia melempar binatang-binatang itu dengan batu yang
rupanya sudah disiapkan. (3) Tanpa membidik, lemparannya pasti
mengenai sasarannya. (4) Beberapa kelelawar yang bergelantungan di
ranting-ranting rendah sempat dihabisi nyawanya. (5) Pernah saya
melihat beberapa anjing berteriak-teriak kesakitan dan menjadi pincang
setelah memasuki pekarangan Ny. Nolan.
Bukti bahwa tokoh Ny. Nolan mempunyai watak yang aneh terlihat pada
kalimat ....
A. (2)
B. (3)
C. (4)
D. (5)
Latar (Cerpen)
Latar atau landasan tumpu cerita merupakan gambaran
tempat, waktu, dan situasi terjadinya peristiwa. Jadi latar bukanlah
waktu, tempat, atau suasana yang diceritakan.
Misalnya : Hari ini aku kembali ke rumahku, padahal kemarin, hari
Minggu di Jalan Ampera aku berhadapan dengan para demonstran
yang beringas dan kacau balau. Kini aku berhadapan dengan keluarga
yang tenteram, tenang, dan akrab. Aku berharap besok pun di
Bundaran HI para demonstran yang kuhadapi tidak sebringas di Jalan
Ampera.
Latar pada kutipan cerita tersebut hari Senin, di rumah, dan tenteram
Hal yang berhubungan dengan SKL adalah siswa dapat menunjukkan
bukti jika latar pada cerita tersebut terjadi pada suatu tempat, waktu
atau suasana tertentu.
Contoh
(1)“Sarah,do you forget?” suara Mami terdengar dari ruang dalam ,
Sarah menghentikan langkahnya. Menoleh sebentar ke arah Mami.
(2)“Sarah sudah minta izin ,Mam. Sebentar lagi testing Sarah sudah
bilang tidak akan kursus hari ini.”
(3)“Tapi balet penting buat kamu. Kemarin sudah tidak datang belajar
piano. Di kelas senam juga tidak datang. Siapkan pakaian baletmu
sekarang, Mami akan antar kamu ke sana, “suara Mami mantap.
(4)Sarah mulai gugup tangannya berkali-kali membenarkan letak
kaca matanya. Dinda langsung tahu diri. “Dinda pamit dulu, Sarah.
Sampai ketemu besok di sekolah”
Bukti latar tempat , di rumah, pada kutipan cerita tersebut terdapat
pada bagian ... .
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
(1)Sarpan masuk rumah dengan muka kusut. (2)“Lembur lagi, Mas,”
sapa Saodah meletakkan teh hangat di depan suaminya.
(3)“Nggak, biasa motor ngerjain lagi,” kata Sarpan membuka sepatu
dan bajunya.
(4)“Tadi pagi kan bannya baru diganti?,” tanya Saodah.
(5)“Lah, wong siang saja baru saya tembel, untung bocornya udah
deket kantor,” Sarpan menguatkannya.
(6) “Baru saja Pak RT dari sini, nanti habis magrib, Mas disuruh ke
rumahnya,” kata Saodah.
Latar pada kutipan cerita tersebut adalah ... .
A. di kantor, pagi hari
B. di kantor, siang hari
C. di rumah Sarpan, sore hari
D. di rumah Pak RT, malam hari
Sudut pandang
Sudut pandang atau titik kisah adalah posisi pengarang dalam
suatu cerita. Posisi pengarang dalam cerita dibedakan menjadi dua
yaitu pengarang yang berada di luar cerita dan pengarang yang terlibat
dalam cerita. Pengarang yang berada di luar cerita ada yang
menyebutkan sebagai sudut pandang orang ketiga. Dalam hal ini
dibedakan menjadi dua, yaitu pengarang sebagai pengamat/peninjau
dan pengarang yang pengamat yang serba tahu. Sedangkan
pengarang yang terlibat langsung dalam cerita ada yang menyebutnya
sebagai sudut pandang orang pertama karena pengarang
menceritakan hal-hal yang dialaminya. Dalam hal ini dibedakan
menjadi dua yaitu, pengarang sebagai pelaku utama dan pelaku
sampingan. Ada juga beberapa penulis yang menyebutkan sudut
pandang campuran ini dapat dijumpai pada kumpulan cerpen yang
bersambung, sedangkan dalam sebuah kutipan agak sulit mencari
sudut pandang campuran.
“Sarah,do you forget?” suara Mami terdengar dari ruang dalam ,
Sarah menghentikan langkahnya. Menoleh sebentar ke arah
Mami.
“Sarah sudah minta izin ,Mam. Sebentar lagi testing Sarah sudah
bilang tidak akan kursus hari ini.”
“Tapi balet penting buat kamu. Kemarin sudah tidak datang belajar
piano. Di kelas senam juga tidak datang. Siapkan pakaian baletmu
sekarang, Mami akan antar kamu ke sana, “suara Mami mantap.
Sarah mulai gugup tangannya berkali-kali membenarkan letak kaca
matanya. Dinda langsung tahu diri. “Dinda pamit dulu, Sarah.
Sampai ketemu besok di sekolah.”
Sudut pandang yang digunakan pengarang pada kutipan cerpen
tersebut
A. orang pertama pelaku sampingan
B. orang pertama pelaku utama
C. orang ketiga
D. campuran
Aku memang sudah memutuskan untuk hidup sebagai pelukis, tetapi
kadang aku sangsi juga akan jalan yang kuambil. Bukan lantaran aku
merasa gagal dalam lapangan ini, bahkan banyak kudapat pujian dan
sanjungan atas hasil-hasilku. Tetapi petapa pun pujian itu
menyanjungku, kesangsian yang sering timbul dalam diriku sendiri tak
juga hilang.
Sudut pandang yang digunakan pengarang pada kutipan cerita
tersebut adalah ... .
A. orang ketiga sebagai pengamat
B. orang ketiga yang serba tahu
C. orang pertama
D. campuran
Tema (Novel)
Tema gagasan sentral pengarang yang mendasari penyusunan suatu
cerita dan sekaligus menjadi sasaran dari cerita itu. Jadi, tema
merupakan perpaduan antara pokok persoalan dan tujuan yang ingin
dicapai pengarang lewat ceritanya. Tema merupakan sesuatu yang
abstrak. Oleh sebab itu, penentuannya harus memahami terlebih
dahulu terlebih dahulu bagian-bagian yang mendukung cerita itu.
Pada SKL ini siswa dituntut mengemukakan perbedaan tema kedua
novel dan perbedaan sudut pandang kedua kutipan novel.
Novel 1 Novel 2
Aku kira setelah pelajaran Bu
Fera tadi siang yang sangat
menyebalkan, hari ini akan berjalan
lebih menyenangkan. Ternyata
salah. Bang Joya lagi-lagi mengirim
foto-foto liburan mereka. Dan benar,
Bang Joya dan Emi berfoto bersama
sigale-gale di Pulau Samosir. Aku
semakin iri. Padahal aku sudah
dapat menerima kenyataan.
“Tuh kan, Rib, Cel, Bang Joya ini
benar-benar bikin emosi!
Hari ini hari Sabtu dan aku belum
belajar sama sekali untuk ujian hari
Senin. Lebih baik nanti malam dengan
Mba Beta. Dia kan mahasiswa salah
satu universitas terbagus di Bandung.
Hari ini aku puas-puasin Untuk
menyenangkan diri sebelum mulai
nanti malam dan besok aku belajar
mati-matian untuk ujian.
“Kamu nggak belajar, Yes?
Bukannya kamu Senin ujian kenaikan
kelas? Nanti nggak naik kelas lho!”
Mba Meta mendatangiku dan
duduk di sampingku sambil ikut nonton
TV.
“Tenang Mba nanti malam kan
bisa belajar sama Mba Meta!” jawabku
santai sambil tetap makan roti kering
yang ada di tanganku.
Perbedaan tema kedua kutipan novel tersebut adalah ... .
Pilihan Novel 1 Novel 2
A kekesalan kemalasan
B keributan kecerobohan
C kekecewaan kecurangan
D kegelisahan ketakutan
Hgd
Perbedaan sudut pandang kedua kutipan novel tersebut adalah ...
Novel 1 Novel 2
“Garuda! Ayo bawa bolanya !”
Bayu tersenyum. Dia biasa dipanggil
Garuda di lapangan itu. Gara-garanya
bila bola sudah di kaki Bayu, akan sulit
direbut pemain lawan. Seolah Bayu
mencengkeramnya sekuat burung
garuda. Bayu pun bisa melesat cepat
menyambar bola di kaki lawan. Kata
orang, sih mirip burung garuda yang
menyambar mangsanya.
“ Sudah sembilan tahun aku
meninggalkan tanah air. Sudah sembilan
tahun aku berpisah dengan ibuku dan
adik-adiku. Aku terharu bahwa akhirnya
aku bisa pulang ke Indonesia. Aku akan
bertemu dengan keluarga. Apakah aku
tidak boleh menangis karena haru dan
bahagia ? Apakah aku tidak boleh
menangis karena bersyukur bahwa aku
akan kembali menginjak tanah air tercinta
?”
Pilihan Novel 1 Novel 2
A orang pertama pelaku utama orang pertama pelaku sampingan
B orang ketiga sebagai pengamat orang pertama pelaku utama
C orang pertama pelaku sampingan orang ketiga pengamat
D orang ketiga serba tahu orang pertama pelaku sampingan
Latar (drama)
Latar dalam naskah drama pada prinsipnya sama dengan latar pada
cerita
Ibu : Kemana Linda? Sudah sore begini belum pulang sekolah
(berjalan ke pintu depan memandang jauh) Linda, Linda!
Linda : (Tiba-tiba datang dengan wajah pucat dan langsung
memeluk ibu dengan erat) Ibu…tolong aku, Bu…!
Ibu : (Wajah kebingungan) Ada apa Linda? Mengapa kamu
ketakutan?”
Linda : Ada seorang yang mengikutiku sejak dari rumah Rahma, Bu!
Latar pada kutipan naskah drama tersebut adalah ... .
A. sekolah, pagi hari C. rumah Rahma, sore hari
B. rumah Linda, sore hari D. jalanan, siang hari
Galilei : Bagus. Dan sekarang bagaimana caranya supaya matahari itu berada di
sebelah kanan?
Andrea : Jika kamu memindahkan matahari itu ke sebelah kanan, tentu!
Galilei : Cuma begitu saja? Tidak ada cara lain? (Galilei mengangkat Andrea
sekaligus dengan kursi yang didudukinya dan memindahkannya ke
sebelah lain dari meja waskom) Nah, sekarang di mana mataharinya?
Andrea : Di sebelah kanan.
Galilei : Dan apakah matahari tidak bergerak?
Andrea : Tentu tidak!
Galilei : Jadi yang bergerak adalah ....
Andrea : Aku.
Galilei : Salah! Goblok! Kursinya!
Andrea : Tapi aku kan melekat pada kursi itu?
Galilei : Nah, kursi itu adalah bumi. Dan engkau berada di atas bumi itu. (Ny.
Sarti , ibu Andrea, masuk, mengatur tempat tidur sambil memper-
hatikan)
Ny. Sarti : Apa yang sedang Anda ajarkan kepada anakku, Tuan Galilei?
Latar tempat pada kutipan naskah drama tersebut adalah ... .
A. ruang tamu
B. kamar tidur
C. halaman rumah
D. ruang keluarga
Amanat dalam kutipan naskah drama tersebut adalah ... .
A. mengajari seseorang dengan sabar
B. lakukan pekerjaan sebaik-baiknya
C. bermainlah sesuatu yang bermanfaat
D. jangan mencurigai seseorang tanpa bukti
Catatan Buku Harian
Buku Harian adalah catatan pengalaman seseorang yang dituliskan
dalam sebuah buku khusus (dairy).
Unsur-unsur dalan catatan buku harian, yaitu :
a. Peristiwa, kejadian yang dialami, dirasakan, disaksikan
b. Waktu berlangsungnya peristiwa, kejadian
c. Tempat terjadinya peristiwa, kejadian
d. Hikmah dari peristiwa atau kejadian
Catatan buku harian merupakan catatan peristiwa yang dialami
seseorang maka dalam gaya penulisannya menggunkan sudut
pandang orang pertama. Selain itu dalam catatan buku harian adanya
ungkapan-ungkapan yang bernada emosional.
Hubungan dengan SKL kompetensi catatan buku harian seorang
siswa dituntut untuk dapat menulis catatan buku harian dari ilustrasi
yang tersaji.
Ilustrasi :
Senin, 16 Juli 2010 merupakan hari pertama masuk sekolah bagi Nella dan
teman-temannya. Siswa-siswa kelas VII itu kelihatan begitu gugup. Nella
tertawa geli seraya memercikkan air pada wajahnya. Dalam hatinya berkata-
kata, ‘Aku pun merasa demikian.’
Berdasarkan ilustrasi tersebut catatan buku harian Nella adalah ...
A. Senin, 16 Juli 2010 sungguh hari yang menyenangkan bagiku, karena hari
ini aku memasuki sekolah yang baru. Aku hanya bisa tertawa geli.
B. Oh, hari Senin 16 Juli 2010, merupakan hari pertamaku memasuki sekolah
yang baru. Walau aku begitu gugup menghadapimu sampai-sampai air
dingin kupercikkan diwajahku.
C. Nella dan teman-temannya pada hari Senin, 16 Juli 2010 memasuki hari
pertama masuk sekolah. Mereka kelihatan beigtu gugup tetapi Nella justru
tertawa geli melihat sikap teman-temannya.
D. Hari ini Senin 16 Juli 2010 aku dan teman-temanku memasuki hari pertama
masuk sekolah. Aku dan teman-temanku begitu gugup mengahdapinya.
Sambil tertawa geli aku memercikkan air dingin ke wajahku.
lustrasi: Handiaty terpilih mewakili sekolahnya dalam pertukaran pelajar
antarprovinsi. Dia akan belajar di SMPN 1 Mojokerto, Jawa Timur
selama satu bulan. Dia sangat senang dan bersyukur kepada Tuhan.
Kalimat yang tepat ditulis dalam buku harian sesuai ilustrasi tersebut
adalah ...
A. Aku senang dan bersyukur kepada Tuhan karena diberi kesempatan
belajar di negara orang.
B. Handiaty sangat senang karena terpilih dari sekolahnya untuk
program pertukaran antarpelajar.
C. Aku senang terpilih mewakili sekolah untuk belajar di sekolah lain di
Jawa Timur, makasih Tuhan.
D. Terima kasih Tuhan, itulah kata yang pertama kali terucap dari bibir
Handiaty karena terpilih menjadi duta sekolah.
Pesan Singkat
Pesan singkat, yang dimaksudkan pesan singkat dalam hal ini
yaitu tidak sekadar memo, lebih luas lagi yaitu hal-hal penyampaian
informasi kepada orang lain dengan menggunakan kata sesingkat
mungkin tetapi informasi yang disampaikan diterima secara utuh.
Pesan singkat dapat saja melalui SMS. Tetapi hal yang harus
diperhatikan walaupun namanya pesan singkat tetapi kata-katanya
tidak disingkat-singkat.
Kompetensi yang harus dikuasai siswa dalam pesan singkat ini yaitu
dapat menulis pesan singkat sesuai dengan situasi dan kebutuhan
(ilustrasi)
Contoh:
Kalimat yang tepat untuk melengkapi pesan singkat tersebut adalah …
A. mengikuti perlombaan keterampilan berbahasa
B. pembentukan panitian Bulan Bahasa
C. dilatih menulis puisi dan cerpen
D. latihan terakhir paduan suara
Untuk : Ketua OSIS
Tolong tentukan segera 10 siswa untuk [ … ] dalam rangka Bulan
Bahasa tingkat kecamatan. Perlombaan tersebut akan dilaksanakan
pada tanggal 28 Oktober 2010.
Jakarta, 10 Oktober 2010
Pembina OSIS
Ilustrasi:
Kepala sekolah memberi tugas kepada Pembina pramuka untuk
mengirimkan daftar peserta lomba ke Kwarcab Jakut paling lambat
tanggal 17 November 2010.
Penulisan pesan singkat yang sesuai dengan ilustrasi di atas adalah …
A. Harap segera kirim daftar peserta lomba pramuka ke Kwarcab Jakut
paling lambat tanggal 17 November 2010.
B. Saya mohon agar Bapak Pembina pramuka mengirimkan daftar nama
peserta lomba paling lambat tanggal 17 November 2010.
C. Saya minta tolong agar Bapak kirimkan segera daftar nama peserta
lomba paling lambat tanggal 17 November 2010.
D. Saya berharap sekali, mohon kiranya Bapak Pembina pramuka mau
mengirimkan daftar nama para peserta lomba pramuka ke Kwarcab
Jakut.
Menyusun kalimat menjadi paragraf
Penyusunan kalimat-kalimat menjadi sebuah paragraf yang
padu harus memperhatikan apakah paragraf tersebut disusun secara
deduktif atau induktif. Kalimat yang digunakan untuk mengawali
sebuah paragraf umumnya kalimat yang tidak menjelaskan kalimat
lainnya. Sedangkan kalimat berikutnya biasanya terdapat kata/frase
yang merupakan penjelas dari kalimat sebelumnya. Misal
‘kelebihannya’ berarti sebelumnya ada kalimat yang mengemukakan
‘kekurangan’ atau kata penunjuk ‘ini/itu’ kalimat tersebut menjelaskan
kalimat sebelumnya.
Contoh
(1) Kegiatan sunatan massal dimulai pukul 09.00.
(2) Kegiatannya berlangsung tertib, walaupun ada peserta yang
merasa takut.
(3) Panitia menyambut kedatangan mereka dan memberi nomor antrian.
(4) Peserta sunatan massal mendapat bingkisan dari panitia.
(5) Peserta sunatan massal datang berbondong-bondong.
(6) Mereka pulang dengan perasaan senang.
Kalimat-kalimat tersebut menjadi paragraf laporan yang padu dengan
susunan ...
A. (3), (4), (1), (5), (2), (6)
B. (3), (1), (2), (4), (6), (5)
C. (5), (3), (1), (2), (4), (6)
D. (5), (1), (2), (4), (6), (3)
(1)Ukir-ukir Jepara sudah merambah ke berbagai mancanegara.
(2)Surat-surat pribadi R.A. Kartini yang dikirim ke berbagai sahabatnya
di luar negeri di simpan di museum ini.
(3)Jepara, sebuah kabupaten di Jawa Tengah, bukanlah nama asing
bagi kita.
(4)Pamornya bahkan terkenal di seluruh dunia sejak dulu kala hingga
sekarang.
(5)Begitu pun perjuangan R.A. Kartini yang koleksi-koleksinya di
simpan di Museum R.A. Kartini.
Susunan yang tepat kalimat tersebut agar menjadi laporan yang padu
adalah ... .
A. (2), (4), (1), (3), (5)
B. (2), (5), (1), (5), (3)
C. (3), (4), (1), (5), (2)
D. (3), (5), (1), (2), (4)
Surat Pribadi
Surat Pribadi merupakan surat yang disampaikan oleh
perseorangan/pribadi dengan kepentingan bersifat perseorangan juga.
Bahasa dalam surat pribadi lebih pleksibel daripada surat resmi, begitu
pun susunannya. Unsur-unsur yang terdapat dalam surat pribadi tidak
selengkap surat resmi.
Unsur-unsur dalam surat pribadi :
(1) tanggal surat; (7) salam penutup;
(2) alamat surat; (8) tanda tangan pengirim;
(3) salam pembuka; (9) nama pengirim.
(4) paragraf pembuka;
(5) paragraf isi
(6) paragraf penutup
Kalimat yang tepat untuk melengkapi penutup surat tersebut adalah ....
A. Demikianlah surat dari saya, semoga kau memaklumi .
B. Atas perhatianmu saya mengucapkan terima kasih.
C. Sampai di sini dulu suratku, kutunggu balasanmu.
D. Aku juga ingin ketemu denganmu.
Buat sahabatku Mery
di Semarang
Salam rindu,
Hallo Mery, bagaimana kabarmu di Semarang? Semoga kamu
sekeluarga sehat. Aku pun di Jakarta sehat. Mer, sudah dua bulan kita
berpisah, rasanya kangen banget.
[ ... ]
Sahabatmu,
Tini
Bagian yang tepat untuk melengkapi kutipan surat pribadi tersebut adalah ...
A. Bagaimana kaedaanmu sekarang baikan kan. Syukurlah jika sudah sembuh aku pun
saat ini dalam keadaan sehat walafiat.
B. Bagaimana kabarmu sobat, baik-baik saja kan. Syukurlah jika baik-baik aku pun saat ini
dalam keadaan sehat walafiat.
C. Bagaimana kabar sobat-sobatmu, baik-baik saja kan. Syukurlah kalau mereka dalam
kedaan baik-baik kami pun di sini baik.
D. Bagaimana kabar keluargamu, terutama bapakmu yang sakit-sakitan itu. Syukurlah jika
baik-baik saja aku pun saat ini dalam keadaan baik
Hei Gina,
[ ... ]
Oh ya Gin, bagaimana nilai semestermu kali ini. Pasti oke kan. Kalau aku sih yah
naik lah walau hanya sedikit. Semester kemarin aku peringkat kelima dan
sekarang aku peringkat ketiga. Gin, aku dengar kabar dari keluargamu di
Cilincing, nanti kamu SMA-nya akan di Cilincing lagi ya? Kalau ya aku seneng
banget.
Sudah dulu ya, tapi yang tadi tolong jawab secepatnya. Biar saya enak makan,
enak tidur nggak nunggu-nunggu penasaran.
Surat Resmi
Surat resmi adalah surat yang diterima atau dibuat oleh sebuah
organisasi. Surat resmi biasanya menggunakan pilihan kata, struktur
kalimat, dan tanda baca yang baku. Bentuk surat resmi umumnya
sudah diseragamkan oleh instansi atau organisasi yang bersangkutan.
Isi surat resmi umumnya berhubungan dengan masalah organisasi.
Bagian-bagian surat resmi
(1) kepala surat (8) pembuka surat
(2) tanggal surat (9) isi surat
(3) Nomor (10) penutup surat
(4) Lampiran (11) salam penutup
(5) hal/perihal (12) tanda tangan pengirim surat
(6) alamat surat (13) nama pengirim
(7) salam pembuka
Penutup surat yang tepat untuk mengisi bagian rumpang surat tersebut adalah
A. Demikian surat undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu
kami ucapkan terima kasih.
B. Demikian permohonan izin ini kami sampaikan. Atas perhatiannya kami
ucapkan terima kasih.
C. Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan. Atas perhatian Bapak /Ibu
kami ucapkan terima kasih.
D. Demikian informasi ini kami smpaikan. Atas perhatiannya kami ucapkan
terima kasih.
Dengan hormat,
Sehubungan dengan peringatan Hari Pahlawan 2010, kami mengharapkan
kehadiran Bapak/Ibu pada
hari, tanggal : Rabu, 10 November 2010
waktu : pulul 07.00
tempat : Lapangan SMP Kusuma
acara : Upacara Peringatan Hari Pahlawan
[ …. ]
Kalimat yang tepat untuk mengisi bagian yang rumpang adalah ….
A. Berbubung pelaksanaan acara peringatan Hari Kartini tahun ini akan
diadakan secara meriah di sekolah.
B. Hal ini digunakan untuk lomba peragaan busana adat pada tanggal
18 – 20 April 2009, pukul 10.00 – 14.00.
C. Mengingat pentingnya acara ini dalam rangka meningkatkan rasa
nasionalisme khususnya terhadap para remaja putri.
D. Maka kami sangat berharap kepada Bapak dapat mendukung
terselenggaranya acara ini pada tanggal 21 April 2009, pukul 10.00.
Dengan hormat,
Sehubungan pelaksanaan Peringatan Hari Kartini Tahun 2010, kami panitia
pelaksana mengajukan permohonan untuk menggunakan aula sekolah.
[ …. ]
Demikian permohonan kami sampaikan. Terima kasih atas perhatian Bapak.
Perbaikan yang tepat alamat surat tersebut adalah . ..
A. Yth. Bapak Pembina OSIS SMP Nusantara Bogor
Jln. Melati 15 di Bogor
B. Yth. Pembina OSIS SMP Nusantara Bogor
di Bogor
C. Kepada Yth. Pembina OSiS SMP Nusantara Bogor
di Bogor
D. Yth. Pembina OSIS SMP Nusantara Bogor
Di Bogor
Kepada yth, Bapak Pembina OSIS SMP
Nusantara Bogor
Di Jl Melati 15 Bogor
Dengan hormat, kami mengharapkan kehadiran Bapak pada
hari, tanggal : Sabtu, 30 Oktober 2010
waktu : pukul 09.00 s.d. 13.00
tempat : Aula SMP Nusantara
acara : Pemilihan Ketua OSIS
Perbaikan terhadap penutup surat tersebut yang tepat adalah ...
A. Inilah himbauan yang kami menyampaikan, atas perhatian dan kerja
sama kami mengucapkan banyak terima kasih.
B. Himbauan ini kami menyampaikan, atas perhatian dan kerja samanya
kami mengucapkan terima kasih banyak.
C. Demikian himbauan yang kami sampaikan saat ini, atas perhatian
semua dan kerja sama kami mengucapkan terima kasih.
D. Demikian himbauan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerja sama
kami mengucapkan terima kasih.
Dengan hormat,
Keputusan rapat kepala sekolah, pembina OSIS dan ketua OSIS tanggal 9
Oktober 2010 memutuskan bahwa peringatan HUT sekolah puncaknya akan
dilaksanakan tanggal 6 November 2010.
Kami menghimbau kepada seluruh ketua kelas untuk menampilkan kreasi
seni dari masing-masing kelasnya yang akan ditampilkan pada acara puncak
tersebut. Makasih.
Rangkuman
Rangkuman: penyajian singkat dari suatu tulisan. Merangkum
dapat dilkukan dengan cara menggabungkan gagasan-gagasan dari
tiap paragraf menjadi satu kalimat. Pengalimatkan gagasan-gagasan
utama paragraf dapat dilakukan dengan menambahkan beberapa kata
untuk menghubungkan gagasan-gagasan utama
Contoh
Pemimpin adalah sosok yang menjadi panutan. Dia akan
menentukan merah hitamnya wilayah yang dipimpinnya. Di
samping itu, pemimpin harus dapat bersikap netral dan melindungi
sehingga anggota yang dipimpinnya merasa aman dan tenteram.
Oleh karena itu, pemimpin yang baik sangat diperlukan.
Seorang pemimpin yang baik ditandai oleh dimilikinya jiwa
kepemimpinan. Jiwa itu diwujudkan dalam sikap bijaksana, jujur,
mengayomi, rela berkorban, dan tanpa pamrih. Jika aspek-aspek
tersebut tidak dimiliki oleh seorang pemimpin, rasa kepercayaan
masyarakat kepada pemimpin akan berkurang, bahkan bisa
hilang.
Rangkuman bacaan tersebut adalah ...
A.Keberadaan sosok pimpinan yang baik sangat diperlukan.
B. Jiwa pemimpin harus tampak dalam kehidupan sehari-hari.
C.Pemimpin menentukan hitam merahnya wilayah yang
dipimpin.
D. Pemimpin sebagai panutan harus memiliki jiwa
kepemimpinan.
Rektor Universitas Indonesia, Lutfi, mengatur keberangkatan empat ratus
staf pengajar Universitas Indonesia dan tamu undangan lain. Mereka akan
menghadiri kuliah umum Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, di
Balaiurung Universitas Indonesia. Mereka berangkat dari Marga City, Jalan
Margonda Raya, Depok, Jawa Barat.
Tamu undangan tidak boleh membawa kendaraan pribadi ke kampus. Dari
Margo City para tamu undangan diberangkatkan dengan bus kuning milik
kampus. Hal ini dilakukan rektor untuk mengurangi bertumpuknya kendaraan
menuju kampus.
Rangkuman bacaan tersebut adalah ...
A. Rektor mengatur keberangkatan tamu undangan karena mereka dilarang
membawa kendaraan pribadi ke kampus.
B. Empat ratus staf pengajar diberangkatkan dengan menggunakan bus
kampus ke Balaiurung Universitas Indonesia.
C. Para staf pengajar diberangkatkan dari Margo City menuju Balaiurung
Universitas Indonesia.
D. Dengan menggunakan bus kampus para staf pengajar berangkat dari Margo
City.
Slogan
Slogan diartikan sebagai perkataan atau kalimat pendek yang
menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan
sesuatu atau perkataan atau kalimat pendek yang menarik,
mencolok, dan mudah diingat untuk menjelaskan tujuan suatu
idiologi golongan, organisasi poltik, atau kegiatan, dan sebagainya.
Syarat-syarat pembuatan slogan
(1) Persuasif
(2) Berima
(3) Menarik
(4) Singkat
Persuasif, pemilihan kata-kata yang unik atau yang terkenal di
tengah masyarakat merupakan salah satu upaya untuk mempengaruhi
pembaca. Daya persuasif yang muncul dari sebuah slogan semata-
mata berasal dari ungkapan-ungkapan yang digunakan.
Berima, masalah rima dalam pembuatan slogan bukan suatu
keharusan, tetapi disarankan untuk menggunakan kata berima selain
enak didengarnya juga mempermudah mengingatnya.
Menarik, oleh karena slogan hanya terdiri atas kata-kata,
menarik tidaknya slogan juga ditentukan oleh kaitan antar kata-kata
tersebut dan bunyi kata-kata tersebut. Kata-kata di sini haruslah dipilih
yang bersifat puitis sehingga bukan sekadar makna yan diperoleh
pembaca, tetapi juga nilai rasa.
Singkat di sini menyangkut jumlah kata-kata yang digunakan.
Jika Anda perhatikan, contoh slogan-slogan di atas tidak ada yang
melebihi lima kata. Di sana kata-kata dipergunakan sehemat mungkin,
namun tetap mewakili apa yang ingin disampaikan oleh pembuat
slogan. Slogan-slogan televisi swasta, misalnya, sangat jelas unsur
singkatnya.
Contoh :
Tiada henti memberi solusi
Memecahkan masalah tanpa masalah
Pantang pulang sebelum padam
Damai itu indah
Ilustrasi:Pada peringatan Hari Lingkungan Hidup, SMP Bumi
Pertiwi Jakarta, mengadakan kegiatan penanaman pohon.
Setiap kelas wajib menanam pohon minimal tiga pohon di
lingkungan masyarakat sekitar sekolah.
Slogan yang tepat sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah ....
A. Tanam satu tumbuh seribu
B. Tanam hari ini petik hasil besok
C. Tiga batang selamatkan lingkungan
D. Kalau bukan kita yang menanam siapa lagi
Ilustrasi:
Untuk menumbuhkan minat baca peserta didik pustakawan
Perpustakaan SMP YPM menyediakan bermacam-macam buku
bacaan. Untuk menarik perhatian siswa, pustakawan membuat slogan
di depan pintu masuk perpustakaan.
Slogan yang tepat sesuai ilustrasi tersebut adalah ...
A. Mari banyak membaca
B. Membaca agar banyak tahu
C. Banyak-banyaklah membaca agar cepat pandai
D. Banyak baca banyak tahu, sedikit baca sedikit tahu, tidak baca
tidak tahu
Petunjuk Melakukan Sesuatu
Komptensi yang diharapkan dikuasai siswa dalam SKL ini terlatihnya
siswa untuk berpikir secara runtut. Petunjuk melakukan sesuatu
hanyalah sekadar alat untuk mencapai kompetensi tersebut. Oleh
karena itu ketika dimunculkan ‘petunjuk membuat tape singkong’
tujuan utamanya bukan siswa dapat membuat tape singkong.
Sehingga yang seolah-olah pelajaran bahasa Indonesia telah
merambah pelajaran lain tidak terjadi. Oleh karena itu ketika
disampaikan petunjuk yang berbunyi ‘kukuslah singkong yang sudah
bersih’ dari petunjuk ini logikanya ada petunjuk ‘membersihkan
singkong terlebih dahulu’. Maka soal yang disajikan melengkapi
petunjuk dan mengurutkan petunjuk.
Contoh:
Petunjuk mencuci pakaian
(1) Pisahkan cucian yang mudah pudar warnanya
(2) Larutkan 30 gram deterjen ke dalam 10 liter air
(3) Rendam cucian selama 30 menit.
(4) [….]
(5) Jemur pakaian di tempat yang panas
Kalimat yang tepat untuk melengkapi petunjuk tersebut adalah ...
A. Keringkan di tempat yang panas.
B. Masukkan lagi pewangi agar harum.
C. Angkat dan rendam lagi dengan air bersih.
D. Kucek cucian lalu bilas dengan air sampai bersih.
Petunjuk membuat bubur kacang ijo
(1) Bersihkan kacang ijo yang akan dimasak.
(2) [ .... ]
(3) Masak air sampai mendidih.
(4) Setelah mendidih masukkan gula, daun pandan, dan santan
kelapa
(5) [ .... ]
(6) Setelah menjadi bubur angkat .
(7) Kini bubur kacang ijo siap disajikan.
Kalimat yang tepat untuk mengisi bagian yang rumpang adalah ....
A. (2) Setelah air mendidih masukkan kacangnya.
(5) Biarkan sampai bercampur sendiri.
B. (2) Masukkan kacang ijo ke dalam air.
(5) Siapkan gula, daun pandan, dan santan kelapa
C. (2) Masukkan kacang ijo ke dalam air.
(5) Aduklah bahan-bahan tersebut sampai merata.
D. (2) Setelah air mendidih masukkan kacangnya.
(5) Siapkan gula, daun pandan, dan santan kelapa.
Bacalah kalimat petunjuk berikut!
(1) Cuci beras ketan sampai bersih dan tiriskan!
(2) Rendam beras ketan selam satu malam!
(3) Didihkan santan ditambah gula,garam dan daun pandan dalam
penggorengan!
(4) Masak beras ketan dalam langseng kurang lebih 30 menit!
(5) Angkat beras ketan dan masukkan kedalam santan yang sudah
mendidih!
(6) Cetak dalam nampan dan siap dihidangkan!
(7) Aduk sampai santan asat!
Urutan yang tepat petunjuk membuat kue wajik ketan tersebut adalah...
A. (2), (3), (1), (4), (5), (7), (6)
B. (2), (1), (4), (3), (5), (7), (6)
C. (1), (2), (5), (3), (7), (4), (6)
D. (1), (2), (3), (4), (7), (5), (6)
Pidato
Pidato, penyampaian informasi di depan massa. Secara garis besar
pidato dibagi dalam tiga bagian. Pertama bagian pembuka di
dalamnya termasuk salam, ucapan syukur, sapaan, dan latar
belakang suatu acara. Kedua bagian isi, yang merupakan inti
informasi yang dikemukakan. Ketiga bagian penutup, biasanya berisi
simpulan, saran, dan harapan.
Kalimat yang tepat untuk menutup teks pidato tersebut adalah....
A. Kami mengharapkan bapak dan Ibu berpartisipasi terhadap rencana
kami ini.
B. Bapak dan Ibu harus mendukung rencana kami ini agar semuanya
berjalan lancar.
C. Mudah-mudahan niat baik kami ini mendapat sambutan yang positif
dari bapak dan Ibu. Terima kasih.
D. Atas sumbangan dan peran serta Bapak dan Ibu, kami ucapkan
terima kasih.
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada para undangan yang telah
bersedia datang ke tempat yang sederhana ini. Mudah-mudahan hanya niat
baik sajalah yang ada dalam hati kita masing-masing.
Kami mengumpulkan Bapak dan Ibu di tempat ini bermaksud menggalang
dana untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang kesusahan karena
tertimpa bencana.
[ ... .]
Ilustarsi : setiap tanggal 22 Desember SMP Kasih Ibu memperingati Hari Ibu.
Peringatan diisi dengan berbagai perlombaan dan penghargaan
Isi pidato yang tepat sesuai ilustrasi tersebut adalah ...
A. Hadirin yang berbahagia,
Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak memperingati Hari Ibu. Hari Ibu akan
jatuh setiap tanggal 22 Desember setiap tahunnya. Kami pun sampai saat ini
tidak paham apa latar belakangnya tanggal tersebut diperingati Hari Ibu.
B. Bapak, Ibu, dan anak-anak yang berbahagia,
Perjuangan seorang ibu untuk membesarkan anak-anaknya tidak cukup hanya
dibalas dengan peringatan Hari Ibu. Jauh lebih dalam peringatan ini
dimaksudkan untuk mengenang, menghargai, menghormati seorang ibu yang
telah mengorbankan segalanya untuk kehidupan anak-anaknya.
C. Inilah yang dapat kami sampaikan. Semoga peringatan Hari Ibu ini tidak sekadar
seremonial belaka. Menyanjung-nyanjung seorang ibu pada hari ini saja.
Sementara kita tidak mengetahui bagaimana seorang ibu membesarkan kita.
D. Ibu-ibu yang berbahagia,
Tugas seorang ibu memang berat. Dari mengurus kebutuhan sehari-hari
keluarga sampai mencuci pakaian. Pada waktu pagi ibu akan bangun lebih dulu
dan tidur belakangan. Ini semua dilakukan untuk ketenangan anggota keluarga
lainnya.
Karya Ilmiah
Karya ilmiah bentuk tulisan nonfiksi berdasarkan hasil penelitian,
pengamatan, observasi, atau studi pustaka dan lain sebagainya.
Sistematika Karya Ilmiah:
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penulisan
4. Metodologi
BAB II ISI
BAB III PENUTUP
1. Simpulan
2. Saran-saran
DAFTAR PUSTAKA
Latar belakang dalam karya ilmiah berisi hal-hal yang melatarbelakangi
dibahasnya atau ditelitinya suatu masalah.
Contoh :
Internet sebagai sumber informasi sudah dikenal di kalangan para pelajar.
Namun faktanya banyak pelajar yang memanfaatkan internet untuk
mencari hal-hal yang bersifat negatif. Hal ini harus disiasti agar
keberadaan internet sebagai sumber belajar dapat dimanfaatkan
semaksimal mungkin.
Rumusan masalah karya ilmiah merupakan masalah yang akan
dipecahkan atau dicarikan solusinya. Rumusan masalah dalam karya
ilmiah biasanya diungkapkan dalam bentuk kalimat tanya, tetapi tidak
semua kalimat tanya dapat merumuskan masalah karya ilmiah. Kalimat
yang di dalamnya menggambarkan suatu proseslah yang dijadukan
rumusan karya ilmiah. Kata tanya bagaimana umumnya digunakan dalam
hal ini.
Contoh:
Bagaimana peran perpustakaan dalam meningkatkan minat baca siswa?
Daftar pustaka, merupakan semua sumber yang dijadikan rujukan
dalam penulisan karya ilmiah. Sumber dapat berupa literatur cetak atau
elektronik. Penulisan daftar pustaka, selain untuk memperkuat landasan
teori yang digunakan juga sebagai penghargaan terhadap karya orang
yang dijadikan bahan dalam karya ilmiah.
Daftar pustaka dapat diambil dari buku, koran, majalah, radio, televisi, atau
internet. Penulisan daftar pustaka yang berasal dari buku ditulis berurut
secara alfabetis setelah nama pengarangnya dibalik.
Contoh:
Anwar, Chairil. 1959. Deru Campur Debu. Jakarta: Pembangunan
Bachri, Sutardji Calzoum.1981. O Amuk Kapak. Jakarta: Sinar Harapan
Contoh:
Tema karya ilmiah : Pengaruh keharmonisan keluarga terhadap prestasi
belajar siswa.
Rumusan masalah karya ilmiah dari tema tersebut adalah ...
A. Bagaimana pengaruh keharmonisan keluarga terhadap prestasi belajar
siswa?
B. Bagaimana prestasi belajar siswa bagi keluarga yang harmonis?
C. Bagaimana keluarga meningkatkan prestasi belajar siswa?
D. Bagaimana cara mengharmoniskan keluarga?
Tema karya ilmiah : Peran perpustakaan sekolah dalam meningkatkan
prestasi belajar siswa.
Rumusan permasalahan yang tepat dari tema tersebut adalah ….
A. Mengapa perpustakaan sekolah dapat berperan dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa?
B. Apakah peran perpustakaan sekolah dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa?
C. Di manakah fungsi perpustakaan sekolah yang dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa?
D. Bagaimana peran perpustakaan sekolah dalam meningkatkan
prestasi belajar siswa?
Identifikasi masalah :
(1) Rumput laut salah satu kekayaan laut Indonesia
(2) Pemanfaatan rumput laut
Paragraf latar belakang karya ilmiah yang sesuai dengan identifikasi maslah tersebut
adalah ...
A. Agar-agar adalah makanan kesehatan yang bahan dasarnya dari tanaman rumput
laut. Rumput laut ini didapat dengan mudah di sepanjang pantai perairan Indonesia.
Macamnya pun sangat banyak.
B. Rumput laut bermacam-macam jenisnya. Semua jenis kita dapatkan di perairan
Indonesia. Rumput laut ini adalah tanaman yang banyak mengandung zat-zat yang
lengkap untuk obat yang dapat memberi kesehatan terhadap tubuh manusia.
C. Rumput laut banyak kita jumpai di sepanjang pantai seluruh kepulauan Indonesia.
Sekarang tanaman ini sedang diteliti apakah benar memiliki kandungan yang dapat
menyehatkan tubuh manusia. Oleh karena tanaman ini banyak dikonsumsi oleh
masyarakat.
D. Kekayaan alam Indonesia sangat melimpah. Salah satu kekayaan alam Indonesia
tersebut adalah rumput laut. Tanaman ini banyak sekali jenisnya dan mudah
pembudidayaannya. Rumput laut dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar
kosmetik dan makanan yang baik untuk kesehatan.
Perhatikan identifikasi masalah karya ilmiah berikut:
(1) Apakah koran bekas dapat dimanfaatkan ?
(2) Bagaimana memanfaatkan koran bekas mejadi barang menarik?
Latar belakang karya ilmiah yang sesuai dengan identifikasi masalah tersebut
adalah ...
A. Koran bekas yang selama ini disepelekan atau tidak dihiraukan ternyata
dapat dimanfaatkan untuk membuat tas dengan beragam model yang
sangat unik dan menarik.
B. Koran bekas yang dikelola dengan baik menjadi salah satu alternatif
pengganti produk tas yang baik. Tak kalah bagusnya dengan produk luar
negeri.
C. Koran bekas dapat dibedakan menjadi beberapa bagian dan juga dapat
dimanfaatkan untuk membuat bermacam-macam hasta karya lainnya.
D. Berdasarkan hasil penelitian koran bekas yang selam ini tidak dihiraukan
atau disepelekan ternyata dapat dimanfaatkan untuk membuat hasta karya.
Oleh karena itu mari kita manfaatkan dan kelola sampah secara maksimal
dan profesional.
Perhatikan data kedua buku berikut!
(1) Buku berjudul Perencanaan Pendidikan, ditulis oleh Made Pidarta pada tahun
2007 dan diterbitkan oleh PT Rineka Cipta di Jakarta.
(2) Buku karya Hermawan Aksan berjudul Kiamat Sudah Dekat diterbitkan pada
tahun 2005 oleh PT Pustaka Latifah, Bandung.
Penulisan daftar pustaka yang tepat sesuai dengan data tersebut adalah ... .
A. Aksan, Hermawan. Kiamat Sudah Dekat. 2005. Bandung : Pustaka Latifah.
Pidarta, Made. Perencanaan Pendidikan. 2007. Jakarta: Rineka Cipta.
B. Hermawan, Aksan. 2005. Kiamat Sudah Dekat. Bandung: Pustaka Latifah.
Made, Pidarta, 2007. Perencaan Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
C. Pidarta, Made. 2007. Perencanaan Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Aksan, Hermawan. 2005. Kiamat Sudah Dekat. Bandung: Pustaka Latifah.
D. Aksan, Hermawan. 2005. Kiamat Sudah Dekat. Bandung: Pustaka Latifah.
Pidarta, Made. 2007. Perencanaan Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Penulisan daftar pustaka yang tepat dari data buku tersebut adalah ....
A. Burhan, Nurgiyantoro. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press.
Putu, Wijaya. 1983. Nyali. Jakarta: Balai Pustaka.
B. Putu Wijaya, 1983. Nyali. Jakarta: Balai Pustaka.
Burhan Nurgiyantoro, 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
C. Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press.
Wijaya, Putu. 1983. Nyali. Jakarta: Balai Pustaka.
D. Wijaya, Putu. 1983. Nyali. Balai Pustaka: Jakarta.
Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Gadjah Mada University
Press:Yogyakarta.
No Judul Penulis Penerbit Tahun Kota
1 Nyali Putu Wijaya
Balai
Pustaka
1983 Jakarta
2 Teori Pengkajian Fiksi Burhan Nurgiyantoro
Gadjah Mada
University
Press
1995 Yogyakarta
Menyunting
Menyunting dapat diartikan merapikan naskah agar siap cetak
dengan melihat kembali, membaca, atau memperbaiki naskah itu
secara keseluruhan, baik dari segi bahasa maupun dari segi
materinya, penyajiannya, kelayakan dan kebenaran materi (isi)
naskah yang akan diterbitkan (Depdikbud 1995:1; Rifai 1997: Erneste
1995). Perbaikan itu dilakukan berdasarkan beberapa pertimbangan
berkaitan dengan kaidah penulisan. Perbaikan dapat bersifat
menyeluruh atau sebagian. Ada tiga aspek yang harus disunting
dalam tulisan, yaitu: (1) isi, (2) organisasi, dan (3) bahasa.
Penyuntingan dalam SKL ini menekankan pada, keefektifan kalimat,
pilihan kata, dan penggunaan huruf kapital.
Perbaikan yang tepat terhadap kalimat nomor satu adalah ...
A. Pengonsumsian makanan dalam jumlah berlebihan berpotensi
mengakibatkan kegemukan.
B. Pengonsumsian makanan jumlah yang berlebihan berpotensi dapat
mengakibatkan kegemukan.
C. Pengonsumsian makanan pada jumlah sangat berlebihan berpotensi
dalam mengakibatkan kegemukan.
D. Pengonsumsian makanan berlebihan berpotensi dapat mengakibatkan
kegemukan.
Pengonsumsian makanan pada jumlah yang sangat berlebihan
berpotensi dapat mengakibatkan kegemukan. (2) Bagaimana
mengamankan tubuh agar terhindar dari kegemukkan? (3) Untuk
menghindari hal tersebut, dianjurkan melakukan diet. (4) Diet sehat
ternyata juga mendatangkan sejumlah keuntungan yang dapat
memperbaiki kualitas hidup.
Penggantian kata bernomor yang tepat pada paragraf tersebut adalah
A. (1) meninggal, (2) menyimpan, (3) bertahan
B. (1) wafat, (2) mempunyai, (3) bertahan
C. (1) meninggal, (2) membuat, (3) berada
D. (1) meninggal, (2) membawa, (3) diikuti
Mbah Maridjan tewas(1) saat Gunung Merapi meletus. Semburan
Merapi memang selalu mengandung(2) misteri. Beberapa tetangga,
relawan serta wartawan yang berdiam(3) di Kinaherjo akhirnya tak
mampu melawan serangan maut mendadak.
Bacalah kalimat berikut!
Bus yang kami tumpangi dari ragunan menuju pasar tanah abang
melewati jalan jenderal sudirman dan jalan thamrin.
Penggunaan huruf kapital dalam kalimat tersebut yang tepat adalah …
A. Bus yang kami tumpangi dari Ragunan menuju Pasar tanah Abang
melewati jalan Jenderal Sudirman dan jalan Thamrin.
B. Bus yang kami tumpangi dari Ragunan menuju Pasar Tanah Abang
melewati Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Thamrin.
C. Bus yang kami tumpangi dari Ragunan menuju pasar Tanah Abang
melewati Jalan jenderal Sudirman dan Jalan Thamrin.
D. Bus yang kami tumpangi dari Ragunan menuju pasar Tanah Abang
melewati jalan Jenderal Sudriman dan jalan Thamrin.
Pantun
Syarat-syarat pantun : (1) setiap bait terdiri atas empat baris/larik,
(2) baris 1 dan 2 sebagai sampiran, yang berisi pelukisan alam, (3)
baris 3 dan 4 sebagai isi, (4) setiap baris/larik terdiri atas 8 – 12 suku
kata, (5) berima a - b - a - b. Dalam hal pantun SKL-nya menuntut
siswa dapat membuat pantun atau melengkapi pantun. Oleh karena itu
bagian rumpang pantun dapat bagian isi atau sampiran atau sebagian
isi sebagian sampiran.
Pohon kurma sebesar paha
(1)[ ... ]
Mari bersama kita berusaha
(2)[ ... ]
Larik yang tepat untuk melengkapi larik pantun tersebut adalah ...
A. (1) Bantu membantu setiap hari
(2) Agar negara tetap terjaga
B. (1) Semua kawan akan membenci
(2) Supaya dapat menghargai diri
C. (1) Pohon kemiri tidak berduri
(2) Membangun seni negeri sendiri
D. (1) Itulah hidup berwarna-warni
(2) Membangun warisan negeri
Ada tupai pakai kacamata
Mawar berduri tumbuh di taman
[... .]
[... .]
Isi pantun yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah ... .
A. Jika tidak pandai menjaga kata
Main sendiri tidak ada teman
B. Dua ditambah dua empat
Kota Padang dekat Pariman
C. Jual kedelai pergi ke kota
Tugu Monas di Jakarta
D. Main di lumpur banyak kuman
Hari libur ke rumah paman
Majas dalam karya sastra
Majas dapat diartikan sebagai kekayaan bahasa
seseorang (awam maupun sastrawan) yang dimanfaatkan dalam
berkomunikasi (lisan maupun tulisan) untuk mencapai efek-efek
tertentu, baik efek semantik maupun efek estetik.
Secara umum terdapat majas perbandingan, majas
penegasan, majas sindiran, dan majas pertentangan. Personifikasi,
metafora, asosiasi, metonimia, simbolik, tropen, litotes, eufemisme,
hiperbola, sinekdok, alusio, dan perifrasis tergolong majas
perbandingan. Sedangkan pleonasme, repetisi, tautologi,
paralelisme, simetri, klimaks, antiklimaks, inversi, retoris, dan
eksklamasio termasuk majas penegasan. Yang dikategorikan majas
sindiran ialah ironi, sinisme, dan sarkasme. Sedangkan yang
tergolong majas pertentangan ialah paradoks, kontradiksio in
terminis, dan antitesis.
Larik bermajas untuk melengkapi puisi tersebut adalah…
A. Menyapa ramah penghuninya
B. Kini hilang sudah, musnah
C. Alamku yang dulu permai
D. Ada gunung, ada sawah
Alamku yang dulu indah
[ … ]
Kini tak kurasakan lagi
Senyuman manis menyambut pagi
Kemana gerangan alamku
Keindahannya kini tak kurasakan
Larik bermajas yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah ...
A. Hujan yang bertandang di waktu petang
B. Memasukkan ke dalam taman
C. Menyiram dengan air hujan
D. Ada orang yang melihat
Sekuntum bunga tumbuh di luar pagar
Wajahnya lesu berdebu tak terurus
Setiap orang yang lewat hanya mencibir tak peduli
Nasibmu malang nian
Hanya menunggu sedekah dari Tuhan
[ ... ]
Mengibaskan noda di muka
Membuat Puisi
Pembelajaran membuat puisi dapat menggunakan gambar, cerita,
peristiwa, film, pengalaman sebagai sarana pemancing perasaannya.
Puisi yang pembuatannya berdasarkan ilustrasi tersebut maka maksud
yang terkandung di dalamnya harus sesuai dengan ilustrasi itu.
Gunung Merapi meletus lagi, aku dan keluarga panik. Kami berlari meninggalkan
rumah untuk mengungsi ke tempat yang aman. Hamparan sawah dan pohon-
pohon salak semua tertutup oleh debu vulkanik Gunung Merapi . Desa yang dulu
ramai, kini tampak sepi.
Puisi yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah ... .
A. Gunung Merapi meletus C. Gunung Merapi meradang
Panik bukan kepalang Wedus gembel melayang-layang
Hamparan sawah Lahar panas dimuntahkan
Pohon-pohon salak Debu-debu beterbangan
Tertutup oleh ganasnya debu vulkanik Penduduk panik berlarian
Desaku yang ku cinta Ternak mati mengenaskan
Kini sunyi bagai kota mati Desaku kini hilang
B. Gunung Merapi meletus lagi D. Merapiku kembali murka
Kepanikan menyelimuti warga Awan panas menyerbu desa
Tanah-tanah yang hijau menjadi subur Debu beterbangan
Terkena debu-debu Gunung Merapi Tak ada hamparan hijau
Desaku kini tak ada lagi Tak ada lagi tenteram damai
Desaku sunyi desaku mati
Ilustrasi:Andi sangat sedih ketika kucing kesayangan mati tertabrak motor.
Ingin rasanya dia memukuli pengendara motor tersebut. Tetapi setelah
dipikir ia sadar itu semua merupakan ketentuan dari Tuhan dia akan
menerimanya dengan ikhlas.
Puisi yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah ....
A. Habis sudah harapan C. Gairahku melayang
Tak tersisa setetes pun Pilu mendera sukma
Yang dibangun dari Permata rasa kini telah tiada
Kini musnah oleh keteledoran Hasrat ingin membinasa
Tuhan semesta Sang Sutradara
B. Rasanya ingin kusiksa Aku terima ...
Orang itu
Kucing kesayangan D. Bagaimana tidak gila aku
Hilang sudah Melihat rasa terkapar
Tapi Tuhan Maha Pengatur Sudah lama aku memendam rasa
Inilah aturan yang harus kuturuti Kini tertumpahkan sudah
Melengkapi drama
Untuk melengkapi naskah drama harus memperhatikan dialog sebelum
dan sesudahnya.
Dialog yang tepat untuk melengkapi kutipan drama tersebut adalah ....
A. Kau lagi seperti itu lagi.
B. Kau juga ngomong melulu.
C. Kamu nyatanya seperti itu
D. Sudah kita nggak usaha ribut
Aleks : Ini jadi ….
Irna : Diam. Dawud bilang apa? Masak nggak dengar bahwa Da…
Dawud : Diam, Irna.Kalau kau terus-terus begitu, berkeringat tanpa guna.
Padahal …
Aleks : [ …. ] Nggak konsekwen itu namanya.
Irna : Kau mulai lagi. Komentar itu secukpnya. Tidak ngelantur ke sana ke
sini!
Aleks : Diam, Irna, diaaaam!
Kades : Selamat pagi,bapak-bapak!
Warga : Selamat pagi…!
Kades : Sehubungan desa kita telah porak
poranda dilanda bencana gunung
meletus dan harta benda banyak
yang musnah, saya mengajak kita
semua untuk transmigrasi, setuju?
Warga : Setuju…! ( serentak )
Amrin : [ … ]
Upih : Saya juga tidak setuju ! Ini tanah
kelahiranku ( lebih keras)
Kades : [ …]
Upih : Sudah turun temurun kami tinggal di
sini ini tanah pusaka harus diper-
tahankan
Kades: Di sana setiap kepala keluarga
mendapat lahan seluas 2 hektar
dan jaminan hidup sebelum lahan
menghasilkan.
Dialog yang tepat melengkapi
kutipan drama tersebut adalah
A. ● Saya sangat setuju
● Saya belum selesai men
jelaskan
B. ● Saya tidak setuju apaan,
tuuh!
● Bersabarlah saudaraku
penjelasan belum ber-
akhir.
C. ● Tidak- tidak… saya tidak
setuju.
● Sabar, sabar,… saya be-
lum selesai memberikan
penjelasan.
D. ● Saya setuju sekali !
● Bersabarlah saudaraku,
orang sabar disayang
Tuhan.
URAIAN MATERI.ppt

More Related Content

Similar to URAIAN MATERI.ppt

Faktadanpendapat
FaktadanpendapatFaktadanpendapat
Faktadanpendapatselalau
 
Contoh soal bahasa indonesia1 un smp per skl
Contoh soal bahasa indonesia1 un smp per sklContoh soal bahasa indonesia1 un smp per skl
Contoh soal bahasa indonesia1 un smp per sklMuhtar Muhtar
 
SOAL-SOAL BIMBINGAN BELAJAR UNAS 2013 BAHASA INDONESIA
SOAL-SOAL BIMBINGAN BELAJAR UNAS 2013 BAHASA INDONESIASOAL-SOAL BIMBINGAN BELAJAR UNAS 2013 BAHASA INDONESIA
SOAL-SOAL BIMBINGAN BELAJAR UNAS 2013 BAHASA INDONESIAAmin Eko Wulandari
 
3. kalimat efektif
3. kalimat efektif3. kalimat efektif
3. kalimat efektifDewi Fitri
 
Modul mari belajar perenggan pendahuluan
Modul mari belajar perenggan pendahuluanModul mari belajar perenggan pendahuluan
Modul mari belajar perenggan pendahuluanhazliey
 
USP MI BAHASA INDONESIA
USP MI BAHASA INDONESIA USP MI BAHASA INDONESIA
USP MI BAHASA INDONESIA haerymugiono1
 
Materi pengayaan un bahasa indonesia smp m ts 2014
Materi pengayaan un bahasa indonesia smp m ts 2014Materi pengayaan un bahasa indonesia smp m ts 2014
Materi pengayaan un bahasa indonesia smp m ts 2014Wayan Sudiarta
 
Materi pengayaan un bahasa indonesia smp m ts 2014
Materi pengayaan un bahasa indonesia smp m ts 2014Materi pengayaan un bahasa indonesia smp m ts 2014
Materi pengayaan un bahasa indonesia smp m ts 2014Wayan Sudiarta
 
Materi pengayaan un bahasa indonesia smp m ts 2014
Materi pengayaan un bahasa indonesia smp m ts 2014Materi pengayaan un bahasa indonesia smp m ts 2014
Materi pengayaan un bahasa indonesia smp m ts 2014Wayan Sudiarta
 
Brazilian Poetry Thesis by Slidesgo.pptx
Brazilian Poetry Thesis by Slidesgo.pptxBrazilian Poetry Thesis by Slidesgo.pptx
Brazilian Poetry Thesis by Slidesgo.pptxAdziraAvril
 
008 pengantar lingkungan hidup
008 pengantar lingkungan hidup008 pengantar lingkungan hidup
008 pengantar lingkungan hidupYuana Tri Utomo
 
ANALISIS KISI KISI LITERASI MEMBACA (BAHASA INDONESIA) 2022 2023.pptx
ANALISIS KISI KISI LITERASI MEMBACA (BAHASA INDONESIA) 2022 2023.pptxANALISIS KISI KISI LITERASI MEMBACA (BAHASA INDONESIA) 2022 2023.pptx
ANALISIS KISI KISI LITERASI MEMBACA (BAHASA INDONESIA) 2022 2023.pptxSdmNgadiwinatan1
 
Fakta dan Pendapat
Fakta dan PendapatFakta dan Pendapat
Fakta dan PendapatAnang Ma'ruf
 
KISI-KISI SOAL BHS.INDONESIA KELAS 8 SEMESTER 1 - (www.hanapibani.com).docx
KISI-KISI SOAL BHS.INDONESIA KELAS 8 SEMESTER 1 - (www.hanapibani.com).docxKISI-KISI SOAL BHS.INDONESIA KELAS 8 SEMESTER 1 - (www.hanapibani.com).docx
KISI-KISI SOAL BHS.INDONESIA KELAS 8 SEMESTER 1 - (www.hanapibani.com).docxhartinicaem
 
Unsma2008 indp12 2011-06
Unsma2008 indp12 2011-06Unsma2008 indp12 2011-06
Unsma2008 indp12 2011-06husadariefmo
 
B. INDONESIA_UM_2020_MTs AL-FARISY_
B. INDONESIA_UM_2020_MTs AL-FARISY_B. INDONESIA_UM_2020_MTs AL-FARISY_
B. INDONESIA_UM_2020_MTs AL-FARISY_MTs DARUSSALAM
 
Bahasa Indonesia Soal TDS paket A 2012
Bahasa Indonesia Soal TDS paket A 2012Bahasa Indonesia Soal TDS paket A 2012
Bahasa Indonesia Soal TDS paket A 2012Haruko Shinagawa
 
Bahasa indonesia 1
Bahasa indonesia 1Bahasa indonesia 1
Bahasa indonesia 1SMK
 

Similar to URAIAN MATERI.ppt (20)

Pre bahasa-indonesia-un-smp-2009
Pre bahasa-indonesia-un-smp-2009Pre bahasa-indonesia-un-smp-2009
Pre bahasa-indonesia-un-smp-2009
 
Faktadanpendapat
FaktadanpendapatFaktadanpendapat
Faktadanpendapat
 
Faktadanpendapat
FaktadanpendapatFaktadanpendapat
Faktadanpendapat
 
Contoh soal bahasa indonesia1 un smp per skl
Contoh soal bahasa indonesia1 un smp per sklContoh soal bahasa indonesia1 un smp per skl
Contoh soal bahasa indonesia1 un smp per skl
 
SOAL-SOAL BIMBINGAN BELAJAR UNAS 2013 BAHASA INDONESIA
SOAL-SOAL BIMBINGAN BELAJAR UNAS 2013 BAHASA INDONESIASOAL-SOAL BIMBINGAN BELAJAR UNAS 2013 BAHASA INDONESIA
SOAL-SOAL BIMBINGAN BELAJAR UNAS 2013 BAHASA INDONESIA
 
3. kalimat efektif
3. kalimat efektif3. kalimat efektif
3. kalimat efektif
 
Modul mari belajar perenggan pendahuluan
Modul mari belajar perenggan pendahuluanModul mari belajar perenggan pendahuluan
Modul mari belajar perenggan pendahuluan
 
USP MI BAHASA INDONESIA
USP MI BAHASA INDONESIA USP MI BAHASA INDONESIA
USP MI BAHASA INDONESIA
 
Materi pengayaan un bahasa indonesia smp m ts 2014
Materi pengayaan un bahasa indonesia smp m ts 2014Materi pengayaan un bahasa indonesia smp m ts 2014
Materi pengayaan un bahasa indonesia smp m ts 2014
 
Materi pengayaan un bahasa indonesia smp m ts 2014
Materi pengayaan un bahasa indonesia smp m ts 2014Materi pengayaan un bahasa indonesia smp m ts 2014
Materi pengayaan un bahasa indonesia smp m ts 2014
 
Materi pengayaan un bahasa indonesia smp m ts 2014
Materi pengayaan un bahasa indonesia smp m ts 2014Materi pengayaan un bahasa indonesia smp m ts 2014
Materi pengayaan un bahasa indonesia smp m ts 2014
 
Brazilian Poetry Thesis by Slidesgo.pptx
Brazilian Poetry Thesis by Slidesgo.pptxBrazilian Poetry Thesis by Slidesgo.pptx
Brazilian Poetry Thesis by Slidesgo.pptx
 
008 pengantar lingkungan hidup
008 pengantar lingkungan hidup008 pengantar lingkungan hidup
008 pengantar lingkungan hidup
 
ANALISIS KISI KISI LITERASI MEMBACA (BAHASA INDONESIA) 2022 2023.pptx
ANALISIS KISI KISI LITERASI MEMBACA (BAHASA INDONESIA) 2022 2023.pptxANALISIS KISI KISI LITERASI MEMBACA (BAHASA INDONESIA) 2022 2023.pptx
ANALISIS KISI KISI LITERASI MEMBACA (BAHASA INDONESIA) 2022 2023.pptx
 
Fakta dan Pendapat
Fakta dan PendapatFakta dan Pendapat
Fakta dan Pendapat
 
KISI-KISI SOAL BHS.INDONESIA KELAS 8 SEMESTER 1 - (www.hanapibani.com).docx
KISI-KISI SOAL BHS.INDONESIA KELAS 8 SEMESTER 1 - (www.hanapibani.com).docxKISI-KISI SOAL BHS.INDONESIA KELAS 8 SEMESTER 1 - (www.hanapibani.com).docx
KISI-KISI SOAL BHS.INDONESIA KELAS 8 SEMESTER 1 - (www.hanapibani.com).docx
 
Unsma2008 indp12 2011-06
Unsma2008 indp12 2011-06Unsma2008 indp12 2011-06
Unsma2008 indp12 2011-06
 
B. INDONESIA_UM_2020_MTs AL-FARISY_
B. INDONESIA_UM_2020_MTs AL-FARISY_B. INDONESIA_UM_2020_MTs AL-FARISY_
B. INDONESIA_UM_2020_MTs AL-FARISY_
 
Bahasa Indonesia Soal TDS paket A 2012
Bahasa Indonesia Soal TDS paket A 2012Bahasa Indonesia Soal TDS paket A 2012
Bahasa Indonesia Soal TDS paket A 2012
 
Bahasa indonesia 1
Bahasa indonesia 1Bahasa indonesia 1
Bahasa indonesia 1
 

URAIAN MATERI.ppt

  • 2. Gagasan Utama GAGASAN UTAMA adalah pokok persoalan yang menjadi inti pembicaraan/pembahasan sebuah paragraf/bacaan Contoh 1: Televisi sebagai alat komunikasi berpengaruh besar untuk memperkenalkan seseorang. Klanting, Putri Ayu , dan Hudson terkenal karena sering tampil di televisi dalam acara Indonesia Mencari Bakat (IMB) yang ditayangkan Trans TV. Mereka dikenal dengan keahlian yang berbeda-beda. Begitu pun anak-anak sering meniru tokoh-tokoh yang ditayangkan televisi. Gagasan utama paragraf tersebut adalah pengaruh televisi Pokok persoalan dikemukakan pada kalimat pertama sedangkan kalimat kedua dan keempat pemberian contoh dari kalimat pertama. Kalimat ketiga merupakan penjelasan h dari kalimat kedua.
  • 3. Contoh 2: Kecepatan pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh bermacam- macam faktor, baik faktor dari dalam maupun dari luar. Faktor yang mempengaruhi kecepatan pertumbuhan dari dalam adalah kualitas dan jenis bibit. Faktor dari luar yang mempengaruhi kecepatan pertumbuhan dari luar, antara lain suhu, cahaya, kelembaban, penyiraman, dan pemupukan Gagasan utama paragraf tersebut adalah faktor yang mempengaruhi kecepatan pertumbuhan tanaman. Gagasan ini menjadi inti persoalan paragraf tersebut karena kalimat pertama mengemukakan hal-hal yang bersifat umum dan dijelaskan masing-masing dengan kalimat kedua dan ketiga.
  • 4. Kalimat Utama Kalimat utama merupakan kalimat yang dijadikan inti dari sebuah paragraf. Kalimat utama biasanya dijelaskan/diperkuat/diberi contoh oleh kalimat-kalimat lainnya. Kalimat utama dalam karangan nonfiksi umumnya berada diawal kalimat atau akhir kalimat. Contoh 1: (1)Televisi sebagai sarana pendidikan. (2)Hal ini sudah disadari banyak pihak. (3)Namun faktanya masih banyak acara-acara televisi yang hanya menonjolkan unsur pornografi dan pornoaksi. (4)Kalau pun ada unsur pendidikan disampaikan sepintas saja. Kalimat utama paragraf tersebut yaitu televisi sebagai sarana pendidikan atau kalimat (1)
  • 5. Contoh 2: (1)Kekayaan alam Indonesia dari waktu ke waktu semakin terancam keberadaannya. (2)Kementerian Kehutanan menyebutkan dalam satu tahun, setidaknya ada 50 spesies asli Indonesia yang punah. (3)Kepunahan tidak lepas dari beberapa faktor penyebab. (4)Faktor-faktor itu di antaranya eksploitasi sumber daya alam tanpa kendali, bencana alam, pembalakan liar, konversi lahan tanah, dan lain-lain. (5)Bappenas melaporkan 20 hingga 70 persen habitat berbagai flora dan fauna Indonesia mengalami kerusakan. Kalimat utama paragraf tersebut yaitu kekayaan alam Indonesia dari waktu ke waktu semakin terancam keberadaannya /kalimat (1) Kalimat (2) penjelasan dari kalimat (1), kalimat (3) penjelasan dari kalimat (2), kalimat (4) penjelasan kalimat (3), sedangkan kalimat (5) penjelasan dari kalimat (1)
  • 6. Contoh 1: Ribuan selter atau tempat tinggal sementara bagi puluhan ribu pengungsi bencana Gunung Merapi dibangun. Program pembangunan itu seiring dengan kian berkurannya aktivitas vulkanis Merapi dan berangsur- angsurnya pengungsi kembali ke kampung halaman dari tempat pengungsian. Program itu ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan. Salah satu kritik terhadap isi bacaan tersebut yaitu Pembangunan selter seharusnya tidak hanya untuk korban letusan Gunung Merapi saja. (saran) Pembangunan selter harus selesai sesuai target agar pengungsi tidak terlantar. (tanggapan)
  • 7. Contoh 2: Siskamling bisa mengakrabkan warganya. Sebab, ronda malam itu memicu interaksi sosial yang lebih intim antarwarga. Di samping itu pelaksanaan Siskamling menumbuhkan semangat gotong royong, tolong menolong, dan hidup rukun. Semangat itu setidaknya menjadi penawar sikap hidup acuh tak acuh yang melanda sebagian masyarakat. Sikap itu memicu ketidakpedulian warga terhadap lingkungannya. Kritik terhadap isi bacaan tersebut antara lain: Siskamling sebaiknya digalakkan kembali khususnya di kota-kota besar (saran) Siskamling merupakan sarana silaturahmi antarwarga dalam satu lingkungan (tanggapan)
  • 8. Persamaan Isi Berita dan Perbedaan Penyajian Persamaan isi berita merupakan titik singgung informasi pada kedua berita. Persamaan isi berita bisa secara tersurat atau tersirat. Perbedaan penyajian, teknik penyampaian pokok berita. Pokok berita dapat disampaikan/dimulai dengan apa, siapa, di mana, kapan, bagaimana, mengapa, Contoh 1: Berita I Sedikitnya 128 orang warga korban Merapi kini mengungsi ke Karanganyar. Mereka ramai-ramai untuk menyelamatkan diri dan mengungsi di rumah kerabat dan saudaranya. Kepala Pelaksana Harian Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Aji Pratama Herum, mengatakan lokasi pengungsian korban Merapi tersebar di beberapa titik di wilayah Karanganyar. Di rumah-rumah penduduk mereka tinggal saat ini.
  • 9. Berita 2 Sedikitnya 186 pengungsi bencana Merapi tersebar di sebagian besar desa dan rumah-rumah penduduk di wilayah Kecamatan Ngemplak. Mereka berasal dari Sleman, Klaten, dan Boyolali. Hendrarto Setyo Wibowo, menyebutkan pengungsi tidak tersentralisasi di satu titik saja, melainkan menyebar. Sejak hari Selasa pihak Kecamatan Ngemplak telah menyalurkan bantuan. Persamaan informasi kedua berita tersebut sama-sama menyampaikan permasalahan pengungsi Perbedaan penyaian : Berita 1 diakhiri dengan di mana, sedangkan berita 2, diakhiri dengan kapan. atau Berita 1 : siapa, bagaimana, siapa, di mana Berita 2 : siapa, bagaimana, kapan
  • 10. Contoh 2: Berita 1 Dejan Stankovic menangis di ruang ganti di Stadion Luigi Ferraris. Rasa malu dan bersalah menghinggapi hati kapten Serbia itu. Kata-kata maaf terus meluncur dari gelandang terbaik Serbia yang selama ini bermain di Inter Milan. Hal itu dia lakukan karena ulah suporter Serbia pada babak kualifikasi Piala Eropa 2012. Berita 2 Kerusuhan itu terus merambah ke luar stadion hingga jalanan Kota Genoa. Aparat keamanan bahkan harus berjibaku untuk meredam perilaku beringat para suporter Serbia yang anarkis. Seolah tak melihat kawan dan lawan suporter Serbia membabi buta melakukan serangan. Banyak fasilitas umum yang rusak. Persamaan kedua berita sama-sama mengemukakan dampak dari ulah para suporter Perbedaan penyajian kedua berita tersebut Berita dimulai dari siapa, sedangkan berita kedua apa Berita 1 : siapa, bagaimana, apa, mengapa Berita 2 : apa, siapa, bagaimana
  • 11. Fakta dan Pendapat Fakta dapat dipilah menjadi tiga jenis, yaitu: (a) fakta pengamatan/ hasil riset, (b) fakta pendapat (dikemukakan seseorang pada suatu peristiwa pengamatan), dan (c) fakta peristiwa (kejadian nyata). Pendapat adalah respon seseorang terhadap suatu fakta yang belum tentu kebenarannya. Pendapat merupakan respon dari sudut pandang pribadi dan sikap seseorang. Pada laporan, pendapat berkaitan erat dengan respon/tanggapan pribadi penulis laporan terhadap hasil yang dilaporkan.
  • 12. Contoh Fakta: (1)Harga beras di wilayah Kota Tegal dan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, naik menjadi Rp 7.000 per kilogram dalam sepekan terakhir. (2) Kenaikan harga beras diperkirakan akibat gagal panen di beberapa wilayah. (3) Selain itu, kenaikan harga beras ini, juga karena meningkatnya permintaan. (4) Bahkan berkurangnya pasokan beras bisa menjadi penyebab naiknya harga beras. Kalimat fakta pada bacaan tersebut yaitu kalimat (1), kalimat (2) terdapat kata kunci yang menunjukkan pendapat yaitu diperkirakan, kalimat (3) meningkatnya permintaan, kalimat (4) bisa. (1)Makanan Indonesia harus bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. (2)Kenyataannya makanan Indonesia kalah bersaing dengan makanan impor yang kini membajiri Tanah Air. (3)Pelaku usaha harus mengembangkan produk dengan berbagai inovasi. (4)Selama ini diversifikasi pangan lokal primer dan sekunder belum menjadi industri strategis. (5)Akibatnya, kualitas pangan lokal sekunder kalah bersaing dengan makan impor. Kalimat fakta pada bacaan tersebut yaitu kalimat (2) dan (4). Kalimat (1) harus bisa, kalimat (3) harus mengembangkan, kalimat (5) akibatnya.
  • 13. Contoh pendapat: (1)Selasa 26 Oktober 2010, Gunung Merapi kembali mengeluarkan lahar panasnya. (2) Menurut ahli fulkanologi, kedahsyatan Merapi kali ini kemungkinan mencapai jangkauan sekitar 10 Km dari kaki gunung. (3) Keadaan ini membuat masyarakat sekitar lereng gunung sangat khawatir. (4) Mbah Marijan yang dikenal sebagai juru kunci Gunung Merapi ditemukan tewas di rumahnya pada hari Rabu tanggal 27 November 2010 dalam posisi bersujud. Kalimat pendapat pada bacaan tersebut terdapat pada kalimat (2) dan (3), terdapat kata kunci yaitu kemungkinan dan sangat khawatir. (1)Dari awal, konsep pementasan tak biasa itu sudah terasa. (2) Penonton digiring seperti sedang mengahadiri sebuah pesta perkawinan. (3) Memasuki gerbang berjanur kuning, setiap orang diberi cenderamata yang di dalamnya berisi buku acara. (4) Lalu, satu per satu panitia berbaju batik itu menyalaminya. (5) Penonton seolah-olah hadir sebagai pengunjung yang menyaksikan pesta yang diselingi pertunjukkan. Kalimat pendapat pada bacaan tersebut yaitu kalimat (1) dan (5). Kata kuncinya sudah terasa, seolah-olah
  • 14. Simpulan Simpulan adalah sesuatu yang disimpulkan, hasil menyimpulkan. Simpulan juga berarti kesudahan pendapat (pendapat terakhir yang berdasarkan uraian sebelumnya) atau keputusan yang diperoleh berdasarkan metode berpikir induktif dan deduktif. Simpulan berbeda dengan ringkasan. Jika pada ringkasan penulis tetap mempertahankan isi, sudut pandang, serta sistematika karya aslinya, sedangkan dalam simpulan terdapat penilaian atau pendapat pembuat simpulan. Contoh : Kopi dapat membuat orang tidak gampang ngantuk. Setelah beberapa tes dilakukan, ditemukan efek samping dari kopi. Meminum kopi yang berlebihan dapat menyebabkan seseorang menjadi pelupa atau pikun. Simpulan bacaan tersebut meminum kopi secara berlebihan tidak baik.
  • 15. Contoh 1: China akan membangun Pelabuhan Socah, Bangkalan, Madura. Pelabuhan ini akan mengurangi kepadatan di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Pembangunan Pelabuhan Socah akan dimulai tahun 2011. Pembebasan lahannya dikerjakan pemerintah daerah Jatim. Simpulan paragraf tersebut adalah … A. Pembangunan Pelabuhan Socah akan dimulai tahun 2011. B. Pembebasan lahan untuk pembangunan Pelabuhan Socah. C. Pelabuhan Socah akan mengurangi kepadatan Pelabuhan Tanjung Perak. D. Keberadaan Pelabuhan Socah membantu aktivitas Pelabuhan Tanjung Perak.
  • 16. Bagan Bagan merupakan gambaran secara analisis tentang suatu keadaan atau suatu urutan proses yang terjadi. Dalam membaca bagan melatih siswa untuk berpikir secara holistik maupun parsial. Hal-hal yang dapat dilatihkan kepada siswa antara lain membuat suatu pernyataan, simpulan, atau pertanyaan yang sesuai dengan bagan.
  • 17. Pernyataan yang sesuai dengan bagan tersebut adalah ... . A. Ketua OSIS bertanggung jawab kepada MPK. B. Sie Keamanan bertanggung jawab kepada Bendahara C. Semua seksi mempunyai anggota OSIS masing-masing. D. Kedudukan Sekretaris dengan Bendahara berada di bawah Waka OSIS Pembina OSIS Sie Bela Negara Sekretaris Ketua OSIS MPK Bendahara Sie Keamanan Anggota OSIS Sie Kreasi Seni Sie 7K Waka OSIS
  • 18. Bagan Budidaya Belut Pernyataan yang sesuai dengan bagan tersebut adalah ... . A. Penaburan rompas dilakukan sebelum pembuatan kolam. B. Penggenangan kolam dilakukan setelah pembelian bibit. C. Pembudidayaan belut dimulai dari pembuatan kolam dan diakhiri dengan pembelian bibit. D. Seleksi bibit dapat dilakukan berbarengan dengan penggenangan kolam sebelum penebaran bibit. Pembuatan Kolam Pembelian Bibit Penaburan Kapur Penaburan Rompas Penggenangan Kolam Seleksi Bibit Penebaran Bibit
  • 19. Grafik Grafik gambaran naik turunnya suatu keadaan/hasil baik dengan garis atau gambar. Penyampaian grafik kepada peserta didik dalam mata pelajaran bahasa Indonesia selain untuk melatih kompetensi berpikir runtut dan logis juga untuk membahasakan isi grafik. Jadi hal-hal yang berhubungan dengan grafik adalah dari segi membahasakannya. Untuk itu hal-hal yang dapat dilatih dalam membaca grafik antara lain menyimpulkan, membuat pernyataan yang sesuai dengan isi grafik, atau membuat pertanyaan. Jika siswa disuruh untuk menyimpulkan isi grafik maka unsur-unsur yang terdapat dalam grafik harus tercakup di dalamnya bukan bagian-bagian unsur saja. Misalnya : Kenaikan suku bunga pada bulan Mei sangat signifikan (bukan simpulan) Kenaikan suku bunga pada kwartal pertama tahun ini mengalami peningkatan. (simpulan)
  • 21. Hal yang berhubungan dengan grafik tersebut: (1) Pelajaran bahasa Indonesia selalu mengalami peningkatan dari TO1 sampai TO3. (2) Pada TO2 hanya pelajaran matematika yang mendapat nilai di bawah 60. (3) Semua pelajaran meningkat perolehan nilainya dari TO sebelumnya. (4) Pada TO 3 semua pelajaran mendapatkan nilai di atas 60. (5) Pada TO 1 semua pelajaran mendapatkan nilai lebih rendah dibandingkan dengan TO 2 dan TO 3. (6) Matematika setiap TO mendapat nilai paling rendah. (7) Perolehan nilai semua pelajaran pada TO 2 dan TO 3 sudah di atas 60. (8) Perolehan nilai semua pelajaran dari TO 1 hingga TO 3 naik turun.
  • 23. Tabel Tabel, daftar berisi ikhtisar sejumlah data informasi, biasanya berupa kata-kata dan bilangan yang tersusun secara sistematis, urut ke bawah dalam lajur dan deret tertentu dengan garis pembatas sehingga dapat dengan mudah disimak. Pada pembelajaran tabel ini hindari hal-hal yang berhubungan dengan hitung-hitungan angka kalau pun terpaksa siswa suruh menghitung tetapi itu bukan tujuan akhir pembelajaran tabel ini. Sama halnya seperti bagan dan grafik, tabel pun menuntut pembahasaan mengenai isi tabel. Oleh karena itu sebagai bahan latihan dapat saja siswa diasah kompetensi dengan membuat pertanyaan, pernyataan, dan simpulan isi tabel.
  • 24. Tabel : Peserta Ekstrakurikuler SMP Tunas Bangsa Tahun 2010/2011 Manakah pertanyaan yang jawabannya sesuai dengan isi tabel tersebut? (1) Di mana tempat latihan basket? (2) Berapa kali mereka latihan futsal dalam seminggu? (3) Ekskul apa yang tidak mempunyai pelatih pria? (4) Mengapa ekskul tari tidak ada peserta pria? (5) Berapa peserta wanita yang mengikuti pramuka? (6) Pelatih apa yang paling sedikit? (7) Berapa peserta kelas VII yang mengikuti ekskul tari? Jenis Kegiatan Siswa Pelatih Pria Wanita Pria Wanita Basket 34 22 3 2 Tari - 20 - 2 Futsal 36 18 3 1 Pramuka 30 30 2 2
  • 25. Denah atau Peta Denah/peta merupakan gambaran yang menunjukkan suatu tempat atau jalan. Dalam membaca denah harus memperhatikan arah mata angin. Penunjukkan arah dengan menggunakan istilah kanan dan kiri adakalanya kurang tepat sasaran. Penyajian denah dimaksudkan untuk menentukan perjalanan yang paling cepat dan tepat (efektif) dari suatu tempat ke tempat lain. Memahami ilustrasi dengan benar sangat penting dalam menyelesaikan soal yang berhubungan dengan denah ini.
  • 26. Perhatikan denah berikut! Jalan Tekukur Jalan Pipit Jalan Nuri Jalan Jalak Bali Jalan Kutilang Jalan Murai Jalan Kepodang Jalan Bango Tongtong Perum Malaka Indah SMP Satria POM Bensin Aldimart Gelang Remaja Rumah sakit Kantor Polisi U
  • 27. Pulang sekolah Andi disuruh ibu membeli gula di Aldimart. Ketika dia keluar dari pintu gerbang sekolah, bensin motornya hampir habis. Akhirnya dia ke Pom bensin terlebih dahulu sebelum membeli gula. Setelah membeli gula barulah dia pulang. Perjalanan Andi yang paling efektif adalah ... . Dari Jalan Bango Tongtong, Jalan Murai, Jalan Pipit, Jalan Jalak Bali, Jalan Kutilang, Jalan Cucakrowo, Jalan Tekukur. atau Dari Jalan Bango Tongtong ke utara ke Jalan Murai, kemudian ke barat ke Jalan pipit, terus ke selatan ke Jalan Jalak Bali, sesampainya di pertigaan ke barat menyusuri Jalan Kutilang, ke Jalang Cucakrowo, menyeberangi Jalan Tekukur. Ahmad menolong orang yang kecelakaan di depan Gelanggang Remaja. Dia segera membawa orang tersebut ke rumah sakit. Setelah itu dia menghubungi keluarga yang ada di Perumahan Malaka Indah. Setelah itu dia mendatangi kantor polisi untuk melaporkan kejadian tersebut. Jelaskan perjalanan yang paling efektif sesuai ilustrasi tersebut?
  • 28. Tema dan Suasana Puisi Tema puisi merupakan ide dasar dari suatu puisi yang bertindak sebagai inti dari keseluruhan makna dalam puisi tersebut. Tema hanya dapat ditentukan dengan cara menyimpulkan inti yang terdapat dalam totalitas makna puisi. Suasana puisi sesuatu yang diciptakan atau dilukiskan oleh penyair lewat puisi yang dihadirkannya. Suasana merupakan gambaran menyeluruh dari puisi tersebut.
  • 29. Contoh 1: Beri aku satu hari dalam hidupmu Untuk merasakan kasih Dan hasrat akan cinta Biar hilang mimpi dan resahku Jika dapat ingin aku membawa Engkau dalam nafasku Tema puisi tersebut adalah Suasana yang tergambar pada puisi A. perjuangan hidup A. sedih B. kekesalan hati B. pilu C. rasa ketuhanan C. gelisah D. kekuatan cinta D. bahagia
  • 30. Contoh 2: Bunga Kau begitu indah di pagi hari Dikecup embun pagi Disambut wajah berseri Mentari tersenyum Terkulum malu Menyapamu tanpa ragu Tema puisi tersebut ... Suasana pada puisi tersebut ... A. bunga di pagi hari A. ceria B. suasana pagi B. sunyi C. mentari pagi C. sendu D. embun pagi D. tenteram
  • 31. Citraan dan tujuan puisi Citraan puisi pemberian gambaran tentang suatu objek sebagai hasil dari pikiran dan penginderaan. Penangkapan suatu objek/suasana, selain menggunakan pancaindera juga dapat dilakukan dengan pikiran/perasaan. Ketika muncul seorang ibu yang kusut dan kumal dihadapan kita sambil menggendong anak kecil yang tak kalah kusutnya dari ibunya. Hal ini dapat ditangkap oleh indera penglihatan, perasaan, penciuman, pendengaran, atau perabaan. Tujuan puisi misi yang hendak disampaikan pengarang melalui puisinya tujuan puisi dapat berupa penyampaian sesuatu kepada masyarakat, misalnya tujuannya agar masyarakat tidak menebang hutan sembarangan. Atau tujuan untuk menyampaikan keagunagan Tuhan. Tujuan puisi hampir sama denga amanat yang hendak disampaikan pengarangnya.
  • 32. Contoh 1: Ketika hujan Telah berhenti membasahi bumi Berganti dengan hadirnya pelangi Yang berwarna-warni Betapa elok dan tidak tertandingi Itulah kuasa-Mu Citraan pada puisi tersebut ... Tujuan puisi tersebut yaitu ... A. perasaan A. Mengagumi keindahan alam B. pendengaran B. Menjelaskan terjadinya pelangi C. penglihatan C. Menceritakan berhentinya hujan D. penciuman D. Mengagungkan kebesaran Tuhan
  • 33. Contoh 2: Sekuntum bunga tumbuh di luar pagar Wajahnya lesu berdebu tak terurus Setiap orang yang lewat hanya mencibir tak peduli Nasibmu malang nian Hanya menunggu sedekah dari Tuhan Hujan yang bertandang di waktu petang Mengibaskan noda di muka Citraan larik keempat pada puisi tersebut A. Perasaan B. perabaan C. penciuman D. penglihatan Tujuan puisi tersebut adalah A. mengemukakan kekuatan bunga liar B. menggambarkan bunga yang tidak dirawat C. menyampaikan penderitaan sekuntum bunga D. menjelaskan bunga yang tumbuh liar di mana-mana
  • 34. Perwatakan tokoh (cerpen) Perwatakan tokoh sebagai cara pengarang melukiskan watak tokoh-tokohnya. Cara pengarang melukiskan keadaan dan watak tokoh-tokohnya dapat melalui dua jalan yaitu : 1) cara analitik, dan 2) cara dramatik. Kompetensi yang diharapkan dikuasai siswa dalam hal ini tidak sekadar menyebutkan secara teoritis tetapi dapat menjelaskan watak seorang tokoh dan menetukan bagian cerita yang merupakan bukti tokoh berwatak tertentu.
  • 35. Contoh 1: Aku memandang tamu tak diundang ini. Gunawan, kakak kelasku yang selama ini ku kagumi. Kami dulu pernah satu tim lomba kebahasaan antarsekolah. “Kak … Gunawan?” tanyaku mencairkan suasana. Rasa lega pelan-pelan merambat ke otot-otot tubuhku. Gunawan tersenyum sambil memperhatikan posisi dudukku yang santai dengan buku teka- teki dipangkuanku. Bukti watak tokoh aku seorang yang ramah adalah ... . A. kalimat pertama paragraf pertama B. kalimat kedua paragraf pertama C. kalimat pertama paragraf kedua D. kalimat kedua paragraf kedua
  • 36. Contoh 2: (1)Ny. Nolan mempunyai kebiasaan yang menarik. (2) Kalau dia sedang berada di pekarangan dan ada binatang berkelebat di sana, tidak segan-segan dia melempar binatang-binatang itu dengan batu yang rupanya sudah disiapkan. (3) Tanpa membidik, lemparannya pasti mengenai sasarannya. (4) Beberapa kelelawar yang bergelantungan di ranting-ranting rendah sempat dihabisi nyawanya. (5) Pernah saya melihat beberapa anjing berteriak-teriak kesakitan dan menjadi pincang setelah memasuki pekarangan Ny. Nolan. Bukti bahwa tokoh Ny. Nolan mempunyai watak yang aneh terlihat pada kalimat .... A. (2) B. (3) C. (4) D. (5)
  • 37. Latar (Cerpen) Latar atau landasan tumpu cerita merupakan gambaran tempat, waktu, dan situasi terjadinya peristiwa. Jadi latar bukanlah waktu, tempat, atau suasana yang diceritakan. Misalnya : Hari ini aku kembali ke rumahku, padahal kemarin, hari Minggu di Jalan Ampera aku berhadapan dengan para demonstran yang beringas dan kacau balau. Kini aku berhadapan dengan keluarga yang tenteram, tenang, dan akrab. Aku berharap besok pun di Bundaran HI para demonstran yang kuhadapi tidak sebringas di Jalan Ampera. Latar pada kutipan cerita tersebut hari Senin, di rumah, dan tenteram Hal yang berhubungan dengan SKL adalah siswa dapat menunjukkan bukti jika latar pada cerita tersebut terjadi pada suatu tempat, waktu atau suasana tertentu.
  • 38. Contoh (1)“Sarah,do you forget?” suara Mami terdengar dari ruang dalam , Sarah menghentikan langkahnya. Menoleh sebentar ke arah Mami. (2)“Sarah sudah minta izin ,Mam. Sebentar lagi testing Sarah sudah bilang tidak akan kursus hari ini.” (3)“Tapi balet penting buat kamu. Kemarin sudah tidak datang belajar piano. Di kelas senam juga tidak datang. Siapkan pakaian baletmu sekarang, Mami akan antar kamu ke sana, “suara Mami mantap. (4)Sarah mulai gugup tangannya berkali-kali membenarkan letak kaca matanya. Dinda langsung tahu diri. “Dinda pamit dulu, Sarah. Sampai ketemu besok di sekolah” Bukti latar tempat , di rumah, pada kutipan cerita tersebut terdapat pada bagian ... . A. (1) B. (2) C. (3) D. (4)
  • 39. (1)Sarpan masuk rumah dengan muka kusut. (2)“Lembur lagi, Mas,” sapa Saodah meletakkan teh hangat di depan suaminya. (3)“Nggak, biasa motor ngerjain lagi,” kata Sarpan membuka sepatu dan bajunya. (4)“Tadi pagi kan bannya baru diganti?,” tanya Saodah. (5)“Lah, wong siang saja baru saya tembel, untung bocornya udah deket kantor,” Sarpan menguatkannya. (6) “Baru saja Pak RT dari sini, nanti habis magrib, Mas disuruh ke rumahnya,” kata Saodah. Latar pada kutipan cerita tersebut adalah ... . A. di kantor, pagi hari B. di kantor, siang hari C. di rumah Sarpan, sore hari D. di rumah Pak RT, malam hari
  • 40. Sudut pandang Sudut pandang atau titik kisah adalah posisi pengarang dalam suatu cerita. Posisi pengarang dalam cerita dibedakan menjadi dua yaitu pengarang yang berada di luar cerita dan pengarang yang terlibat dalam cerita. Pengarang yang berada di luar cerita ada yang menyebutkan sebagai sudut pandang orang ketiga. Dalam hal ini dibedakan menjadi dua, yaitu pengarang sebagai pengamat/peninjau dan pengarang yang pengamat yang serba tahu. Sedangkan pengarang yang terlibat langsung dalam cerita ada yang menyebutnya sebagai sudut pandang orang pertama karena pengarang menceritakan hal-hal yang dialaminya. Dalam hal ini dibedakan menjadi dua yaitu, pengarang sebagai pelaku utama dan pelaku sampingan. Ada juga beberapa penulis yang menyebutkan sudut pandang campuran ini dapat dijumpai pada kumpulan cerpen yang bersambung, sedangkan dalam sebuah kutipan agak sulit mencari sudut pandang campuran.
  • 41. “Sarah,do you forget?” suara Mami terdengar dari ruang dalam , Sarah menghentikan langkahnya. Menoleh sebentar ke arah Mami. “Sarah sudah minta izin ,Mam. Sebentar lagi testing Sarah sudah bilang tidak akan kursus hari ini.” “Tapi balet penting buat kamu. Kemarin sudah tidak datang belajar piano. Di kelas senam juga tidak datang. Siapkan pakaian baletmu sekarang, Mami akan antar kamu ke sana, “suara Mami mantap. Sarah mulai gugup tangannya berkali-kali membenarkan letak kaca matanya. Dinda langsung tahu diri. “Dinda pamit dulu, Sarah. Sampai ketemu besok di sekolah.” Sudut pandang yang digunakan pengarang pada kutipan cerpen tersebut A. orang pertama pelaku sampingan B. orang pertama pelaku utama C. orang ketiga D. campuran
  • 42. Aku memang sudah memutuskan untuk hidup sebagai pelukis, tetapi kadang aku sangsi juga akan jalan yang kuambil. Bukan lantaran aku merasa gagal dalam lapangan ini, bahkan banyak kudapat pujian dan sanjungan atas hasil-hasilku. Tetapi petapa pun pujian itu menyanjungku, kesangsian yang sering timbul dalam diriku sendiri tak juga hilang. Sudut pandang yang digunakan pengarang pada kutipan cerita tersebut adalah ... . A. orang ketiga sebagai pengamat B. orang ketiga yang serba tahu C. orang pertama D. campuran
  • 43. Tema (Novel) Tema gagasan sentral pengarang yang mendasari penyusunan suatu cerita dan sekaligus menjadi sasaran dari cerita itu. Jadi, tema merupakan perpaduan antara pokok persoalan dan tujuan yang ingin dicapai pengarang lewat ceritanya. Tema merupakan sesuatu yang abstrak. Oleh sebab itu, penentuannya harus memahami terlebih dahulu terlebih dahulu bagian-bagian yang mendukung cerita itu. Pada SKL ini siswa dituntut mengemukakan perbedaan tema kedua novel dan perbedaan sudut pandang kedua kutipan novel.
  • 44. Novel 1 Novel 2 Aku kira setelah pelajaran Bu Fera tadi siang yang sangat menyebalkan, hari ini akan berjalan lebih menyenangkan. Ternyata salah. Bang Joya lagi-lagi mengirim foto-foto liburan mereka. Dan benar, Bang Joya dan Emi berfoto bersama sigale-gale di Pulau Samosir. Aku semakin iri. Padahal aku sudah dapat menerima kenyataan. “Tuh kan, Rib, Cel, Bang Joya ini benar-benar bikin emosi! Hari ini hari Sabtu dan aku belum belajar sama sekali untuk ujian hari Senin. Lebih baik nanti malam dengan Mba Beta. Dia kan mahasiswa salah satu universitas terbagus di Bandung. Hari ini aku puas-puasin Untuk menyenangkan diri sebelum mulai nanti malam dan besok aku belajar mati-matian untuk ujian. “Kamu nggak belajar, Yes? Bukannya kamu Senin ujian kenaikan kelas? Nanti nggak naik kelas lho!” Mba Meta mendatangiku dan duduk di sampingku sambil ikut nonton TV. “Tenang Mba nanti malam kan bisa belajar sama Mba Meta!” jawabku santai sambil tetap makan roti kering yang ada di tanganku.
  • 45. Perbedaan tema kedua kutipan novel tersebut adalah ... . Pilihan Novel 1 Novel 2 A kekesalan kemalasan B keributan kecerobohan C kekecewaan kecurangan D kegelisahan ketakutan
  • 46. Hgd Perbedaan sudut pandang kedua kutipan novel tersebut adalah ... Novel 1 Novel 2 “Garuda! Ayo bawa bolanya !” Bayu tersenyum. Dia biasa dipanggil Garuda di lapangan itu. Gara-garanya bila bola sudah di kaki Bayu, akan sulit direbut pemain lawan. Seolah Bayu mencengkeramnya sekuat burung garuda. Bayu pun bisa melesat cepat menyambar bola di kaki lawan. Kata orang, sih mirip burung garuda yang menyambar mangsanya. “ Sudah sembilan tahun aku meninggalkan tanah air. Sudah sembilan tahun aku berpisah dengan ibuku dan adik-adiku. Aku terharu bahwa akhirnya aku bisa pulang ke Indonesia. Aku akan bertemu dengan keluarga. Apakah aku tidak boleh menangis karena haru dan bahagia ? Apakah aku tidak boleh menangis karena bersyukur bahwa aku akan kembali menginjak tanah air tercinta ?” Pilihan Novel 1 Novel 2 A orang pertama pelaku utama orang pertama pelaku sampingan B orang ketiga sebagai pengamat orang pertama pelaku utama C orang pertama pelaku sampingan orang ketiga pengamat D orang ketiga serba tahu orang pertama pelaku sampingan
  • 47. Latar (drama) Latar dalam naskah drama pada prinsipnya sama dengan latar pada cerita Ibu : Kemana Linda? Sudah sore begini belum pulang sekolah (berjalan ke pintu depan memandang jauh) Linda, Linda! Linda : (Tiba-tiba datang dengan wajah pucat dan langsung memeluk ibu dengan erat) Ibu…tolong aku, Bu…! Ibu : (Wajah kebingungan) Ada apa Linda? Mengapa kamu ketakutan?” Linda : Ada seorang yang mengikutiku sejak dari rumah Rahma, Bu! Latar pada kutipan naskah drama tersebut adalah ... . A. sekolah, pagi hari C. rumah Rahma, sore hari B. rumah Linda, sore hari D. jalanan, siang hari
  • 48. Galilei : Bagus. Dan sekarang bagaimana caranya supaya matahari itu berada di sebelah kanan? Andrea : Jika kamu memindahkan matahari itu ke sebelah kanan, tentu! Galilei : Cuma begitu saja? Tidak ada cara lain? (Galilei mengangkat Andrea sekaligus dengan kursi yang didudukinya dan memindahkannya ke sebelah lain dari meja waskom) Nah, sekarang di mana mataharinya? Andrea : Di sebelah kanan. Galilei : Dan apakah matahari tidak bergerak? Andrea : Tentu tidak! Galilei : Jadi yang bergerak adalah .... Andrea : Aku. Galilei : Salah! Goblok! Kursinya! Andrea : Tapi aku kan melekat pada kursi itu? Galilei : Nah, kursi itu adalah bumi. Dan engkau berada di atas bumi itu. (Ny. Sarti , ibu Andrea, masuk, mengatur tempat tidur sambil memper- hatikan) Ny. Sarti : Apa yang sedang Anda ajarkan kepada anakku, Tuan Galilei?
  • 49. Latar tempat pada kutipan naskah drama tersebut adalah ... . A. ruang tamu B. kamar tidur C. halaman rumah D. ruang keluarga Amanat dalam kutipan naskah drama tersebut adalah ... . A. mengajari seseorang dengan sabar B. lakukan pekerjaan sebaik-baiknya C. bermainlah sesuatu yang bermanfaat D. jangan mencurigai seseorang tanpa bukti
  • 50. Catatan Buku Harian Buku Harian adalah catatan pengalaman seseorang yang dituliskan dalam sebuah buku khusus (dairy). Unsur-unsur dalan catatan buku harian, yaitu : a. Peristiwa, kejadian yang dialami, dirasakan, disaksikan b. Waktu berlangsungnya peristiwa, kejadian c. Tempat terjadinya peristiwa, kejadian d. Hikmah dari peristiwa atau kejadian Catatan buku harian merupakan catatan peristiwa yang dialami seseorang maka dalam gaya penulisannya menggunkan sudut pandang orang pertama. Selain itu dalam catatan buku harian adanya ungkapan-ungkapan yang bernada emosional. Hubungan dengan SKL kompetensi catatan buku harian seorang siswa dituntut untuk dapat menulis catatan buku harian dari ilustrasi yang tersaji.
  • 51. Ilustrasi : Senin, 16 Juli 2010 merupakan hari pertama masuk sekolah bagi Nella dan teman-temannya. Siswa-siswa kelas VII itu kelihatan begitu gugup. Nella tertawa geli seraya memercikkan air pada wajahnya. Dalam hatinya berkata- kata, ‘Aku pun merasa demikian.’ Berdasarkan ilustrasi tersebut catatan buku harian Nella adalah ... A. Senin, 16 Juli 2010 sungguh hari yang menyenangkan bagiku, karena hari ini aku memasuki sekolah yang baru. Aku hanya bisa tertawa geli. B. Oh, hari Senin 16 Juli 2010, merupakan hari pertamaku memasuki sekolah yang baru. Walau aku begitu gugup menghadapimu sampai-sampai air dingin kupercikkan diwajahku. C. Nella dan teman-temannya pada hari Senin, 16 Juli 2010 memasuki hari pertama masuk sekolah. Mereka kelihatan beigtu gugup tetapi Nella justru tertawa geli melihat sikap teman-temannya. D. Hari ini Senin 16 Juli 2010 aku dan teman-temanku memasuki hari pertama masuk sekolah. Aku dan teman-temanku begitu gugup mengahdapinya. Sambil tertawa geli aku memercikkan air dingin ke wajahku.
  • 52. lustrasi: Handiaty terpilih mewakili sekolahnya dalam pertukaran pelajar antarprovinsi. Dia akan belajar di SMPN 1 Mojokerto, Jawa Timur selama satu bulan. Dia sangat senang dan bersyukur kepada Tuhan. Kalimat yang tepat ditulis dalam buku harian sesuai ilustrasi tersebut adalah ... A. Aku senang dan bersyukur kepada Tuhan karena diberi kesempatan belajar di negara orang. B. Handiaty sangat senang karena terpilih dari sekolahnya untuk program pertukaran antarpelajar. C. Aku senang terpilih mewakili sekolah untuk belajar di sekolah lain di Jawa Timur, makasih Tuhan. D. Terima kasih Tuhan, itulah kata yang pertama kali terucap dari bibir Handiaty karena terpilih menjadi duta sekolah.
  • 53. Pesan Singkat Pesan singkat, yang dimaksudkan pesan singkat dalam hal ini yaitu tidak sekadar memo, lebih luas lagi yaitu hal-hal penyampaian informasi kepada orang lain dengan menggunakan kata sesingkat mungkin tetapi informasi yang disampaikan diterima secara utuh. Pesan singkat dapat saja melalui SMS. Tetapi hal yang harus diperhatikan walaupun namanya pesan singkat tetapi kata-katanya tidak disingkat-singkat. Kompetensi yang harus dikuasai siswa dalam pesan singkat ini yaitu dapat menulis pesan singkat sesuai dengan situasi dan kebutuhan (ilustrasi)
  • 54. Contoh: Kalimat yang tepat untuk melengkapi pesan singkat tersebut adalah … A. mengikuti perlombaan keterampilan berbahasa B. pembentukan panitian Bulan Bahasa C. dilatih menulis puisi dan cerpen D. latihan terakhir paduan suara Untuk : Ketua OSIS Tolong tentukan segera 10 siswa untuk [ … ] dalam rangka Bulan Bahasa tingkat kecamatan. Perlombaan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2010. Jakarta, 10 Oktober 2010 Pembina OSIS
  • 55. Ilustrasi: Kepala sekolah memberi tugas kepada Pembina pramuka untuk mengirimkan daftar peserta lomba ke Kwarcab Jakut paling lambat tanggal 17 November 2010. Penulisan pesan singkat yang sesuai dengan ilustrasi di atas adalah … A. Harap segera kirim daftar peserta lomba pramuka ke Kwarcab Jakut paling lambat tanggal 17 November 2010. B. Saya mohon agar Bapak Pembina pramuka mengirimkan daftar nama peserta lomba paling lambat tanggal 17 November 2010. C. Saya minta tolong agar Bapak kirimkan segera daftar nama peserta lomba paling lambat tanggal 17 November 2010. D. Saya berharap sekali, mohon kiranya Bapak Pembina pramuka mau mengirimkan daftar nama para peserta lomba pramuka ke Kwarcab Jakut.
  • 56. Menyusun kalimat menjadi paragraf Penyusunan kalimat-kalimat menjadi sebuah paragraf yang padu harus memperhatikan apakah paragraf tersebut disusun secara deduktif atau induktif. Kalimat yang digunakan untuk mengawali sebuah paragraf umumnya kalimat yang tidak menjelaskan kalimat lainnya. Sedangkan kalimat berikutnya biasanya terdapat kata/frase yang merupakan penjelas dari kalimat sebelumnya. Misal ‘kelebihannya’ berarti sebelumnya ada kalimat yang mengemukakan ‘kekurangan’ atau kata penunjuk ‘ini/itu’ kalimat tersebut menjelaskan kalimat sebelumnya.
  • 57. Contoh (1) Kegiatan sunatan massal dimulai pukul 09.00. (2) Kegiatannya berlangsung tertib, walaupun ada peserta yang merasa takut. (3) Panitia menyambut kedatangan mereka dan memberi nomor antrian. (4) Peserta sunatan massal mendapat bingkisan dari panitia. (5) Peserta sunatan massal datang berbondong-bondong. (6) Mereka pulang dengan perasaan senang. Kalimat-kalimat tersebut menjadi paragraf laporan yang padu dengan susunan ... A. (3), (4), (1), (5), (2), (6) B. (3), (1), (2), (4), (6), (5) C. (5), (3), (1), (2), (4), (6) D. (5), (1), (2), (4), (6), (3)
  • 58. (1)Ukir-ukir Jepara sudah merambah ke berbagai mancanegara. (2)Surat-surat pribadi R.A. Kartini yang dikirim ke berbagai sahabatnya di luar negeri di simpan di museum ini. (3)Jepara, sebuah kabupaten di Jawa Tengah, bukanlah nama asing bagi kita. (4)Pamornya bahkan terkenal di seluruh dunia sejak dulu kala hingga sekarang. (5)Begitu pun perjuangan R.A. Kartini yang koleksi-koleksinya di simpan di Museum R.A. Kartini. Susunan yang tepat kalimat tersebut agar menjadi laporan yang padu adalah ... . A. (2), (4), (1), (3), (5) B. (2), (5), (1), (5), (3) C. (3), (4), (1), (5), (2) D. (3), (5), (1), (2), (4)
  • 59. Surat Pribadi Surat Pribadi merupakan surat yang disampaikan oleh perseorangan/pribadi dengan kepentingan bersifat perseorangan juga. Bahasa dalam surat pribadi lebih pleksibel daripada surat resmi, begitu pun susunannya. Unsur-unsur yang terdapat dalam surat pribadi tidak selengkap surat resmi. Unsur-unsur dalam surat pribadi : (1) tanggal surat; (7) salam penutup; (2) alamat surat; (8) tanda tangan pengirim; (3) salam pembuka; (9) nama pengirim. (4) paragraf pembuka; (5) paragraf isi (6) paragraf penutup
  • 60. Kalimat yang tepat untuk melengkapi penutup surat tersebut adalah .... A. Demikianlah surat dari saya, semoga kau memaklumi . B. Atas perhatianmu saya mengucapkan terima kasih. C. Sampai di sini dulu suratku, kutunggu balasanmu. D. Aku juga ingin ketemu denganmu. Buat sahabatku Mery di Semarang Salam rindu, Hallo Mery, bagaimana kabarmu di Semarang? Semoga kamu sekeluarga sehat. Aku pun di Jakarta sehat. Mer, sudah dua bulan kita berpisah, rasanya kangen banget. [ ... ] Sahabatmu, Tini
  • 61. Bagian yang tepat untuk melengkapi kutipan surat pribadi tersebut adalah ... A. Bagaimana kaedaanmu sekarang baikan kan. Syukurlah jika sudah sembuh aku pun saat ini dalam keadaan sehat walafiat. B. Bagaimana kabarmu sobat, baik-baik saja kan. Syukurlah jika baik-baik aku pun saat ini dalam keadaan sehat walafiat. C. Bagaimana kabar sobat-sobatmu, baik-baik saja kan. Syukurlah kalau mereka dalam kedaan baik-baik kami pun di sini baik. D. Bagaimana kabar keluargamu, terutama bapakmu yang sakit-sakitan itu. Syukurlah jika baik-baik saja aku pun saat ini dalam keadaan baik Hei Gina, [ ... ] Oh ya Gin, bagaimana nilai semestermu kali ini. Pasti oke kan. Kalau aku sih yah naik lah walau hanya sedikit. Semester kemarin aku peringkat kelima dan sekarang aku peringkat ketiga. Gin, aku dengar kabar dari keluargamu di Cilincing, nanti kamu SMA-nya akan di Cilincing lagi ya? Kalau ya aku seneng banget. Sudah dulu ya, tapi yang tadi tolong jawab secepatnya. Biar saya enak makan, enak tidur nggak nunggu-nunggu penasaran.
  • 62. Surat Resmi Surat resmi adalah surat yang diterima atau dibuat oleh sebuah organisasi. Surat resmi biasanya menggunakan pilihan kata, struktur kalimat, dan tanda baca yang baku. Bentuk surat resmi umumnya sudah diseragamkan oleh instansi atau organisasi yang bersangkutan. Isi surat resmi umumnya berhubungan dengan masalah organisasi. Bagian-bagian surat resmi (1) kepala surat (8) pembuka surat (2) tanggal surat (9) isi surat (3) Nomor (10) penutup surat (4) Lampiran (11) salam penutup (5) hal/perihal (12) tanda tangan pengirim surat (6) alamat surat (13) nama pengirim (7) salam pembuka
  • 63. Penutup surat yang tepat untuk mengisi bagian rumpang surat tersebut adalah A. Demikian surat undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih. B. Demikian permohonan izin ini kami sampaikan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. C. Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan. Atas perhatian Bapak /Ibu kami ucapkan terima kasih. D. Demikian informasi ini kami smpaikan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Dengan hormat, Sehubungan dengan peringatan Hari Pahlawan 2010, kami mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu pada hari, tanggal : Rabu, 10 November 2010 waktu : pulul 07.00 tempat : Lapangan SMP Kusuma acara : Upacara Peringatan Hari Pahlawan [ …. ]
  • 64. Kalimat yang tepat untuk mengisi bagian yang rumpang adalah …. A. Berbubung pelaksanaan acara peringatan Hari Kartini tahun ini akan diadakan secara meriah di sekolah. B. Hal ini digunakan untuk lomba peragaan busana adat pada tanggal 18 – 20 April 2009, pukul 10.00 – 14.00. C. Mengingat pentingnya acara ini dalam rangka meningkatkan rasa nasionalisme khususnya terhadap para remaja putri. D. Maka kami sangat berharap kepada Bapak dapat mendukung terselenggaranya acara ini pada tanggal 21 April 2009, pukul 10.00. Dengan hormat, Sehubungan pelaksanaan Peringatan Hari Kartini Tahun 2010, kami panitia pelaksana mengajukan permohonan untuk menggunakan aula sekolah. [ …. ] Demikian permohonan kami sampaikan. Terima kasih atas perhatian Bapak.
  • 65. Perbaikan yang tepat alamat surat tersebut adalah . .. A. Yth. Bapak Pembina OSIS SMP Nusantara Bogor Jln. Melati 15 di Bogor B. Yth. Pembina OSIS SMP Nusantara Bogor di Bogor C. Kepada Yth. Pembina OSiS SMP Nusantara Bogor di Bogor D. Yth. Pembina OSIS SMP Nusantara Bogor Di Bogor Kepada yth, Bapak Pembina OSIS SMP Nusantara Bogor Di Jl Melati 15 Bogor Dengan hormat, kami mengharapkan kehadiran Bapak pada hari, tanggal : Sabtu, 30 Oktober 2010 waktu : pukul 09.00 s.d. 13.00 tempat : Aula SMP Nusantara acara : Pemilihan Ketua OSIS
  • 66. Perbaikan terhadap penutup surat tersebut yang tepat adalah ... A. Inilah himbauan yang kami menyampaikan, atas perhatian dan kerja sama kami mengucapkan banyak terima kasih. B. Himbauan ini kami menyampaikan, atas perhatian dan kerja samanya kami mengucapkan terima kasih banyak. C. Demikian himbauan yang kami sampaikan saat ini, atas perhatian semua dan kerja sama kami mengucapkan terima kasih. D. Demikian himbauan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerja sama kami mengucapkan terima kasih. Dengan hormat, Keputusan rapat kepala sekolah, pembina OSIS dan ketua OSIS tanggal 9 Oktober 2010 memutuskan bahwa peringatan HUT sekolah puncaknya akan dilaksanakan tanggal 6 November 2010. Kami menghimbau kepada seluruh ketua kelas untuk menampilkan kreasi seni dari masing-masing kelasnya yang akan ditampilkan pada acara puncak tersebut. Makasih.
  • 67. Rangkuman Rangkuman: penyajian singkat dari suatu tulisan. Merangkum dapat dilkukan dengan cara menggabungkan gagasan-gagasan dari tiap paragraf menjadi satu kalimat. Pengalimatkan gagasan-gagasan utama paragraf dapat dilakukan dengan menambahkan beberapa kata untuk menghubungkan gagasan-gagasan utama
  • 68. Contoh Pemimpin adalah sosok yang menjadi panutan. Dia akan menentukan merah hitamnya wilayah yang dipimpinnya. Di samping itu, pemimpin harus dapat bersikap netral dan melindungi sehingga anggota yang dipimpinnya merasa aman dan tenteram. Oleh karena itu, pemimpin yang baik sangat diperlukan. Seorang pemimpin yang baik ditandai oleh dimilikinya jiwa kepemimpinan. Jiwa itu diwujudkan dalam sikap bijaksana, jujur, mengayomi, rela berkorban, dan tanpa pamrih. Jika aspek-aspek tersebut tidak dimiliki oleh seorang pemimpin, rasa kepercayaan masyarakat kepada pemimpin akan berkurang, bahkan bisa hilang. Rangkuman bacaan tersebut adalah ... A.Keberadaan sosok pimpinan yang baik sangat diperlukan. B. Jiwa pemimpin harus tampak dalam kehidupan sehari-hari. C.Pemimpin menentukan hitam merahnya wilayah yang dipimpin. D. Pemimpin sebagai panutan harus memiliki jiwa kepemimpinan.
  • 69. Rektor Universitas Indonesia, Lutfi, mengatur keberangkatan empat ratus staf pengajar Universitas Indonesia dan tamu undangan lain. Mereka akan menghadiri kuliah umum Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, di Balaiurung Universitas Indonesia. Mereka berangkat dari Marga City, Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat. Tamu undangan tidak boleh membawa kendaraan pribadi ke kampus. Dari Margo City para tamu undangan diberangkatkan dengan bus kuning milik kampus. Hal ini dilakukan rektor untuk mengurangi bertumpuknya kendaraan menuju kampus. Rangkuman bacaan tersebut adalah ... A. Rektor mengatur keberangkatan tamu undangan karena mereka dilarang membawa kendaraan pribadi ke kampus. B. Empat ratus staf pengajar diberangkatkan dengan menggunakan bus kampus ke Balaiurung Universitas Indonesia. C. Para staf pengajar diberangkatkan dari Margo City menuju Balaiurung Universitas Indonesia. D. Dengan menggunakan bus kampus para staf pengajar berangkat dari Margo City.
  • 70. Slogan Slogan diartikan sebagai perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan sesuatu atau perkataan atau kalimat pendek yang menarik, mencolok, dan mudah diingat untuk menjelaskan tujuan suatu idiologi golongan, organisasi poltik, atau kegiatan, dan sebagainya. Syarat-syarat pembuatan slogan (1) Persuasif (2) Berima (3) Menarik (4) Singkat
  • 71. Persuasif, pemilihan kata-kata yang unik atau yang terkenal di tengah masyarakat merupakan salah satu upaya untuk mempengaruhi pembaca. Daya persuasif yang muncul dari sebuah slogan semata- mata berasal dari ungkapan-ungkapan yang digunakan. Berima, masalah rima dalam pembuatan slogan bukan suatu keharusan, tetapi disarankan untuk menggunakan kata berima selain enak didengarnya juga mempermudah mengingatnya. Menarik, oleh karena slogan hanya terdiri atas kata-kata, menarik tidaknya slogan juga ditentukan oleh kaitan antar kata-kata tersebut dan bunyi kata-kata tersebut. Kata-kata di sini haruslah dipilih yang bersifat puitis sehingga bukan sekadar makna yan diperoleh pembaca, tetapi juga nilai rasa. Singkat di sini menyangkut jumlah kata-kata yang digunakan. Jika Anda perhatikan, contoh slogan-slogan di atas tidak ada yang melebihi lima kata. Di sana kata-kata dipergunakan sehemat mungkin, namun tetap mewakili apa yang ingin disampaikan oleh pembuat slogan. Slogan-slogan televisi swasta, misalnya, sangat jelas unsur singkatnya.
  • 72. Contoh : Tiada henti memberi solusi Memecahkan masalah tanpa masalah Pantang pulang sebelum padam Damai itu indah
  • 73. Ilustrasi:Pada peringatan Hari Lingkungan Hidup, SMP Bumi Pertiwi Jakarta, mengadakan kegiatan penanaman pohon. Setiap kelas wajib menanam pohon minimal tiga pohon di lingkungan masyarakat sekitar sekolah. Slogan yang tepat sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah .... A. Tanam satu tumbuh seribu B. Tanam hari ini petik hasil besok C. Tiga batang selamatkan lingkungan D. Kalau bukan kita yang menanam siapa lagi
  • 74. Ilustrasi: Untuk menumbuhkan minat baca peserta didik pustakawan Perpustakaan SMP YPM menyediakan bermacam-macam buku bacaan. Untuk menarik perhatian siswa, pustakawan membuat slogan di depan pintu masuk perpustakaan. Slogan yang tepat sesuai ilustrasi tersebut adalah ... A. Mari banyak membaca B. Membaca agar banyak tahu C. Banyak-banyaklah membaca agar cepat pandai D. Banyak baca banyak tahu, sedikit baca sedikit tahu, tidak baca tidak tahu
  • 75. Petunjuk Melakukan Sesuatu Komptensi yang diharapkan dikuasai siswa dalam SKL ini terlatihnya siswa untuk berpikir secara runtut. Petunjuk melakukan sesuatu hanyalah sekadar alat untuk mencapai kompetensi tersebut. Oleh karena itu ketika dimunculkan ‘petunjuk membuat tape singkong’ tujuan utamanya bukan siswa dapat membuat tape singkong. Sehingga yang seolah-olah pelajaran bahasa Indonesia telah merambah pelajaran lain tidak terjadi. Oleh karena itu ketika disampaikan petunjuk yang berbunyi ‘kukuslah singkong yang sudah bersih’ dari petunjuk ini logikanya ada petunjuk ‘membersihkan singkong terlebih dahulu’. Maka soal yang disajikan melengkapi petunjuk dan mengurutkan petunjuk.
  • 76. Contoh: Petunjuk mencuci pakaian (1) Pisahkan cucian yang mudah pudar warnanya (2) Larutkan 30 gram deterjen ke dalam 10 liter air (3) Rendam cucian selama 30 menit. (4) [….] (5) Jemur pakaian di tempat yang panas Kalimat yang tepat untuk melengkapi petunjuk tersebut adalah ... A. Keringkan di tempat yang panas. B. Masukkan lagi pewangi agar harum. C. Angkat dan rendam lagi dengan air bersih. D. Kucek cucian lalu bilas dengan air sampai bersih.
  • 77. Petunjuk membuat bubur kacang ijo (1) Bersihkan kacang ijo yang akan dimasak. (2) [ .... ] (3) Masak air sampai mendidih. (4) Setelah mendidih masukkan gula, daun pandan, dan santan kelapa (5) [ .... ] (6) Setelah menjadi bubur angkat . (7) Kini bubur kacang ijo siap disajikan. Kalimat yang tepat untuk mengisi bagian yang rumpang adalah .... A. (2) Setelah air mendidih masukkan kacangnya. (5) Biarkan sampai bercampur sendiri. B. (2) Masukkan kacang ijo ke dalam air. (5) Siapkan gula, daun pandan, dan santan kelapa C. (2) Masukkan kacang ijo ke dalam air. (5) Aduklah bahan-bahan tersebut sampai merata. D. (2) Setelah air mendidih masukkan kacangnya. (5) Siapkan gula, daun pandan, dan santan kelapa.
  • 78. Bacalah kalimat petunjuk berikut! (1) Cuci beras ketan sampai bersih dan tiriskan! (2) Rendam beras ketan selam satu malam! (3) Didihkan santan ditambah gula,garam dan daun pandan dalam penggorengan! (4) Masak beras ketan dalam langseng kurang lebih 30 menit! (5) Angkat beras ketan dan masukkan kedalam santan yang sudah mendidih! (6) Cetak dalam nampan dan siap dihidangkan! (7) Aduk sampai santan asat! Urutan yang tepat petunjuk membuat kue wajik ketan tersebut adalah... A. (2), (3), (1), (4), (5), (7), (6) B. (2), (1), (4), (3), (5), (7), (6) C. (1), (2), (5), (3), (7), (4), (6) D. (1), (2), (3), (4), (7), (5), (6)
  • 79. Pidato Pidato, penyampaian informasi di depan massa. Secara garis besar pidato dibagi dalam tiga bagian. Pertama bagian pembuka di dalamnya termasuk salam, ucapan syukur, sapaan, dan latar belakang suatu acara. Kedua bagian isi, yang merupakan inti informasi yang dikemukakan. Ketiga bagian penutup, biasanya berisi simpulan, saran, dan harapan.
  • 80. Kalimat yang tepat untuk menutup teks pidato tersebut adalah.... A. Kami mengharapkan bapak dan Ibu berpartisipasi terhadap rencana kami ini. B. Bapak dan Ibu harus mendukung rencana kami ini agar semuanya berjalan lancar. C. Mudah-mudahan niat baik kami ini mendapat sambutan yang positif dari bapak dan Ibu. Terima kasih. D. Atas sumbangan dan peran serta Bapak dan Ibu, kami ucapkan terima kasih. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada para undangan yang telah bersedia datang ke tempat yang sederhana ini. Mudah-mudahan hanya niat baik sajalah yang ada dalam hati kita masing-masing. Kami mengumpulkan Bapak dan Ibu di tempat ini bermaksud menggalang dana untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang kesusahan karena tertimpa bencana. [ ... .]
  • 81. Ilustarsi : setiap tanggal 22 Desember SMP Kasih Ibu memperingati Hari Ibu. Peringatan diisi dengan berbagai perlombaan dan penghargaan Isi pidato yang tepat sesuai ilustrasi tersebut adalah ... A. Hadirin yang berbahagia, Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak memperingati Hari Ibu. Hari Ibu akan jatuh setiap tanggal 22 Desember setiap tahunnya. Kami pun sampai saat ini tidak paham apa latar belakangnya tanggal tersebut diperingati Hari Ibu. B. Bapak, Ibu, dan anak-anak yang berbahagia, Perjuangan seorang ibu untuk membesarkan anak-anaknya tidak cukup hanya dibalas dengan peringatan Hari Ibu. Jauh lebih dalam peringatan ini dimaksudkan untuk mengenang, menghargai, menghormati seorang ibu yang telah mengorbankan segalanya untuk kehidupan anak-anaknya. C. Inilah yang dapat kami sampaikan. Semoga peringatan Hari Ibu ini tidak sekadar seremonial belaka. Menyanjung-nyanjung seorang ibu pada hari ini saja. Sementara kita tidak mengetahui bagaimana seorang ibu membesarkan kita. D. Ibu-ibu yang berbahagia, Tugas seorang ibu memang berat. Dari mengurus kebutuhan sehari-hari keluarga sampai mencuci pakaian. Pada waktu pagi ibu akan bangun lebih dulu dan tidur belakangan. Ini semua dilakukan untuk ketenangan anggota keluarga lainnya.
  • 82. Karya Ilmiah Karya ilmiah bentuk tulisan nonfiksi berdasarkan hasil penelitian, pengamatan, observasi, atau studi pustaka dan lain sebagainya. Sistematika Karya Ilmiah: BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah 2. Rumusan Masalah 3. Tujuan Penulisan 4. Metodologi BAB II ISI BAB III PENUTUP 1. Simpulan 2. Saran-saran DAFTAR PUSTAKA
  • 83. Latar belakang dalam karya ilmiah berisi hal-hal yang melatarbelakangi dibahasnya atau ditelitinya suatu masalah. Contoh : Internet sebagai sumber informasi sudah dikenal di kalangan para pelajar. Namun faktanya banyak pelajar yang memanfaatkan internet untuk mencari hal-hal yang bersifat negatif. Hal ini harus disiasti agar keberadaan internet sebagai sumber belajar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. Rumusan masalah karya ilmiah merupakan masalah yang akan dipecahkan atau dicarikan solusinya. Rumusan masalah dalam karya ilmiah biasanya diungkapkan dalam bentuk kalimat tanya, tetapi tidak semua kalimat tanya dapat merumuskan masalah karya ilmiah. Kalimat yang di dalamnya menggambarkan suatu proseslah yang dijadukan rumusan karya ilmiah. Kata tanya bagaimana umumnya digunakan dalam hal ini. Contoh: Bagaimana peran perpustakaan dalam meningkatkan minat baca siswa?
  • 84. Daftar pustaka, merupakan semua sumber yang dijadikan rujukan dalam penulisan karya ilmiah. Sumber dapat berupa literatur cetak atau elektronik. Penulisan daftar pustaka, selain untuk memperkuat landasan teori yang digunakan juga sebagai penghargaan terhadap karya orang yang dijadikan bahan dalam karya ilmiah. Daftar pustaka dapat diambil dari buku, koran, majalah, radio, televisi, atau internet. Penulisan daftar pustaka yang berasal dari buku ditulis berurut secara alfabetis setelah nama pengarangnya dibalik. Contoh: Anwar, Chairil. 1959. Deru Campur Debu. Jakarta: Pembangunan Bachri, Sutardji Calzoum.1981. O Amuk Kapak. Jakarta: Sinar Harapan
  • 85. Contoh: Tema karya ilmiah : Pengaruh keharmonisan keluarga terhadap prestasi belajar siswa. Rumusan masalah karya ilmiah dari tema tersebut adalah ... A. Bagaimana pengaruh keharmonisan keluarga terhadap prestasi belajar siswa? B. Bagaimana prestasi belajar siswa bagi keluarga yang harmonis? C. Bagaimana keluarga meningkatkan prestasi belajar siswa? D. Bagaimana cara mengharmoniskan keluarga?
  • 86. Tema karya ilmiah : Peran perpustakaan sekolah dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Rumusan permasalahan yang tepat dari tema tersebut adalah …. A. Mengapa perpustakaan sekolah dapat berperan dalam meningkatkan prestasi belajar siswa? B. Apakah peran perpustakaan sekolah dapat meningkatkan prestasi belajar siswa? C. Di manakah fungsi perpustakaan sekolah yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa? D. Bagaimana peran perpustakaan sekolah dalam meningkatkan prestasi belajar siswa?
  • 87. Identifikasi masalah : (1) Rumput laut salah satu kekayaan laut Indonesia (2) Pemanfaatan rumput laut Paragraf latar belakang karya ilmiah yang sesuai dengan identifikasi maslah tersebut adalah ... A. Agar-agar adalah makanan kesehatan yang bahan dasarnya dari tanaman rumput laut. Rumput laut ini didapat dengan mudah di sepanjang pantai perairan Indonesia. Macamnya pun sangat banyak. B. Rumput laut bermacam-macam jenisnya. Semua jenis kita dapatkan di perairan Indonesia. Rumput laut ini adalah tanaman yang banyak mengandung zat-zat yang lengkap untuk obat yang dapat memberi kesehatan terhadap tubuh manusia. C. Rumput laut banyak kita jumpai di sepanjang pantai seluruh kepulauan Indonesia. Sekarang tanaman ini sedang diteliti apakah benar memiliki kandungan yang dapat menyehatkan tubuh manusia. Oleh karena tanaman ini banyak dikonsumsi oleh masyarakat. D. Kekayaan alam Indonesia sangat melimpah. Salah satu kekayaan alam Indonesia tersebut adalah rumput laut. Tanaman ini banyak sekali jenisnya dan mudah pembudidayaannya. Rumput laut dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar kosmetik dan makanan yang baik untuk kesehatan.
  • 88. Perhatikan identifikasi masalah karya ilmiah berikut: (1) Apakah koran bekas dapat dimanfaatkan ? (2) Bagaimana memanfaatkan koran bekas mejadi barang menarik? Latar belakang karya ilmiah yang sesuai dengan identifikasi masalah tersebut adalah ... A. Koran bekas yang selama ini disepelekan atau tidak dihiraukan ternyata dapat dimanfaatkan untuk membuat tas dengan beragam model yang sangat unik dan menarik. B. Koran bekas yang dikelola dengan baik menjadi salah satu alternatif pengganti produk tas yang baik. Tak kalah bagusnya dengan produk luar negeri. C. Koran bekas dapat dibedakan menjadi beberapa bagian dan juga dapat dimanfaatkan untuk membuat bermacam-macam hasta karya lainnya. D. Berdasarkan hasil penelitian koran bekas yang selam ini tidak dihiraukan atau disepelekan ternyata dapat dimanfaatkan untuk membuat hasta karya. Oleh karena itu mari kita manfaatkan dan kelola sampah secara maksimal dan profesional.
  • 89. Perhatikan data kedua buku berikut! (1) Buku berjudul Perencanaan Pendidikan, ditulis oleh Made Pidarta pada tahun 2007 dan diterbitkan oleh PT Rineka Cipta di Jakarta. (2) Buku karya Hermawan Aksan berjudul Kiamat Sudah Dekat diterbitkan pada tahun 2005 oleh PT Pustaka Latifah, Bandung. Penulisan daftar pustaka yang tepat sesuai dengan data tersebut adalah ... . A. Aksan, Hermawan. Kiamat Sudah Dekat. 2005. Bandung : Pustaka Latifah. Pidarta, Made. Perencanaan Pendidikan. 2007. Jakarta: Rineka Cipta. B. Hermawan, Aksan. 2005. Kiamat Sudah Dekat. Bandung: Pustaka Latifah. Made, Pidarta, 2007. Perencaan Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. C. Pidarta, Made. 2007. Perencanaan Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Aksan, Hermawan. 2005. Kiamat Sudah Dekat. Bandung: Pustaka Latifah. D. Aksan, Hermawan. 2005. Kiamat Sudah Dekat. Bandung: Pustaka Latifah. Pidarta, Made. 2007. Perencanaan Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
  • 90. Penulisan daftar pustaka yang tepat dari data buku tersebut adalah .... A. Burhan, Nurgiyantoro. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Putu, Wijaya. 1983. Nyali. Jakarta: Balai Pustaka. B. Putu Wijaya, 1983. Nyali. Jakarta: Balai Pustaka. Burhan Nurgiyantoro, 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. C. Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Wijaya, Putu. 1983. Nyali. Jakarta: Balai Pustaka. D. Wijaya, Putu. 1983. Nyali. Balai Pustaka: Jakarta. Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Gadjah Mada University Press:Yogyakarta. No Judul Penulis Penerbit Tahun Kota 1 Nyali Putu Wijaya Balai Pustaka 1983 Jakarta 2 Teori Pengkajian Fiksi Burhan Nurgiyantoro Gadjah Mada University Press 1995 Yogyakarta
  • 91. Menyunting Menyunting dapat diartikan merapikan naskah agar siap cetak dengan melihat kembali, membaca, atau memperbaiki naskah itu secara keseluruhan, baik dari segi bahasa maupun dari segi materinya, penyajiannya, kelayakan dan kebenaran materi (isi) naskah yang akan diterbitkan (Depdikbud 1995:1; Rifai 1997: Erneste 1995). Perbaikan itu dilakukan berdasarkan beberapa pertimbangan berkaitan dengan kaidah penulisan. Perbaikan dapat bersifat menyeluruh atau sebagian. Ada tiga aspek yang harus disunting dalam tulisan, yaitu: (1) isi, (2) organisasi, dan (3) bahasa. Penyuntingan dalam SKL ini menekankan pada, keefektifan kalimat, pilihan kata, dan penggunaan huruf kapital.
  • 92. Perbaikan yang tepat terhadap kalimat nomor satu adalah ... A. Pengonsumsian makanan dalam jumlah berlebihan berpotensi mengakibatkan kegemukan. B. Pengonsumsian makanan jumlah yang berlebihan berpotensi dapat mengakibatkan kegemukan. C. Pengonsumsian makanan pada jumlah sangat berlebihan berpotensi dalam mengakibatkan kegemukan. D. Pengonsumsian makanan berlebihan berpotensi dapat mengakibatkan kegemukan. Pengonsumsian makanan pada jumlah yang sangat berlebihan berpotensi dapat mengakibatkan kegemukan. (2) Bagaimana mengamankan tubuh agar terhindar dari kegemukkan? (3) Untuk menghindari hal tersebut, dianjurkan melakukan diet. (4) Diet sehat ternyata juga mendatangkan sejumlah keuntungan yang dapat memperbaiki kualitas hidup.
  • 93. Penggantian kata bernomor yang tepat pada paragraf tersebut adalah A. (1) meninggal, (2) menyimpan, (3) bertahan B. (1) wafat, (2) mempunyai, (3) bertahan C. (1) meninggal, (2) membuat, (3) berada D. (1) meninggal, (2) membawa, (3) diikuti Mbah Maridjan tewas(1) saat Gunung Merapi meletus. Semburan Merapi memang selalu mengandung(2) misteri. Beberapa tetangga, relawan serta wartawan yang berdiam(3) di Kinaherjo akhirnya tak mampu melawan serangan maut mendadak.
  • 94. Bacalah kalimat berikut! Bus yang kami tumpangi dari ragunan menuju pasar tanah abang melewati jalan jenderal sudirman dan jalan thamrin. Penggunaan huruf kapital dalam kalimat tersebut yang tepat adalah … A. Bus yang kami tumpangi dari Ragunan menuju Pasar tanah Abang melewati jalan Jenderal Sudirman dan jalan Thamrin. B. Bus yang kami tumpangi dari Ragunan menuju Pasar Tanah Abang melewati Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Thamrin. C. Bus yang kami tumpangi dari Ragunan menuju pasar Tanah Abang melewati Jalan jenderal Sudirman dan Jalan Thamrin. D. Bus yang kami tumpangi dari Ragunan menuju pasar Tanah Abang melewati jalan Jenderal Sudriman dan jalan Thamrin.
  • 95. Pantun Syarat-syarat pantun : (1) setiap bait terdiri atas empat baris/larik, (2) baris 1 dan 2 sebagai sampiran, yang berisi pelukisan alam, (3) baris 3 dan 4 sebagai isi, (4) setiap baris/larik terdiri atas 8 – 12 suku kata, (5) berima a - b - a - b. Dalam hal pantun SKL-nya menuntut siswa dapat membuat pantun atau melengkapi pantun. Oleh karena itu bagian rumpang pantun dapat bagian isi atau sampiran atau sebagian isi sebagian sampiran.
  • 96. Pohon kurma sebesar paha (1)[ ... ] Mari bersama kita berusaha (2)[ ... ] Larik yang tepat untuk melengkapi larik pantun tersebut adalah ... A. (1) Bantu membantu setiap hari (2) Agar negara tetap terjaga B. (1) Semua kawan akan membenci (2) Supaya dapat menghargai diri C. (1) Pohon kemiri tidak berduri (2) Membangun seni negeri sendiri D. (1) Itulah hidup berwarna-warni (2) Membangun warisan negeri
  • 97. Ada tupai pakai kacamata Mawar berduri tumbuh di taman [... .] [... .] Isi pantun yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah ... . A. Jika tidak pandai menjaga kata Main sendiri tidak ada teman B. Dua ditambah dua empat Kota Padang dekat Pariman C. Jual kedelai pergi ke kota Tugu Monas di Jakarta D. Main di lumpur banyak kuman Hari libur ke rumah paman
  • 98. Majas dalam karya sastra Majas dapat diartikan sebagai kekayaan bahasa seseorang (awam maupun sastrawan) yang dimanfaatkan dalam berkomunikasi (lisan maupun tulisan) untuk mencapai efek-efek tertentu, baik efek semantik maupun efek estetik. Secara umum terdapat majas perbandingan, majas penegasan, majas sindiran, dan majas pertentangan. Personifikasi, metafora, asosiasi, metonimia, simbolik, tropen, litotes, eufemisme, hiperbola, sinekdok, alusio, dan perifrasis tergolong majas perbandingan. Sedangkan pleonasme, repetisi, tautologi, paralelisme, simetri, klimaks, antiklimaks, inversi, retoris, dan eksklamasio termasuk majas penegasan. Yang dikategorikan majas sindiran ialah ironi, sinisme, dan sarkasme. Sedangkan yang tergolong majas pertentangan ialah paradoks, kontradiksio in terminis, dan antitesis.
  • 99. Larik bermajas untuk melengkapi puisi tersebut adalah… A. Menyapa ramah penghuninya B. Kini hilang sudah, musnah C. Alamku yang dulu permai D. Ada gunung, ada sawah Alamku yang dulu indah [ … ] Kini tak kurasakan lagi Senyuman manis menyambut pagi Kemana gerangan alamku Keindahannya kini tak kurasakan
  • 100. Larik bermajas yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah ... A. Hujan yang bertandang di waktu petang B. Memasukkan ke dalam taman C. Menyiram dengan air hujan D. Ada orang yang melihat Sekuntum bunga tumbuh di luar pagar Wajahnya lesu berdebu tak terurus Setiap orang yang lewat hanya mencibir tak peduli Nasibmu malang nian Hanya menunggu sedekah dari Tuhan [ ... ] Mengibaskan noda di muka
  • 101. Membuat Puisi Pembelajaran membuat puisi dapat menggunakan gambar, cerita, peristiwa, film, pengalaman sebagai sarana pemancing perasaannya. Puisi yang pembuatannya berdasarkan ilustrasi tersebut maka maksud yang terkandung di dalamnya harus sesuai dengan ilustrasi itu.
  • 102. Gunung Merapi meletus lagi, aku dan keluarga panik. Kami berlari meninggalkan rumah untuk mengungsi ke tempat yang aman. Hamparan sawah dan pohon- pohon salak semua tertutup oleh debu vulkanik Gunung Merapi . Desa yang dulu ramai, kini tampak sepi. Puisi yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah ... . A. Gunung Merapi meletus C. Gunung Merapi meradang Panik bukan kepalang Wedus gembel melayang-layang Hamparan sawah Lahar panas dimuntahkan Pohon-pohon salak Debu-debu beterbangan Tertutup oleh ganasnya debu vulkanik Penduduk panik berlarian Desaku yang ku cinta Ternak mati mengenaskan Kini sunyi bagai kota mati Desaku kini hilang B. Gunung Merapi meletus lagi D. Merapiku kembali murka Kepanikan menyelimuti warga Awan panas menyerbu desa Tanah-tanah yang hijau menjadi subur Debu beterbangan Terkena debu-debu Gunung Merapi Tak ada hamparan hijau Desaku kini tak ada lagi Tak ada lagi tenteram damai Desaku sunyi desaku mati
  • 103. Ilustrasi:Andi sangat sedih ketika kucing kesayangan mati tertabrak motor. Ingin rasanya dia memukuli pengendara motor tersebut. Tetapi setelah dipikir ia sadar itu semua merupakan ketentuan dari Tuhan dia akan menerimanya dengan ikhlas. Puisi yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah .... A. Habis sudah harapan C. Gairahku melayang Tak tersisa setetes pun Pilu mendera sukma Yang dibangun dari Permata rasa kini telah tiada Kini musnah oleh keteledoran Hasrat ingin membinasa Tuhan semesta Sang Sutradara B. Rasanya ingin kusiksa Aku terima ... Orang itu Kucing kesayangan D. Bagaimana tidak gila aku Hilang sudah Melihat rasa terkapar Tapi Tuhan Maha Pengatur Sudah lama aku memendam rasa Inilah aturan yang harus kuturuti Kini tertumpahkan sudah
  • 104. Melengkapi drama Untuk melengkapi naskah drama harus memperhatikan dialog sebelum dan sesudahnya. Dialog yang tepat untuk melengkapi kutipan drama tersebut adalah .... A. Kau lagi seperti itu lagi. B. Kau juga ngomong melulu. C. Kamu nyatanya seperti itu D. Sudah kita nggak usaha ribut Aleks : Ini jadi …. Irna : Diam. Dawud bilang apa? Masak nggak dengar bahwa Da… Dawud : Diam, Irna.Kalau kau terus-terus begitu, berkeringat tanpa guna. Padahal … Aleks : [ …. ] Nggak konsekwen itu namanya. Irna : Kau mulai lagi. Komentar itu secukpnya. Tidak ngelantur ke sana ke sini! Aleks : Diam, Irna, diaaaam!
  • 105. Kades : Selamat pagi,bapak-bapak! Warga : Selamat pagi…! Kades : Sehubungan desa kita telah porak poranda dilanda bencana gunung meletus dan harta benda banyak yang musnah, saya mengajak kita semua untuk transmigrasi, setuju? Warga : Setuju…! ( serentak ) Amrin : [ … ] Upih : Saya juga tidak setuju ! Ini tanah kelahiranku ( lebih keras) Kades : [ …] Upih : Sudah turun temurun kami tinggal di sini ini tanah pusaka harus diper- tahankan Kades: Di sana setiap kepala keluarga mendapat lahan seluas 2 hektar dan jaminan hidup sebelum lahan menghasilkan. Dialog yang tepat melengkapi kutipan drama tersebut adalah A. ● Saya sangat setuju ● Saya belum selesai men jelaskan B. ● Saya tidak setuju apaan, tuuh! ● Bersabarlah saudaraku penjelasan belum ber- akhir. C. ● Tidak- tidak… saya tidak setuju. ● Sabar, sabar,… saya be- lum selesai memberikan penjelasan. D. ● Saya setuju sekali ! ● Bersabarlah saudaraku, orang sabar disayang Tuhan.